Kamis, 13 Agustus 2020

Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala (Ifah)

Halo intipers!! salam kenal ya^^ Perkenalkan nama aku Nur Cholifah Rachmawati umumdipanggil Ifah. Saya ialah mahasiswa Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala angkatan 2016 aku gres saja menyelesaikan gelar sarjana dan saat ini sedang melanjutkan studi profesi ners. Disini saya ingin membagikan gosip dan pengalaman saya selama 4 tahun menjadi mahasiswa keperawatan. Semoga berkenan yaa. Yuk disimak.


Bagi sobat-sobat yang hendak bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.


Apa Sih Keperawatan Itu??


Saat mau menjawab pertanyaan apa sih jurusan keperawatan itu, aku jadi teringat berulang kali ditanya dengan orang “emang ada ya kuliah keperawatan?” “keperawatan juga ada kuliahnya ya?” “kuliahnya mencar ilmu ihwal apa emang?” “keperawatan sama gak mirip dokter?” mungkin di benak kalian juga ada terbesit pertanyaan itu. Keperawatan sendiri ialah bidang studi yang menyiapkan kita menjadi seorang perawat. Tugas perawat menunjukkan asuhan keperawatan dan dibekali dengan kompetensi keperawatan.


“Perawat bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan para profesional lain dalam memperlihatkan pelayanan kepada pasien. Fokus peran perawat yang menjadi manager perkara adalah kemampuan untuk mengaji keperluan, mendapatkan prioritas keperluan” (Harnilawati, 2013).


Bagi kalian yang ingin menerima informasi jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa Saja yang dipelajari di Keperawatan Universitas Nasrani Widya Mandala?


Yang diperlajari di keperawatan banyak. Bukan cuma belajar untuk merawat orang ataupun mengembangkan derajat kesehatan seseorang.  Di keperawatan kita juga belajar perihal anatomi, fisiologi, farmakologi, dan tak lupa asuhan keperawatan. Mitos ya jikalau ada asumsi atau opini bahwa perawat ialah tangan kanan dokter. Perawat telah dibekali kompetensi sendiri selama menempuh pendidikan sehingga perawat bukanlah sekedar tangan kanan tetapi kawan kerja dokter sama halnya dengan tenaga kesehatan yang lain.


Jenjang pendidikan S1 ners dapat tertuntaskan sampai 4 tahun. Setelah menerima gelar S.Kep berikutnya melanjutkan studi profesi ners selama 1 tahun. Sebelum benar-benar disumpah menjadi ners (perawat) kita harus melanjutkan profesi ners apalagi dahulu selama 1 tahun. Ngapain aja sih profesi ners itu? Selama studi profesi ners itu kita menggeluti di rumah sakit, puskesmas, atau pelayanan kesehatan yang lain untuk melaksanakan asuhan keperawatan dan memenuhi kompetensi.


Mata Kuliah dan Tugas Khas Keperawatan Universitas Kristen Widya Mandala


S1 di kampus saya berlawanan. Sebenarnya S1 baru boleh menggeluti lapangan rumah sakit/ puskesmas/ tempat pelayanan kesehatan jikalau telah semester tamat. Di kampus aku semester 2 sudah mesti praktek di rumah sakit. Meskipun pada dikala semester 2 kompetensi yang mesti dipenuhi adalah kebutuhan dasar manusia. Dari sini sungguh membantu aku untuk menyesuaikan diri dan mengenal jurusan keperawatan secara pribadi. Sehingga di kampus aku antara teori dan juga praktek seimbang. Teori jago praktek setuju.


Tugas khas di masing-masing mata kuliah yakni mencari teori-teori keperawatan dahulu hingga sekarang. Disini saya juga berguru dan jadi tahu sejarah keperawatan. Pokoknya di keperawatan dasar era itu aku banyak baca pinjam buku di perpus karena dan bikin mind mapping. Selanjutnya di keperawatan medikal bedah tugas khasnya yaitu presentasi dan kita telah mulai mengenal WOC (Web Of Couses) atau bisa di sebut perjalanan penyakit. Karena di keperawatan medikal bedah sudah mulai belajar penyakit secara biasa dan luas, dan peran lain yakni mulai hapalan checklist langkah-langkah ke pasien.


Keperawatan Jiwa


Keperawatan jiwa tugas yang khas yakni memahami macam-macam dari gangguan kejiwaan. Kita disuruh membedakan dari masing-masing penyakit kejiwaan untuk menilai kita sudah paham atau belum. Waktu itu diberi peran untuk roleplay perkelompok bagaimana tindakan kita sebagi perawat dan bagaimana cara  membedakan dan mengatasi perkara pasien gangguan jiwa. Disini aku diajarkan untuk mengidentifikasi macam-macam kasus sehingga selaku ajang penilaian diri juga semoga kita tetap memiliki sehat jiwa alasannya adalah di keperawatan jiwa juga diajarkan untuk healing, relaksasi bukan sekedar mengatasi gangguan jiwa namun juga mempertahankan jiwa yang sehat agar terus dan tetap sehat.


