Halo gais! Kenalin nama saya Asmad. Saya merupakan mahasiswa ilmu hukum di Universitas Parahyangan. Saat ini saya telah berada di semester 6. Pada potensi kali ini, aku akan membagikan pengalaman kuliah aku hampir 3 tahun di Unpar, terutama dalam prodi hukum yaa!
Bagi sahabat-teman yang akan bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya.
Program Ilmu Hukum Universitas Parahyangan
Nah, sebelum masuk terhadap pengalaman saya sendiri, saya akan kenalin kalian nih kira-kira kalo di Unpar belajar hukumnya mirip apa si. Pada dasarnya, mencar ilmu hukum di Unpar hampir-hampir sama seperti kampus lainnya. Kalian akan mencar ilmu wacana dasar-dasar ilmu aturan, perihal negara, pemerintahan, peraturan, dan penduduk . Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, kira-kira penjurusan di Unpar tuh ada apa aja ya? jawabannya yaitu tidak ada. Umumnya, di kampus lain yang mempunyai prodi ilmu hukum, akan memperlihatkan penjurusan kepada mahasiswanya mirip penjurusan perdata, pidana, ketatanegaraan, dan lain-lain. Namun, di Unpar sendiri tidak memberlakukan sistem semacam itu gais. Alasannya yaitu alasannya selaku sarjana aturan dituntut untuk mengenali secara keseluruhan aspek-aspek aturan (walaupun sulit juga ya kalo mesti tau semua). Nah, itu ia yang membedakan Unpar dengan kampus yang lain gais.
Kegiatan Mahasiswa Hukum Universitas Parahyangan
Buat kalian yang hendak masuk Unpar, mungkin salah satu pendapatkalian yaitu aktivitas kemahasiswaannya. Umumnya, kegiatan kemahasiswaan di Unpar sama kaya kampus lainnya seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, ekstrakulikuler. Nah, khusus bagi kalian yang masuk aturan unpar, kalian nanti akan mendapatkan yang namanya Lembaga Independen Hukum (LIH). LIH sendiri sebenernya merupakan komunitas khusus bagi mahasiswa hukum yang ingin berbagi minatnya di bidang tertentu. LIH di FH Unpar sendiri ada 4, yakni :
- Parahyangan Law Debate Community (PLDC) ialah komunitas debat hukum;
- Parahyangan Internasional Law Society (PILS) merupakan komunitas peradilan semu internasional;
- Komunitas Mahasiswa Peradilan Semu Nasional (KMPSN) ialah komunitas peradilan semu nasional;
- Forum of Writing and Receptive Discussion 198 (Forward 198) ialah komunitas diskusi dan penulisan aturan;
Bagi kalian yang terpesona untuk ikut lomba di bidang hukum, salah satu syaratnya kalian mesti mengikuti salah satu dari empat LIH tersebut ya.
Pengalaman Kuliah Hukum Universitas Parahyangan
Setelah nyaris 3 tahun lebih kuliah aturan di Unpar, banyak pengalaman tentunya yang saya peroleh. Dari sisi pengajarannya, di Unpar sendiri mengedepankan pemahaman, bukan hanya menghafal pasal ataupun bahan. Seperti yang sudah saya jelaskan juga, salah satu faktor yang membuat sukar dapat nilai cantik di Unpar yakni soal yang dibuat menuntut kita untuk memutar otak. Bahkan, di mata kuliah tertentu, bahan dari slide tidak sama sekali keluar dan soal yang diberikan ialah penerapan dari teori tersebut. Sisi baiknya, kita bukan hanya mengerti teoretis, namun juga bagaimana menerapkan hukum tersebut. Namun, kadang kala nilai yang sulit didapatkan mampu menghambat mahasiswa untuk mampu cepat lulus.
Bagi kalian yang belum familiar dengan Unpar, banyak orang luar, bahkan mahasiswanya sendiri bilang dapet nilai di Unpar itu susahnya kebangetan. Lalu, sebenernya ini mitos atau fakta si? Bagi saya sendiri, untuk dapet nilai di Unpar memang sesusah itu gais. Kadang sudah merasa pede akan dapet nilai manis, ternyata, akhirnya b atau bahkan c. Makara menurut saya sendiri memang itu ialah sebuah fakta yang akan temen-teman alami kalo temen-temen akan masuk Unpar, khususnya jurusan hukum ya.Kemudian, beberapa mata kuliah yang menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa pun ada. Beberapa di antaranya seperti Hukum Perdata Internasional, Kontrak Internasional, Filsafat Hukum dan Perbandingan Hukum. Kesulitan dari mata kuliah tersebut sifatnya berbeda, ada yang sulit sebab terlalu absurd, ada juga yang susah sebab terlalu aktual.
