Kamis, 20 Agustus 2020

Kedokteran Gigi Universitas Andalas (Kerin)

Hallo, Intipers! Kenalin nama saya Kerin Irawan bisa diundang Kerin, kini kuliah di Universitas Andalas Fakultas Kedokteran Gigi jurusan Pendidikan dokter gigi angkatan 2017, yap, memasuki tahun selesai perkuliahan, makanya saya pengen banget berbagi pengalaman selama kurang lebih 3 tahun kuliah, sama Intipers, nih. Bagi sahabat-sahabat yang mau bertanya atau diskusi mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya.


Apa sih yang di pelajari mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi ?


Aku percaya kalian udah gak ajaib lagi sama jurusan ini, pendidikan dokter gigi atau kedokteran gigi (sama aja ya), seperti namanya jurusan ini mendidik mahasiswanya untuk menjadi dokter gigi. Eits, namun bukan cuma untuk jadi dokter gigi, banyak prospek kerja lainnya juga, bakal saya jelasin dipart selanjutnya ya.


Katanya, belajar kedokteran gigi mempunyai arti melulu wacana gigi dan rongga verbal, tetapi nyatanya gak hanya itu aja ya, gaes. Jadi, bila di kampusku tata cara perkuliahannya menggunakan metode blok (pada umumnya fk/fkg pake metode ini), dimana setiap bloknya punya satu “judul besar” materi yang didalamnya meliputi beberapa bidang ilmu sesuai bahan yang dipelajari, contohnya di semester pertama lebih difokuskan untuk berguru kedokteran biasa , blok metode organ misalnya, kami akan berguru perihal anatomi badan insan secara keseluruhan beserta fisiologinya. Ada 21 blok yang terbagi dalam 7 semester perkuliahan, dan setiap tamat blok ada ujiannya, jadi ujiannya 3 kali dalam satu semester. Selain itu, juga belajar perihal forensik dalam kedokteran gigi, hukum dibidang kesehatan, psikologi, komunikasi terapeutik untuk pasien, manajemen tragedi dan manajemen praktik kedokteran gigi. Makara, luas banget ya bukan cuma terbatas ihwal gigi dan lisan aja.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan gosip jurusan dan masuk perguruan tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Selain mencar ilmu teori, juga ada acara praktik yang umumnya 3-4x perminggu, kita nyebutnya skill lab. Skill lab (SL) yang ada berlawanan-beda setiap bloknya sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, ada SL pembuatan alat orthodonti(kawat gigi) lepasan, pengerjaan gigi tiruan, penambalan gigi, bedah jaringan dan penjahitan jaringan juga pencabutan gigi, bahkan juga ada SL komunikasi efektif dengan pasien, sistem penyuluhan dimasyarakat dan manajemen praktik dokter gigi. Kaprikornus, bukan hanya skill klinis aja, kita juga dapat skill non klinis yang sungguh penting untuk menunjang tugas selaku dokter.


Apa yang khas dari kedokteran gigi ?


Yang bikin belajar di kedokteran gigi beda dari kedokteran biasa , bila kita di KG lebih banyak latihan skill lab semoga tangannya terbiasa dengan keterampilan2 yang dibutuhkan seorang dokter gigi dikemudian hari.


Belajar di FKG, berisikan kuliah pengantar, tutorial, skill lab dan sidang pleno, setiap minggunya akan ada 5-7x kali kuliah pengirim oleh dosen untuk memberikan pokok bahasan materi ahad itu, lalu 2x kegiatan tutorial yakni aktivitas diskusi dengan golongan kecil (8-10 orang) yang dipandu oleh 1 tutor untuk membicarakan suatu kasus yang men-trigger terhadap bahan yang sedang dipelajari pada ahad itu, lalu setiap jumat akan diadakan sidang pleno untuk menyamakan persepsi hasil tutorial yang hendak dibimbing oleh narasumber dokter seorang ahli.


Karena sistemnya blok, saya bakal ceritain wacana blok yang paling menawan dan ku sukai, blok kesehatan komunitas namanya, jadi kita berguru tentang kesehatan gigi dan lisan secara epidemiologinya, bagaimana memajukan kesehatan gigi dan lisan penduduk , dan praktik bagaimana menunjukkan penyuluhan kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif (pencegahan) penyakit. Memberikan penyuluhan kesehatan itu banyak aspek yang mesti diperhatiin, cara penyampaian harus mudah diterima, memakai bahasa yang mudah dimengerti, dan mesti mampu membangkitkan nurani orang yang mendengar semoga mau mengikuti apa yang disampaikan, gak sesimpel presentasi doang ya, hehe.


Apa aja bidang keutamaan dokter gigi?