Keperawatan Kritis


Keperawatan kritis di kampus saya terbagi menjadi dua bidang yaitu keperawatan gawat darurat (bencana, kecelakaan dan belajar perihal triase) dan keperawatan kritis (tindakan dikala mengani pasien kritis). Tugas yang khas pada waktu itu berguru ihwal obat-obatan emergency dan penanganan masalah-kasus emergency. Keperawatan kritis ini masuk di semester 5 sehingga semester yang sudah tidak mengecewakan matang sehingga kita juga harus dituntut untuk berfikir kritis. Pada tahap ini praktek saya di ruang IGD dan ICU salah satu mata kuliah yang saya suka.


Keperawatan Anak


Keperawatan anak peran khas di keperawatan anak yakni belajar wacana anatomi. Fisiologi, patofisiologi dan penyakit anak, serta obat-obat anak alasannya adalah pemberihan asuhan keperawatan ke anak berbeda dengan dewasa. Keperawatan maternitas tugas khas yakni mencar ilmu tentang perempuan hehe ya ihwal kesehatan wanita dan penyakit pada perempuan serta persalinan.


Keperawatan Komunitas


Tugas khas di keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik lebih banyak untuk membuat asuhan keperawatan dan tugas-peran tingkat kesehatan atau kesehatan di suatu keluarga atau komunitas. Asuhan keperawatan keluarga dan komunitas berlainan dengan asuhan keperawatan lazimyang dipakai dikarenakan disini bukan lagi individu yang kita tangani melainkan kalangan bahkan komunitas.


Tugas yang Berkesan


Nah itu tadi tugas khas tiap mata kuliah keperawatan ya. Tugas yang paling dan sangat berkesan adalah disaat kita harus menghafalkan checklist langkah-langkah yang terlalu banyak. Mulai dari keperawatan dasar, medikal bedah, maternitas, anak, jiwa, gawat darurat dan kritis, keluarga dan komunitas. Biasanya checklist ini wajib kita hapalkan ketika akan ujian atau dikala akan menggeluti di rumah sakit. Siap-siap encerkan otak ya biar bisa ingat semua checklist semangat ini sangat seru.


Konsentrasi di Keperawatan Universitas Kristen Widya Mandala apa saja ?


Konsentrasi S1 keperawatan sendiri terbagi menjadi keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan keluarga dan komunitas dan keperawatan gerontik.



Tips mahasiswa gres??



  1. Terima dan yakinkan diri bahwa kau sudah menjadi mahasiswa keperawatan dan nantinya akan menjadi “future nurse”. Hal ini penting alasannya tak sedikit juga diluar sana memilih jurusan bukan karena keinginandiri sendiri. Sehingga saat melakukan tidak sepenuh hati, tidak sepenuh hati itu yang nantinya akan menghalangi langkah kita ketika menjalani masa-masa menuntut ilmu. Berbeda jikalau diri telah menerima dan percaya alasannya disaat diri sudah terima dan percaya maka insyaallah perjalanan kedepan akan dimudahkan dan menggembirakan.

  2. Tantangan, mungkin tantangan disetiap mahasiswa keperawatan berlawanan-beda ya, namun tantangan yang aku rasakan yaitu saat mulai masuk di semester 5 dimana peran sudah mulai tiba silih berubah dan terus menerus, belum lagi hapalan checklist, kerja kelompok, presentasi kasus, dan ada beberapa aktivitas kemahasiswaan diluar kuliah. Merasa capek dengan peran-tugas pernah hingga ingin berhenti. Namun bukankah sesuatu yang sudah dimulai mesti diatasi? Keperawatan bukan jurusan yang mudah bukan juga jurusan yang sulit tetapi dapat lulus menjadi mahasiswa keperawatan butuh tekat, semangat, berjuang untuk terus melanjutkan hingga simpulan.

  3. Tips bagi kalian yang hendak memutuskan untuk berkuliah mengambil jurusan keperawatan mesti siap fisik dan mental ya. Disamping itu juga finansial tak lupa spiritual.


Oh ya sedikit tips menentukan universitas dan jurusan alangkah lebih baiknya yang berakreditasi pengakuan A atau minimal legalisasi jurusan B sebab untuk kelanjutan kareer. Lalu setelah menyaksikan akreditasi alasannya adalah kita adalah jurusan kesehatan yang juga akan turun lapangan maka lihat juga kerjasama rumah sakit atau lahan praktek yang di sediakan oleh kampus/fakultas. Good luck!


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Prospek Alumni


Prospek kerja keperawatan sangatlah luas, tidak hanya melakukan pekerjaan di rumah sakit saja tetapi sesudah lulus , lulusan keperawatan mampu melanjutkan jenjang kareer S2 sehingga dapat menjadi dosen.


Bekerja di rumah sakit selain menjadi perawat di IGD, ICU, Ruang Operasi, Ruang rawat inap, juga dapat menjadi manager keperawatan dan kepala ruangan di masing-masing ruangan. Karena di dalam keperawatan kita juga diajarkan managemen bagaimana cara mengelola rumah sakit, ruangan, dan kepemimpinan.


Keperawatan juga diajarkan Interpreunership dalam keperawatan sehingga bisa dijadikan bekal dalam membuka perjuangan/bisnis pastinya bisnis yang masih dalam dunia keperawatan.


Kode konten: X431



Sumber we.com


EmoticonEmoticon