Kamis, 02 Juli 2020

Ilmu Keperawatan Ui (Yustika)

Halo sobat intipers! Aku Yustika Rini dari Ilmu Keperawatan UI angkatan 2017. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Bagi sobat-teman yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga bisa nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini


Secara lazim, jurusan Ilmu Keperawatan UI seperti apa?


Di ilmu keperwatan UI kita mempelajari cara kita menangani respons dari suatu penyakit pasien. Fokusnya yakni nanti kita memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga secara holistik, baik itu biologis, psikologis, sosial, budaya dan spiritual. Kaprikornus kita melihatnya bener-bener keseluruhan dari pasien serta keluarga. Nanti kita akan mempelajari cara memberikan asuhan keperawatan yang profesional.


Mau meluruskan juga nih terkait profesi keperawatan yang masih banyak simpang siur di masyarakat. Masih ada persepsi jika perawat itu pembantu dokter, tetapi sebenernya perawat itu salah satu kiprahnya itu kolaborator. Jadi, perawat bukan pembantu tenaga kesehatan manapun, tetapi perawat sebagai kolaborator yang berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain mirip dokter, farmasi dan tenaga kesehatan lain untuk memperlihatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi pasien dan keluarganya. Dari gagasan itu jadi melahirkan mata kuliah di UI itu namanya Rumpun Ilmu Kesehatan, jadi dari fakultas kedokteran, kedokteran gigi, ilmu keperawatan, kesehatan penduduk , dan farmasi itu ada mata kuliah yang disatukan. Kita belajar bareng-bareng, digabungkan dari kelima fakultas itu untuk menumbuhkan rasa kolaborasi sejak mahasiswa.


Bagi kalian yang ingin menerima berita jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa yang jadi alasan masuk jurusan Ilmu Keperawatan UI?


Awalnya sebab kamu suka belajar biologi dan di keluargaku itu Papa ku (Alm.) itu beliau memang udah terkena penyakit dari usang dan itu jadi memotivasi saya pengen merawat dan menyembuhkan dia. Dari situ lah muncul rasa ingin jadi tenaga kesehatan. Awalnya saya pengen jadi dokter terus pengen banget masuk UI alasannya banget aja gitu kan Jaket kuning, apalagi saya rumahnya di Depok jadi sering liat mahasiswa UI yang pak jaket kuning dan keliatannya keren banget.


Akhirnya di kelas 12, aku prepare untuk masuk Kedokteran UI tetapi lewat SBMPTN, enggak SNMPTN. Karena waktu itu saya masuk Sekolah Menengan Atas yang notabenenya masih baru dan belum ada lulusan yang masuk ke Kedokteran UI, jadi agak sukar kalau melalui SNMPTN. Makara aku nyusun seni manajemen gimana caranya punya peluang untuk  masuk UI ialah dengan cara SBMPTN. Makara aku prepare persiapan SBMPTN dari permulaan kelas 12. Di samping itu namun aku juga Gag mau menyia-nyiakan peluang SNMPTN, jadi aku pilih di UI jurusan Keperawatan sama Kesehatan Masyarakat. Alhamdulillah keterima di Keperawatan UI. Akhirnya aku lepas Kedokteran UI, gak belajar lagi SBMPTN.


Awalnya agak sulit buat beradaptasi alasannya adalah dari rencana awal ludah belok, tetapi usang kelamaan saya diberi motivasi sama dosen di Keperawatan UI membuat saya berpikir jikalau perawat itu gak kalah keren dari tenaga kesehatan lainnya. Kalau kita sama-sama mampu menunjukkan kebermanfaatan ke orang lain lewat jalur ini, ya kenapa enggak.. Makara dijalani aja dan usang-lama aku mulai memahami bila perawat itu penting bagi akomodasi kesehatan Indonesia.


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari Ilmu Keperawatan UI?


Semua mata kuliah keperawatan itu berdasarkan aku berkesan ya. Di awal itu kita berguru dulu bersamasama 5 fakultas lain di rumpun ilmu kesehatan. Di semester 2 kita masuk ke Keperawatannya. Kita mencar ilmu desain dasar keperawatan, yang konsentrasi utamanya itu rancangan caring dan menumbuhkan empati kepada pasien. Kita menguatkan alasan kenapa sih mau jadi perawat, sebab Ian beberapa mungkin masuk keperawatan agak gak besar lengan berkuasa dan bukan pilihan sendiri. Jadi dikuatkan dahulu sama para dosen. Di tingkat berikutnya kita dibuat untuk menunjukkan asuhan keperawatan yang bagus.


