Hallo teman intipers seluruhnya. Perkenalkan nama ku Istikhomah bisa di panggil istik Mahasiswa Fakultas Hukum jurusan ilmu aturan di Universitas Airlangga angkatan 2018. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita wacana pengalaman ku berkuliah di Fakultas Hukum, yuk mari disimak ceritaku ini. Bagi sobat-sobat yang hendak bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Seperti apa sih jurusan ilmu aturan itu ?
Aku yakin niscaya kalian semua telah mengetahui citra sekilas wacana jurusan ini, siapa sih yang gak tau jurusan ini heheh.
Nah di jurusan ini kita diajarkan berpusat pada pratek hukum yang ada di sebuah negara. Misalnya tentang bagaimana aturan itu ditegakkan, bagaimana cara menjadi juris profesional, menjadi profesi hukum yang sesuai dengan etika aturan dan sosial. Di jurusan ini pada semester pertama nanti kalian akan diajarkan pelajaran dasarnya. Mata kuliahnya adalah Pengantar Ilmu aturan, Pengantar Hukum Indonesia, pancasila, Kewarganegaraan,, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama.
Stigma bahwa mahasiswa jurusan ilmu aturan wajib hafal dengan pasal-pasal, di jurusan ini anaknya mesti pinter menghapal. Sebenarnya stigma seperti itu salah besar. Kita tidak wajib untuk hapal pasal- pasal yang ada di KUHP, BW, atau peraturan perundang-seruan lainnya. Kita di wajibkan untuk menenteng dan membaca peraturan perundang – usul tadi. Mengapa demikian? Bayangkan saja bagaimana jikalau nantinya kita salah menerapkan pasal kan mampu berbahaya. Bahkan dosen ku pernah bilang kita ini bukan jurusan menghapal namun kita jurusan yang banyak membaca. Jujur ya selama aku kuliah di FH Unair empat semester ini jika ditanya hafal pasal, jawaban ku tidak. Walau begitu setidaknya kita harus hapal pasal-pasal dasar dong seperti 362 kitab undang-undang hukum pidana perihal pencurian. Kita wajib memehami maksud dari pasal tersebut.
Mata Kuliah di Ilmu Hukum Universitas Airlangga
Ada banyak mata kuliah yang mesti kalian tempuh. Seperti Hukum Perdata, Hukum Laut, Hukum Internasiona Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi, Hukum Islam, Hukum Dagang, Kejahatan Terhadap Nyawa dan Harta Kekayaan, Hukum Pidana Korupsi, Etika Profesi Hukum, dan masih banyak lagi. Jangan berfikir cuma di ajarkan ihwal teori, akan namun kita juga diajarkan perihal Pratik. Kalian niscaya pernah melihat live persidangan di TV? Di situ terdapat hakim yang sedang memutus, jaksa melakukan penuntutan, pengacara yang membela kliennya. Maka ada mata kuliah khusus untuk itu, yaitu, Hukum Acara Pidana dan Perdata, Hukum Acara Peraturan Tata Usaha Negara, Hukum Acara Peradilan Agama. Wahh seruu kann.
Mata kuliah yang berkesan di Ilmu Hukum Universitas Airlangga
Dari semua mata kuliah dan dosen itu apa ada yang paling gak mampu dilupakan kak ? Of course ada, bila aku ada di dua mata kuliah ini yang menurutku gak mampu saya lupakan kesan – kesan dikala memelajarinya, yakni mata kuliah Hukum Tata Negara dan Hukum Acara Tata Usaha Negara. Akan aku jelaskan mengapa aku memilih dua matkul itu. Untuk Hukum Tata Negara alasannya adalah di matkul ini kita mampu mempelajari hal – hal yang berhubungan dengan tata cara pemerintahan, forum – lembaga negara, konstitusi negara. Pada intinya materinya tidak jauh beda dengan bahan KWN di sekolah dahulu, namun yang memebedakan disini kita lebih difokuskan ke aturannya juga kita dikenalkan konstitusi tidak cuma yang ada di indonesia namun di negara – negara yang lain, dari mulai membandingkan, mencari info- gosip dan banyak lagi. Hal mempesona lainnya kalian diajari untuk bisa lebih kritis memahami tentang forum – forum negara, mengetahui permasalah yang ada di dalam lembaga itu.
