Jumat, 25 September 2020

Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (Felix)

Halo semuanya! Perkenalkan, nama lengkap dan panggilan aku Felix, dari Mikrobiologi Pertanian UGM Angkatan 2015. Pada peluang kali ini, saya akan bedah jurusan yang super langka dan keren, adalah Mikrobiologi Pertanian UGM. Penasaran kan? yuk eksklusif saja simak tulisan di bawah ini. Bagi sobat-sahabat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton model videonya lewat link berikut. Klik


Mikrobiologi itu mencar ilmu perihal bakteri dan penyakit ya ?


Bisa dikatakan ini ialah salah satu mitos yang paling terkenal di benak penduduk . Memang si, salah satu cakupan mikrobiologi itu terkait dengan penyakit dan hal-hal “kotor”. Namun, itu cuma satu dari ratusan topik yang mampu dibahas di mikrobiologi. Faktanya, mikroorganisme memiliki faedah yang jauh lebih banyak dan menarik untuk dibahas. Sebut saja bioenergi, kuman pendegradasi plastik, biofuel, biogas, biofertilizer, biopestisida, fermentasi, enzim, bioinformatika, dan masih banyak lainnya.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


 Terus, Mikrobiologi Pertanian UGM itu belajarnya apa saja ?


Kita mulai dari definisi dahulu ya. Mikrobiologi sendiri berasal dari kata mikro yang artinya sungguh kecil dan biologi yang artinya makhluk hidup. So, mikrobiologi secara biasa itu mempelajari tentang mikroorganisme atau makhluk hidup yang berukuran terlalu kecil untuk dapat diamati dengan mata telanjang, sehingga memerlukan sumbangan alat. Mikroorganisme yang dimaksud seperti basil, virus, fungi, alga, sianobakteri, protozoa, dan yang lain.


Nah, disini Mikrobiologi Pertanian UGM akan mempelajari wacana pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pertanian (dalam arti luas), lingkungan, dan pangan. Makara, mata kuliahnya juga ga jauh-jauh dari pertanian dan mikrobiologi. Mata kuliah pertanian yang dipelajari yaitu Pertanian Cerdas, Dasar Ilmu Tanah, Ekologi, Fisiologi Tumbuhan, Klimatologi, Bioteknologi Pertanian, Perancangan Percobaan, dan yang lain. Mata kuliah mikrobiologi yang dipelajari yaitu Genetika, Teknologi Enzim, Fisiologi Mikroba, Mikrobiologi Tanah dan Lingkungan, Mikrobiologi Akuatik, Mikrobiologi Agroindustri, Biodegradasi dan Bioremediasi, Bioinformatika, Biologi Sintetik, dan masih banyak mata kuliah menarik lainnya! Selain itu, temen-temen juga mampu menentukan mata kuliah pilihan di jurusan maupun fakultas lain yang sekiranya sesuai peminatan, termasuk mata kuliah Perancangan Pengolahan Limbah, Arsitektur Lansekap, Teknologi Pangan, bahkan Fotografi sampai Politik.


Makara, meskipun nama jurusannya mikrobiologi pertanian, sebenarnya jurusan ini tidak dibatasi pada sektor pertanian. Faktanya, sebagian observasi mahasiswa akhir justru tidak terlampau berkaitan dengan pertanian. Ada yang membahas terkait biodegradasi plastik dan pewarna tekstil, ada juga yang membahas terkait bikinan biomassa, antibiotik potensial, genetika molekuler, hingga pemanfaatan kuman di industri pertambangan dan perminyakan.


 Kalau begitu, mata mata kuliah yang paling berkesan apa ya?


Sebenarnya antar mata kuliah mikrobiologi pasti memiliki kaitannya, cuman yang membedakan ialah praktikumnya. Nah disini, ada 2 praktikum yang menurutku paling berkesan dan favorit, yaitu Fisiologi Mikroba dan Mikrobiologi Pascapanen. Di praktikum fisiologi, teman-sahabat akan ngalamin yang namanya TINGGAL DI LAB, ya literally tinggal di lab selama 2 hari untuk observasi fisiologis mikroorganisme. Setiap 3 jam sekali teman-sobat akan mengamati perkembangan dan produksi metabolit oleh bakteri dan yeast. Jadi, siap-siap bawa tikar, snack, dan topik gibahnya yang banyak ya! hihihi, sebab ini bakal menjadi pengalaman seumur hidup sekali bareng sobat seangkatan. Kalau di Mikrobiologi Pascapanen, sahabat-sahabat akan belajar ihwal pembuatan hasil pertanian memakai mikroorganisme. Sebut saja membuatKimchi, kuliner fermentasi khas Korea. Lumayan kan, bisa nonton drakor sambil makan Kimchi bikinan sendiri. Selain itu, di praktikum mata kuliah ini juga akan membahas terkait deteksi mikroba patogen dalam makanan, pembuatan tempe, silase (fermentasi pakan ternak), dan lainnya.