Paling berkesan yaitu dikala kita pribadi ke lahan praktik, yaitu rumah sakit. Di awal semester 3 itu masuk mata kuliah praktikum itu kita setengah semester di lab dan setengah semester lagi di rumah sakit. Itu masih di bawah bimbingan fasilitator atau dosen, dan itu membuat aku sadar bahwa perawat juga yang paling penting sebab dia di sisi pasien 24 jam, walaupun susah banget kerja di rumah sakit. Aku aja shift hanya dari jam 7 sampai jam 12 itu capenya minta ampun, apalagi yang 24 jam itu. Tapi pas pasien bilang terimakasih tuh berasa bila ilmu saya berguna buat orang, jadi gak tidak berguna ilmu yang dipelajari. Itu sih yang paling mempesona, lahan praktiknya.


Adakah konsentrasi atau kelompok keterampilan di jurusan ini?


Di Keperawatan UI kita belajar secara general. Semua departemen atau keilmuan kita pelajari. Ada 6 departemen, itu dasar keperawatan dan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas. Jadi ada 6 departemen dengan banyak mata kuliah yang dipelajari selama 4 tahun. Namun di tamat untuk topik skripsi kita akan menentukan salah satu sesuai dengan minat kita.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Jalur masuk ke Keperawatan UI itu ada 3 SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK UI. Peminatnya itu di SNMPTN 2019 ada 225 dan daya tampung 30, SBMPTN 2019 ada 335 daya tampungnnya ada 45 dan untuk SIMAK UI 2019 1071 itu daya taampungnya 75. Tingkat keketatan Keperawatan UI itu 14, 12% SNMPTN, 14,33 SBMPTN dan 4,88% untuk SIMAK UI. Aku juga dapet berita dari adik tingkatku itu nilai terendah itu 580 skor UTBKnya.


Untuk siswa Sekolah Menengah kejuruan dan MAN mampu banget untuk masuk keperawatan dengan ambil tes ujiannya yang IPA. Info lebih lanjut mampu cek ke simak.ui.ac.id atau ke nursing.ui.ac.id.


Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?


Tipsnya itu nikmatin Ana prosesnya alasannya adalah gak ada kuliah yang mudah, kuliah itu semuanya sulit. Nikmatin aja prosesnya, karena kalian niscaya mampu. Kalaupun letih coba liat lagi ke belakang tujuan kalian kuliah semoga ada motivasi lagi. Terus jangan cepet puas, contohnya karena masuk universitas terkemuka padahal itu tergantung penduduknya masing-masing. Belajar terus, gali terus ilmu dari dosen karena itu banyak banget, juga hormati dosen juga sih.


Tips untuk camaba yang masih galau cari jurusan itu, kamu mampu cari passion kamu atau kesukaan kamu. Bisa mulai dari harapan kau, misalnya jadi arsitek, coba kamu lihat arsitek itu belajarnya apa. Tapi jangan minder duluan di permulaan, misalnya emang ada fisika, matematika jadi minder alasannya gak andal matematika. Mulai antisipasi dari sekarang, berguru SBMPTN, kau lihat skor paling rendah UTBK tahun ini, ketetatannya gimana. Ikhtiar, tetep berdoa dan minta doa dari orang tua alasannya adalah ridho dan doa orang tua itu manjur banget di dikala kritis kelas 12. Terus jangan cuma cari berita jurusan dan universitasnya aja, cari juga tentang biaya pendidikan dan ongkos hidup kemudian share ke orang renta juga terkati gosip tersebut.


Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek keperawatan itu terang banget banyak banget perawat yang diharapkan di rumah sakit. Di FPIK UI itu kan ada Ilmu Keperawatan sama Ners. Kalau kalian masuk Ners dan jadi lulusan terbaik 10 besar itu FPIK menyediakan jalur tersendiri untuk pribadi masuk ke RSCM atau RS UI. Banyak juga yang kerja di pemerintahan, jadi PNS, di NGO terkait kesehatan juga ada.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Harapan dan rencana sesudah lulus?


Aku pengen cumlaude supaya ada potensi mampu beasiswa LPDP. Setelah profesi maunya kerja di rumah sakit sambil negjar IELTS lalu S2 dan pengen balik lagi ke Indonesia, mau mengangkat gambaran perawat di Indonesia dengan cara berkontribusi terkait kesehatan di Indonesia.


Q&A



  1. Ilmu keperawatan ini mempelajari keperawatan gigi juga?


Terkait keperawatan gigi itu kita hanya belajar kebersihan gigi dan mulut, gak secara spesifik mempelajari keperawatan gigi karena itu Ian ada jurusannya di poltekkes. Kita itu belajarnya secara general, jika mau spesifik nanti sehabis Ners itu bisa ambil spesialisasi atau S2 lagi gitu.


Kode konten: C180



Sumber we.com


EmoticonEmoticon