Halo sobat intipers! Aku Muhammad Gilang Dwi Putra, S.Ked dari Profesi Dokter Universitas Andalas angkatan 2015. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Profesi Dokter Universitas Andalas mirip apa?
Jadi kebetulan ketika ini aku sebagai dokter muda. Kalo di kedokteran itu masa studinya 5.5 tahun. Selama 3.5 tahun bakalan lulus jadi sarjana kedokteran. Kemudian, 2 tahun akan lulus menjadi dokter atau dokter muda atau yang temen-temen tahu koas. Kaprikornus dokter ini mempelajari tata cara tubuh manusia dari kepala sampai kaki, semua hal yang ada di insan baik secara fisik maupun mentalnya. Kalo di kedokteran banyak isunya, harus jago biologi, kimia atau yang lain-lain, itu ga juga. Di kedokteran yang perlu kita asah ilmu komunikasinya.
Bagi kalian yang ingin menerima gosip jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Profesi Dokter Universitas Andalas?
Waktu aku kecil sering banget sakit dan sering ketemu dokter anak, makin termotivasi menjadi dokter. Ternyata mempelajari sistem insan membuat saya penasaran. Aku juga ga terlalu suka dengan hitungan. Ternyata di kedokteran juga kita mempelajari cara berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. Kebetulan aku juga sangat ekstrovert, suka ketemu orang baru, jadi cocok saya memilih dokter. Kebetulan pengen juga jadi dokter anak.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Sistem di kedokteran dan jurusan lain itu berlainan, kita pakai sistem duduk perkara base learning, jadi saban hari kita akan mendapatkan perkara yang mesti kita pecahkan bersama tim kelompoknya. Selain itu tetap ada kuliah lazimnya , kuliah pengantar, dikedokteran kita dituntut berguru sendiri, jadi kita mampu baca-baca dari buku, jurnal, dan untuk praktikumnya lazimnya di tahun 1 eksklusif praktikum anatomi, jadi kita sudah mencar ilmu badan insan, apa namanya, bagaiman fungsing, terus ada juga skills lab, cara belajar komunikasi dengan pasien, tindakan dengan pasien jadi kaya drama-dramaan jadi dokter.
Kalo di kedokteran saling berhubungan perihal fungsi jantung akan berhubungan dengan metode paru dan berkaitan dengan metode saraf sentra, jadi kita ga mampu menentukan milihnya apa, bahkan di sosial nya ada sosiologi dan psikologinya itu berhubungan, karena kita selaku dokter mesti memikirkan secara holistik, baik fisik dan kesehatan dia dengan lingkungannya, makanya cukup banyak yang harus dipelajari, tetapi ga usah takut, di kedokteran kita ga di tuntut untuk hafal tetapi paham desain.
Adakah fokus atau golongan kemampuan di jurusan ini?
Kalo di kedokteran, setelah jadi dokter biasa mampu 3 pilihan, bisa jadi peneliti, klinisi atau spesialis, atau jadi dosen, bahkan mampu jadi 3 sekaligus, itulah uniknya jadi dokter, mampu sekaligus jadi peneliti, misalnya seorang ahli anak mampu juga sambil meneliti, alasannya adalah meneliti tidak cuma di labor tetapi penelitian di rumah sakit, bagaimana menunjukkan obat dll. Spesialisasinya banyak ada 16, itu ada dokter anak, dokter kebidanan, dokter bedah, dokter penyakit dalam, dokter kulit, THT dan banyak sekali. Di Indonesia agak berbeda dari luar negeri, kalo mancanegara sudah sangat spesifik, di Indonesia ada kemungkinan juga memperbesar spesialis baru.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kau?
Ada 3 metode, jalur SNMPTN atau undangan, SBMPTN atau UTBK, dan Mandiri. Kebetulan angkatan saya ga ada jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri, satu tahun setelah saya gres dibuka, banyak cara untuk mampu join dan bisa di buka situs web resminya. Aku kebetulan masuk jalur udangan.
Ada tips buat mahasiswa baru Profesi Dokter Universitas Andalas?
Ga usah di ambil pusing kalo masuk ke kedoteran! Masuk nya emang sulit sebab saingannya banyak, namun sesudah teman-teman menjadi bab kedokteran banyak yang saling suport. Dosen-dosen kita juga sama dari kedokteran, jadi paham betul bagaimana sulitnya kita mampu masuk ke jurusan ini. Bisa juga kita mencar ilmu bareng dengan sahabat-sahabat, alasannya kita juga dituntut untuk saling mengenal satu sama lain, bahkan ke abang kelasnya 5-10 tahun kita mesti kenal juga. Maka dari itu, kalo sahabat-sobat bingung, jangan takut diskusi dengan abang kelas atau adik kelas, alasannya adalah kalo di kedokteran itu ga ada yang lebih pandai, lebih terbelakang juga, alasannya adalah kita menganut sistem berguru seumur hidup, kita akan senantiasa mencar ilmu dengan siapapun.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?
Prospek kerjanya sungguh besar untuk jadi dokter, kalo yang kita bayangkan ketemu pasien lalu simpulan, ternyata banyak sekali, pertama jadi peneliti, kerja di labor bahkan keluar negeri untuk mengambil beasiswa terkait penelitiannya, berikutnya klinisi, ini mampu jadi spresialis atau dokter biasa atau dokter di puskesma, selain itu jadi dosen, karena kita selalu mengupdate ilmu-ilmunya. Selain itu kalo suka ke manajerial, kalian bisa menjadi staf di kementrian kesehatan, ada juga magister manajemen rumah sakit. Kaprikornus banyak peluang ketika jadi dokter nanti.
Apa planning dan impian kamu sehabis lulus?
Aku akan ada cobaan, ujian dokter di selesai, kemudian akan ada intership selama satu tahun, setelah itu mau mengambil spesialis anak atau S3 di mancanegara. Nah satu lagi, kalo kita udah jadi dokter, kita mampu eksklusif loncat S3 di luar negeri bukan di Indonesia.
Kode konten: C384
Sumber we.com
EmoticonEmoticon