Kalau untuk mata kuliah pertanian sendiri, pada umumnya juga ada praktikumnya. Nah, hampir semua praktikumnya mempunyai tugas wawancara pribadi dengan petani. Kaprikornus, sobat-sobat bisa mengenali kondisi real di lapangan, nyambil rekreasi keliling Yogyakarta. Misalnya nih, dahulu saya pernah wawancara petani bawang terkait hama dan penyakit di Bantul yang lokasinya bersahabat dengan Pantai Parangtritis. Makara, sekalian deh habis wawancara main ke pantai. Pokoknya mata kuliah di pertanian bakal menjadi pengimbang mata kuliah mikrobiologi yang secara umum dikuasai dijalankan di laboratorium. Seru banget kan, ballance antara lab dan lapangan.


Wah semakin menarik nih. Apakah Mikrobiologi Pertanian UGM juga ada konsentrasi atau peminatannya ?


Untuk peminatan studi sendiri, bergantung kepada tugas akhir (skripsi) yang akan diseleksi oleh mahasiswa. Jadi, di sekeliling semester 7, dosen akan menawarkan beberapa topik penelitian ke mahasiswa. Secara lazim, konsentrasi observasi dosen meliputi peminatan lingkungan, pertanian, genetika molekuler, dan pangan. Topiknya pun berlawanan-beda setiap tahun, tergantung dari trend dan proyek dosen.


Namun secara lazim, peminatan lingkungan akan fokus ke industri pertambangan, bioremediasi, biodegradasi, dan logam berat. Peminatan pertanian akan konsentrasi ke eksplorasi biofertilizer (pupuk hayati) memiliki peluang, mikoriza, dan peranan mikroorganisme untuk mendukung pertumbuhan tanaman di lingkungan yang kurang sesuai. Peminatan genetika molekuler akan melaksanakan analisis gen, transformasi sel, hingga ranah bioinformatika. Terakhir, peminatan pangan cakupannya lebih luas, terutama terkait studi antibiotik berpotensi maupun pengolahan hasil pertanian/perikanan.


Penelitian di laboratorium


 Boleh bagi kiat kak agar bisa melaksanakan perkuliahan dengan baik di Mikrobiologi Pertanian UGM?


Nah, buat sahabat sekalian yang telah mantap dengan jurusan ini, ada beberapa hal yang mesti disiapkan, agar proses berguru di jurusan ini lebih tanpa kendala. Keingintahuan menjadi modal pertama yang mesti dimiliki oleh sahabat-sahabat sekalian. Selain itu, karena jurusan ini tergolong langka di Indonesia, maka sobat-teman mesti juga aktif mencari gosip terbaru seputar mikrobiologi memakai bahasa asing. Kaprikornus, menguasai bahasa abnormal mirip Inggris akan sangat membantu proses belajar di jurusan ini. Terakhir, teman-sahabat mesti mempunyai mental baja dan pantang mengalah, khususnya di tingkat selesai. Seperti yang sudah dijelaskan, nantinya di semester final (7 ke atas), mahasiswa akan mengerjakan skripsi/proyek dosen secara mampu berdiri diatas kaki sendiri, mulai dari hulu sampai hilir. Jadi sahabat-teman harus bersiap dengan yang namanya kegagalan, trial and error, dan pemecahan duduk perkara (persoalan solving).


Mungkin ga jikalau udah masuk jurusan yang sibuk ini, tetapi juga aktif aktivitas ektrakulikuler?


Pasti dong, jikalau itu bergantung pada time management eksklusif. Mahasiswa mikrobiologi juga ada yang aktif di kegiatan non-akademik seperti bergabung di Unit Tari, Kegiatan Olahraga, Paduan Suara, Orchestra, Unit Berkuda, dan masih banyak lainnya, tergantung minat dan talenta. Selain itu, jurusan ini juga menyediakan wadah organisasi “Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (Permahami)” semoga bisa menyebarkan diri serta melatih kemampuan organisasi.


Untuk mengenali kegiatan mahasiswanya lebih rincian seperti lomba, exchange, extrakulikuler dan magang, sobat-sobat bisa eksklusif cek di situs web mikrobiologi: mikro.faperta.ugm.ac.id


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


 Lulusan mikrobiologi bermakna pasti jadi guru biologi dong ?


Tidak, ini juga merupakan suatu kekeliruan. Lulusan Mikrobiologi Pertanian UGM itu seolah mempunyai 2 bidang kemampuan, adalah mikrobiologi dan pertanian. Bisa dibilang lulusan mikrobiologi pertanian mempunyai potensi kerja yang sungguh beraneka ragam. Mulai dari perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian maupun pangan, peneliti, perbankan, pegawai negeri sipil, pendidik (dosen atau guru), konsultan, enterpreneur, industri bioteknologi, dan masih banyak lainnya. Tak sedikit pula alumni yang melanjutkan studi master dan dokter ke mancanegara, seperti Jepang, Belanda, Inggirs, Tiongkok, dan lainnya. Bahkan ada juga alumni mikrobiologi yang membuka perjuangan sendiri atau startup di industri energi terbarukan. Keren banget kan prospek kerjanya!


Terakhir kak, sehabis lulus abang mau ngapain?


Untuk ketika ini, aku ingin melakukan pekerjaan terlebih dahulu di perusahaan berbasis lingkungan maupun pangan, biar mampu mengetahui passion aku yang bergotong-royong. Setelah mengenali passion dan ilmu apa yang sekiranya paling berhubungan di industri, barulah saya akan meneruskan studi lanjut ke luar negeri.


Kode konten: X358



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)