Kamis, 08 Oktober 2020

Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta Iii (Syafira)

Halo semua! Perkenalkan aku Syafira Berliana Yustika, mahasiswa jurusan Keperawatan acara studi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III angkatan 2017. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan pengalaman saya selama 3 tahun berkuliah di jurusan Keperawatan. Penasaran kaaaan? Simak kisah aku yaa mitra-kawan. Bagi sobat-teman yang mau bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini


Apa yang dipelajari di jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III?


Jurusan Keperawatan mungkin masih terlihat membingungkan ya di mata kalian? Apakah perawat itu sama dengan sebutan suster yang biasa kita lihat di rumah sakit? Nah, disini aku jelaskan ya, jurusan keperawatan yaitu jurusan yang menciptakan profesi perawat, atau yang umum kalian kenal dengan sebutan “suster”. Jika ada pasien yang dirawat di rumah sakit, maka perawat lah yang paling banyak berinteraksi langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan menyanggupi setiap keperluan dasar pasien selama dirawat di rumah sakit. Banyak yang bilang bahwa suster/perawat melakukan pekerjaan selaku tangan kanan dokter ataupun pembantu dokter. Nah disini aku ingin menawarkan pandangan, bahwa perawat yakni sebuah profesi, yang memiliki ilmu tersendiri untuk melaksanakan pekerjaannya. Kaprikornus berdasarkan saya, dokter dan perawat serta semua tenaga kesehatan merupakan satu kesatuan untuk dapat menunjukkan pelayanan kesehatan secara optimal sesuai dengan tugasnya masing-masing.


Sesuai dengan namanya, jurusan Keperawatan mempelajari wacana bagaimana cara “merawat” insan. Di jurusan ini, aku mempelajari bagaimana caranya merawat manusia dengan menyanggupi kebutuhan dasarnya, utamanya pada orang yang sakit semoga dapat mendukung percepatan perbaikan kesehatannya. Saya juga mempelajari beragam bidang termasuk anatomi dan fisiologi tubuh insan, disamping itu aku juga mempelajari berbagai layanan keperawatan dalam banyak sekali konsentrasi bidang, seperti keperawatan pada anak, keperawatan pada lansia, keperawatan pada ibu melahirkan, keperawatan pada keluarga, dan keperawatan untuk kesehatan mental. Pada praktek yang saya sudah jalani selaku mahasiswa perawat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, jurusan Keperawatan merupakan suatu jurusan yang pada pelaksanaannya lebih mengedepankan untuk mampu menyeimbangkan antara rasa empati dan wawasan dalam diri kita untuk “memanusiakan insan”.


FAQ


Lalu, banyak juga yang menanyakan apa perbedaan antara perawat dan bidan? Menurut pengetahuan saya, mata kuliah yang dipelajari Keperawatan dengan Kebidanan mempunyai persamaan, yakni mempelajari teori tentang keperluan dasar manusia. Dalam hal ini, perawat dan bidan mempunyai bidang yang nyaris sama dalam menawarkan pelayanan kesehatan. Namun bidan lebih berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan bayi, seperti langkah-langkah persalinan, investigasi kehamilan, dan lainnya. Sedangkan perawat menawarkan layanan keperawatan pada lebih banyak patokan pasien, mulai dari bayi hingga lansia, wanita hingga laki-laki. Apakah perawat harus pria? Jawabannya tidak. Mungkin dimata kalian seorang perawat lebih identik dengan perempuan. Namun nyatanya banyak sekali perawat di aneka macam rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain yang berjenis kelamin pria.


Konsentrasi mata kuliah yang ada di D3 Keperawatan Poltekkes Jakarta III?


Mata kuliah yang khusus dipelajari dalam keperawatan diantaranya yaitu Ilmu Biomedik dasar (anatomi dan fisiologi manusia), Patofisiologi (proses perjalanan penyakit), Kebutuhan Dasar Manusia, Etika Keperawatan, serta Komunikasi Keperawatan. Ada juga beberapa fokus bidang keperawatan berbentukteori dan praktikum yang harus dipelajari dan telah saya jalani, adalah :



  1. Medikal Bedah : berfokus pada keperluan pasien akil balig cukup akal yang mengalami pergantian fisiologi dengan atau tanpa kendala struktur.

  2. Keperawatan Anak : berkonsentrasi pada keperluan pasien anak sesuai dengan tahap berkembang kembangnya.

  3. Maternitas : berfokus pada wanita abad usia subur yang berhubungan sistem reproduksi, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, serta pada bayi gres lahir.

  4. Keperawatan Komunitas : berkonsentrasi pada komunitas dalam ruang lingkup penduduk yang lebih menekankan pada kenaikan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan.