Tugas perkuliahan
Tugas di Unpar masih terbilang cukup mampu dikerjakan alasannya waktu yang diberikan pun cukup. Namun, baru-baru ini alasannya adalah kuliah online, mata kuliah Metode Penelitian Hukum dan Sosiologi hukum cukup menguras energi karena campuran peran keduanya adalah membuat tawaran layaknya sidang sebanyak 5 kali. Kemudian, dari segi dosen, berdasarkan aku hal tersebut sungguh bervariatif. Namun, satu hal yang mampu aku sampaikan kesamaan di antara dosen-dosen hukum Unpar yakni mereka mengedepankan nilai watak dan kesopanan. Mereka mampu mentolerir mahasiswanya salah, namun sukar untuk mentolerir mahasiswa yang berbohong, kurang asuh, atau bahkan menjiplak. Makara, kuliah di fakultas aturan Unpar bukan hanya memperkaya otak gais, namun juga meningkatkan kesanggupan diri menjadi lebih baik. Di sini kita dituntut untuk menjadi langsung yang utuh, bukan cuma menjadi orang bakir.
Pengalaman Berorganisasi di Unpar
Dalam menjalani kehidupan selaku mahasiswa tentunya aku tidak hanya mengedepankan kenaikan wawasan, namun juga peningkatan diri lewat aneka macam acara. Berbagai aktivitas yang saya ikuti antara lain selaku staff BEM Unpar, kepanitiaan kontes dan acara kampus, mengikuti perlombaan, dan mengikuti organisasi Forward 198. Dari semua organisasi yang saya ikuti, yang paling berkesan yaitu mengikuti Forward 198. Di Forward 198, saya bukan hanya dididik untuk tahu banyak hal, tetapi juga bersosialisasi dengan aneka macam angkatan lainnya. Hal yang menciptakan Forward 198 berkesan dalam hidup aku adalah bahwa di dalamnya saya bukan hanya mendapatkan pengalaman peningkatan diri, namun juga kenaikan ilmu. Hal tersebut pastinya berbeda dengan cuma mengikuti kepanitiaan atau mengikuti BEM saja. Di Forward 198 saya juga mengikuti berbagai perlombaan yang mengasah kemampuan hukum saya menjadi jauh lebih baik. Menurut saya, mengikuti LIH ialah keputusan terbaik yang pernah aku ambil selama berkuliah di Unpar.
Prospek Karir Setelah Lulus
Sebagai mahasiswa hukum, potensi kerja yang bisa didapatkan seputar menjadi hakim, jaksa, pengacara, konsultan, dan masih banyak lagi. Namun, pekerjaan atau karir favorit yang dilakoni dari alumni-alumni Unpar lazimnya yakni menjadi pengacara dari sebuah firma hukum atau menjadi legal dari suatu perusahaan. Tidak dibantah bahwa pendalaman hukum perdata di Unpar lebih berpengaruh dibanding dengan mata kuliah yang lain. Berkaca juga dari data yang diterbitkan oleh HukumOnline bahwa Unpar di urutan 3 selaku pencetak alumni yang memasuki dunia firma aturan. Namun, tidak ditutup kemungkinan bahwa di luar dari pengacara masih banyak pekerjaan yang diambil sesuai dengan minat dari para alumni.
Tips Kuliah Hukum di Unpar
Sebenarnya untuk hal ini kembali terhadap individu masing-masing ya, karena mungkin usulan saya ini belum pasti berlaku untuk semua mahasiswa. Secara lazim, kuliah aturan di Unpar cukup menyedot tenaga. Terlebih, susahnya menerima nilai manis menjadi tantangan tersendiri. Namun, untuk mengatasi hal tersebut sahabat-sahabat bisa mengakalinya dengan cara tekun mencatat dikala dosen menjelaskan atau teman-sahabat mampu menciptakan golongan belajar bareng . Saya sendiri bekerjsama tidak terlalu tekun mencatat di kelas namun aku merekam klarifikasi dosen. Saat saya senggang gres saya akan menuangkan klarifikasi tersebut ke dalam catatan agar lebih lengkap (dikarenakan acap kali jika mengamati ketika mencatatat jadi tidak konsen).
Kemudian, manajemen waktu juga menjadi penting bagi kalian yang mau aktif berorganisasi. Kalian bisa mengatur acara lewat banyak sekali aplikasi di gawai kalian untuk mengingatkan program atau tugas mendatang biar tidak lupa. Yang paling penting kalian harus ingat ya bahwa kita kuliah bukan untuk mengikuti organisasi, namun untuk belajar. Makara jangan pernah mengedepankan organisasi di atas kuliah ya. Yang terakhir, pandai-bakir dalam memilih sahabat. Teman bisa menjadi fasilitas yang membangun maupun menghancurkan. Jangan hanya alasannya kalian ingin mengikuti kelompok tertentu kalian mengganti jati diri atau bahkan melakukan hal yang menghancurkan diri. Percayalah, teman yang bagus akan mendapatkan kau apa adanya, bukan cuma asik diajak main, tetapi juga mau diajak berguru.
Kode konten:X319
Sumber we.com
EmoticonEmoticon