Dalam kedokteran gigi terbagi atas beberapa bidang spesialisasi adalah, konservasi gigi(perjuangan konservatif untuk mempertahankan gigi selama mungkin didalam ekspresi), kedokteran gigi anak, penyakit mulut, orthodonsia (ilmu untuk memperbaiki kondisi susunan gigi, simpelnya berhubungan dengan kawat gigi), prosthodonsia (rehabilitasi pasca kehilangan gigi, simpelnya wacana gigi tiruan, crown dan bridge, veneer), bedah mulut, periodonsia (mempelajari jaringan rongga mulut), dan radiologi kedokteran gigi, yang mana akan dipelajari seluruhnya dikala pendidikan S1, nah sehabis jadi dokter gigi jikalau mau ambil spesialisasi untuk salah satu bidang tersebut bisa banget supaya mencar ilmu lebih dalam wacana bidang itu.


Tips buat mahasiswa baru FKG


Mau kisah sedikit ihwal aku pas jadi maba fkg, awalnya terkejut banget sama kegiatan praktiknya, alasannya adalah gak pernah mengenal wacana alat dan materi kedokteran gigi sebelumnya, masih kaku banget megang alat, berulang kali gagal, dan rasanya udah kelelahan banget, namun aku sadar jikalau gak hanya aku sendiri yang kesulitan, itu wajar banget alasannya masih pertama kalinya bagi kami semua, aku latihan terus dan mencar ilmu terus supaya gak gagal lagi, dan Alhamdulillah tanpa gangguan pas cobaan praktik buat pertama kalinya.


Mempelajari skill gres bukan sesuatu yang gampang, memang, alasannya baru pertama kalinya mengenal tetapi dituntut mesti mampu. Makanya, penting banget untuk pantang mengalah, dan bangun lagi jikalau gagal, sebab kita gak harus eksklusif bisa untuk melakukan sesuatu, niscaya butuh proses, butuh penyesuaian, jadi gak apa-apa jika gagal, yang penting berupaya terus dan latihan terus. Saat mencoba hal baru, dan gak bisa, bukan bermakna kita gak cocok atau gak akan mampu melakukannya, cuma saja perlu waktu untuk lebih mempelajari dan berlatih.


Di kedokteran gigi, kau harus punya mental dan fisik yang besar lengan berkuasa, alasannya adalah kau akan berkali-kali gagal dan itu biasa, kau akan mulai insecure dengan kemampuan kamu, namun ingat, kuncinya terus berusaha, terus belajar dan terus latihan.


Inget, kamu memulai semua ini dari titik yang sama dengan sobat lainnya, pada awalnya akan sama-sama tidak bisa, namun pada kesudahannya yang menentukan ialah perjuangan dan ketahanan kita, tidak ada yang pribadi andal kok, semua butuh proses latihan. Mungkin, hasil yang akan kau dapat tidak sama dengan sobat lainnya, tetapi, bukan memiliki arti kau tidak bisa, kamu cuma perlu waktu lebih banyak untuk mencar ilmu. Karena, setiap orang berbeda, dengan keunikannya, setiap orang punya waktunya masing-masing.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Prospek kerja lulusan kedokteran gigi?


Pendidikan dokter gigi ditempuh dalam waktu 4 tahun/8 semester sama aja kayak program sarjana lain, dan sesudah wisuda sarjana (gelar S.KG) dilanjutkan dengan pendidikan profesi/koas selama 2 tahun/4 semester atau lebih, kemudian ikut cobaan UKMP2DG untuk menerima gelar dokter gigi (drg). Kalau tidak melanjutkan ketahap profesi, ya gakpapa, mampu lanjut S2 dan berkarier menjadi dosen, peneliti, pengusaha atau bidang lain yang disenangi, tetapi dihentikan praktik selaku dokter gigi.


Setelah menyelesaikan pendidikan profesi dokter gigi, tentunya kebanyakan akan berkarier selaku dokter gigi, dentistpreneur(dokter gigi dan wirausaha), tapi ada juga yang jadi pebisnis (misalnya Bapak Chairul Tanjung), peneliti, dosen, andal forensic, kamu juga mampu jadi dokter gigi untuk TNI Polisi Republik Indonesia dengan mengikuti pendidikan tertentu di instansi terkait, dan bahkan mampu jadi content creator dll. Setelah bekerja juga akan banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan keutamaan atau bahkan S2 dalam maupun mancanegara.


Rencana dan cita-cita sehabis lulus kuliah


Setelah lulus, saya rencannya mau kembali ke kota asalku, kerja di puskesmas, rumah sakit atau dental care disana. Punya klinik praktik sendiri sehabis cukup punya modal. Selagi masih muda, aku juga kepincut banget buat ikut pengabdian2 dan bantu memajukan derajat kesehatan gigi dan ekspresi penduduk didaerahku terutama dan Indonesia pada umunya. Dan pastinya melanjutkan pendidikan, baik itu S2 ataupun acara seorang ahli, untuk menambah ilmu yang aku punya supaya bisa menolong mengembangkan kualitas kesehatan gigi dan ekspresi Indonesia dengan lebih baik.


Terimakasih buat sahabat-sobat yang sudah baca tulisan saya J agar cita-cita kalian tahun ini untuk masuk jurusan dan universitas impian bisa tercapai, aamiin.


Kode Konten: X403



Sumber we.com


EmoticonEmoticon