  5. Gerontik : berkonsentrasi pada keperluan dasar pasien lanjut usia

  6. Keperawatan Jiwa : berfokus pada pasien dengan gangguan kesehatan mental

  7. Gawat Darurat : berfokus pada pasien gawat darurat

  8. Keperawatan Kelompok khusus : berfokus pada kalangan yang memiliki sebuah masalah kesehatan

  9. Neurosains : berfokus pada pasien yang memiliki persoalan pada tata cara persarafan


Apa yang menawan saat Kuliah di Jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III?


Banyak sekali! Saya sungguh takjub dengan dunia keperawatan. Banyak hal-hal mempesona yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya, terutama ketika praktik/magang di Rumah sakit ataupun lingkungan penduduk . Selama praktik, saya mencar ilmu caranya memasang infus, menawarkan obat melalui jalur suntik, merawat luka operasi, memberikan kuliner melalui selang masakan, dan lain-yang lain. Berbagai macam kondisi pasien yang pastinya akan makin memperdalam ilmu kita untuk menjadi perawat yang profesional. Selama berkuliah, aku sudah pernah praktik di Rumah Sakit, Panti Werdha, Puskesmas, serta berbaur dalam lingkungan penduduk yang pastinya aku mencar ilmu dalam menghadapi berbagai macam huruf insan.


Hal paling mengesankan untuk aku yaitu ketika praktik di salah satu rumah sakit jiwa, sungguh pengalaman yang sungguh mengesankan dalam hidup aku. Mungkin kalian pernah atau bahkan masih takut akan adanya Orang Dengan Gangguan Jiwa, namun percayalah, hal itu juga saya rasakan saat pertama kali menginjakan kaki untuk praktik keperawatan disana. Namun sesudah aku jalani, its amazing! Saya banyak mencar ilmu caranya menatap setiap manusia dalam keadaan apapun. Jujur, pengalaman tersebut sangat menjamah sekali untuk saya.


Kegiatan penyuluhan protokol kesehatan pada anak usia sekolah dalam menghadapi new normal di lingkungan sekolah


Tips untuk mahasiswa gres di Jurusan keperawatan!


Selamat tiba di dunia keperawatan ya! Kalian wajib untuk gembira karena bisa menjadi bagian dari generasi para perawat di Indonesia selaku suatu profesi yang mulia. Ada beberapa kiat yang mau aku bagikan untuk kalian yang baru masuk di jurusan Keperawatan, check this out!



  1. Selalu berfikir aktual. Buat Kalian yang masih ragu dan punya ajaran jelek wacana akan bagaimana kedepannya ada di jurusan ini, mending buang jauh-jauh ya fikiran kaya gitu. Mending dibawa happy. Enjoy aja pokoknya!

  2. Kuat mental. Kuliah di jurusan ini, akan menguji mental kau untuk berhadapan dengan orang-orang baru yang berlawanan karakternya, kamu mesti bisa menempatkan diri dan bersikap dengan baik. Contohnya ketika nanti kau praktik di rumah sakit akan menghadapi pasien dan keluarganya, tentu pasien dan keluarga yang kamu temui akan berlainan-beda karakternya, ada yang dengan mudah menerimamu dengan baik, tetapi ada juga yang sulit untuk diajak kooperatif dikala kau akan menunjukkan perawatan.

  3. Sabar. Kesabaran ialah salah satu abjad yang harus dimiliki oleh seorang perawat.

  4. Cerdas membagi waktu. Menurut pengalaman saya, kuliah di jurusan Keperawatan banyak tugasnya loh. Tapi damai, bila kamu membiasakan diri untuk tidak menunda waktu belajar dan melaksanakan peran niscaya tidak akan terasa berat, dan pastinya waktu untuk istirahat pun akan lebih terstruktur.

  5. Aktif dan Produktif mengikuti acara di kampus. Selama kuliah, kau juga mesti bisa berbagi diri dengan aktif ikut organisasi ataupun ikut aktivitas, misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Jurusan, Komunitas Olahraga, acara relawan, dan lain sebagainya, pilih aktivitas yang sesuai dengan kamu banget. Dengan begitu, kurun kuliah kau akan lebih produktif dan tentunya tidak menjemukan untuk dijalani.

  6. Jaga kesehatan sebaik mungkin. Kuliah di jurusan Keperawatan ini akan cukup menguras tenaga untuk berguru, apalagi ditambah dengan acara yang kau ikuti. Kamu harus mampu mempertahankan kesehatan dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi.


Prospek kerja dan Alumni apakah cuma bisa melakukan pekerjaan di rumah sakit?


Jawabannya tidak cuma di rumah sakit saja. Sepengetahuan saya, alumni jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta III tersebar di beberapa rumah sakit mirip RS Ciptomangunkusumo, RSUD di berbagai kawasan, berbagai RS swasta lainnya, Puskesmas, Klinik, Palang Merah Indonesia cabang daerah, serta Ambulan Gawat Darurat Prov. DKI Jakarta.


Kode konten: X327



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)