Untuk mata kuliah yang kedua ialah Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara atau disingkat HAPTUN. Ini adalah mata kuliah pratikum, pada awal konferensi hingga UTS kita akan di ajarkan teorinya terlebih dulu seperti sistem yang ada di Peradilan Tata Usaha Negara bagaimana cara mengajukan gugatan, cara mendaftarkan somasi. Setelah UTS barulah kita pratik disini kita diharuskan menentukan sebuah kasus yang nantinya kita pratikan sidangnya, kita boleh menentukan dari masalah yang telah di putuskan atau bisa menciptakan sendiri, walaupun mata kuliah ini menguras banyak waktu dimana kalian di haruskan berlatih berakting persidangan menciptakan berkas hingga malam, namun itulah hal yang membuat kalian tidak akan melewatkan mata kuliah pratik ini dan mata kuliah pratik yang lain.Keseruan lainnya adalah pada saat persidangan kalian bisa mencicipi menjadi hakim, menjadi tersangka, pengacara, terlebih jikalau terjadi hal – hal lucu misal celana kedodoran atau pakaian hakim kebesaran.
Dosen yang tidak terlewatkan
Move ke dosen paling berkesan saya ada banyak sih namun akan kusebutkan dua saja hehe, ialah Pak Herlambang dan Pak Bagus. Untuk Pak Herlambang beliau sungguh sabar dan murah senyum entah kenapa semua bahan yang beliau ajarkan menjadi mudah di mengerti dan untuk Pak Bagus, ia itu dosen yang beda dari lainnya, orang nya apa adanya, awalnya terlihat galak namun bergotong-royong receh abis terlebih dikala bercerita kehidupan awal bertemu cuilan jiwanya.
Apa aja fokus dalam ilmu hukum?
Di dalam ilmu aturan bahu-membahu terbagi menjadi beberapa jurusan, akan namun tidak semua Fakultas Hukum di indonesia sama dalam pembagian jurusannya. Karena aku kuliah di FH UNAIR maka akan ku jelaskan yang ada di sana. FH UNAIR terbagi menjadi 5 Jurusan, yakni Hukum Internasional, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Pemerintahan, Hukum Bisnis, Hukum Syariah.
Mari kita bedah satu – satu mengenai jurusan – jurusan tadi. Hukum Internasional yakni jurusan yang berfokus terhadap ilmu aturan yang bersifat global di mulai dari hukum laut, aturan hak asasi internasional hingga pada perdagangan internasional. Kebanyakan orang yang mengambil jurusan ini nantinya menjadi seorang diplomat, Hukum Perdata lebih berkonsentrasi kepada mengenai aturan keluarga hingga hukum bisnis, Hukum Pidana nantinya lebih berfokus pada pembahasan kriminalitas, Hukum Pemerintahan nantinya akan di bagi lagi menjadi Tata Negara, Lingkungan, Administrasi, untuk Hukum Bisnis ialah salah satu aturan yang cangkupannya luas menurutku dan pengalaman abang ku yang juga jurusan ini di sini kita mampu mempelajari wacana kepailitan, dan hukum perkawinan.
Tips untuk Maba Ilmu Hukum Universitas Airlangga tercinta
Hunakan waktu kalian sebaik mungkin. Di dalam fakultas ini akan berbagai media yang mampu mengembangkan kemampuan kalian. Misalnya terdapat aneka macam kontes mirip Moot Court baik tingkat nasional sampai pada internasional. Nantinya ada juga BSO yang tepat dengan jurusan yang akan kalian ambil nanti mirip KPS, ACLJ ada BSO kerohanian juga. Kamu juga mampu bergabung dalam BEM fakultas. Oh iya yang belum tau tentang BEM, mirip dengan OSIS bila kita di Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah Pertama. Namun jangan lupakan sekolah tinggi juga.
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Hukum dan Tempat Kerja Alumni
Untuk harapan kerja bukannya mau arogan atau bagaimana sih. Kita tidak hanya mampu melakukan pekerjaan di lingkungan hukum saja loh. Bisa menjadi seorang pengacara, hakim, panitera, jaksa, akan tetapi kita mampu melakukan pekerjaan sebagai konsultan aturan, kontraktor, Bekerja di bank, legal opinion. Kemudian bila ngomongin perihal alumni, ngak usah di tanya deh, banyak alumni yang bekerja di berbagai bidang pekerjaan.
Untuk aku kedepannya
Jujur bekerjsama setelah lulus saya mau jadi seorang presenter sih. Selain itu ingin menjadi seorang blogger sambil menempuh S2. Sebenarnya banyak sih yang aku ingin kan kedepannya. Di bidang aturan aku ingin menjadi seorang konsultan untuk pemerintahan di dalam bidang lingkungan hidup. Dimana kini masih sungguh sedikit peminat untuk bidang karir tersebut.
Kode Konten: X184
Sumber we.com
EmoticonEmoticon