Halo sahabat intipers! Aku Ahmad S.H. Safikri dari Ilmu Filsafat UGM angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-teman yang akan bertanya atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya lewat link berikut. Klik Disini
Secara umum, jurusan Ilmu Filsafat UGM itu seperti apa?
Filsafat itu sebenernya acara studi yang sungguh luas kajiannya, mulai dari manusia, alam dan Tuhan. Makara kita mempelajari ektiga itu dari segi hakikatnya. Kalau misalnya dari manusia, kita melihat budaya, religi, antropologi, teknologi, kesehatan, ekonomi, sosial, politik itu niscaya. Jadi kan filsafat itu ibu dari semua ilmu, apapun ilmunya pasti ada filsafatnya. Kalau kalian belajar di filsafat itu mampu dikatakan kaya mencar ilmu semuanya juga, tetapi lebih ke hakikatnya.
Karena kajiannya luas gitu, mungkin buat temen-temen yang masih bingung, kepo tentang passionnya, mampu banget pilih filsafat alasannya adalah nanti kalian berguru secara general, sebelum nanti ada konsentrasinya. Nah, jikalau saya kan ada minat di bidang arsitektur, aku bisa mencar ilmu filsafat teknologi yang membicarakan kajian di bangunan-bangunan secara filsafatnya gitu.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Di samping itu banyak banget nih stigma yang dilayangkan ke jurusan ini. Contohnya pas saya ujian berdikari banyak banget temen-temen yang kepok nanya “Emangnya gak takut nanti jadi ateis?” terus yang kedua dikira masa depan sulit karena memang kesempatan filsafat bila bisa dikatakan nanti jadi filosofer gitu kan. Tapi memang kenyataannya di Indonesia itu ga ada yang jadi filsuf, ya paling kalau ada pun disebutnya budayawan. Sebenernya bila tentang stigma ini sih ya terserah juga ya orang mau beropini apa, namun yang niscaya orang yang masuk filsafat itu punya maksud dan tujuannya masing-masing.
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Filsafat UGM?
Pas aku Sekolah Menengan Atas saya jurusannya IPA dan pengen ke arsitektur namun sayangnya gak lolos di SNMPTN dan SBMPTN. Coba UM di UGM ini opsi satunya Filsafat. Ceritanya itu pas SMP aku pernah diajari meditasi dan belajar hal-hal yang gak umumkita pelajari biasanya dan saya suka disitu gitu saya kepo. Di Sekolah Menengan Atas juga kadang saya nonton film berbau filsafat. Oh iya sebelumnya aku lihat mata kuliahnya di web UGM, itu ternyata unik-unik, bahkan yang gak pernah aku denger. Itu aku kepo dan aku tahu bakal seneng studi di sini. Terus filsafat itu terkesan sukar kan, jadi saya kepincut banget gitu.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Ada tiga dasarnya itu. Pertama, aksiologi itu filsafat nilai, jadi gimana kita mampu menganggap sebuah hal atau fenomena yang kita lihat dengan pandangan kita. Terus ada epistemologi, bagaimana kita mengelola suatu ilmu pengetahuan menjadi hal objektif, pokoknya kaya memanusiakan manusia. Ketiga ada metafisika, ini mempelajari hal-hal yang sehabis fisik kaya roh atau ketuhanan. Selain itu ada studi logika, di dua semester. Ini bener bener basic, kalau di sekolah mungkin kaya matematika ya. Dengan ini kita bisa belajar mengatur contoh pikir kita jadi lebih bener dan terstruktur. Di filsafat itu kan banyaknya menulis dan kisah-kisah begitu, dan biasanya kesulitan itu mampu teratasi jika udah mempelajari nalar.
Mata kuliah yang sejauh ini berkesan untuk saya itu ada matkul Pengantar Filsafat sama filsafat timur. Kalau di filsafat timur itu kita mempelajari ihwal agama dan metafisika gitu, Di mata kuliah Filsafat Pendidikan saya pernah jadi tangan kanan dosen, itu bikin aku semangat banget buat belajar di kelas itu. Pengantar studi agama juga bikin aku kepo dengan agama lain. Aku juga mulai berani mencari tahu isu secara eksklusif, saya memasuki kawasan ibadahnya gitu. Itu jadi pengalaman gres.
Di Filsafat itu kebanyakan tugasnya itu berupa essay, paper. Kadang ada juga beberapa dosen yang minta kita buat membuatfilm. Presentasi itu juga niscaya, jadi lebih sering mengolah ide. Di semester 2 kita udah diajari teknik penulisan ilmiah.
Tugas yang berkesan itu filsafat komunikasi. Kaprikornus saya mengulas sebuah kasus yang memang viral perihal seorang anak usia 15 tahun yang membunuh tetangganya yang masih balita. Aku mengulas itu pakai sebuah tata cara fenomenologi. Itu menurutku itu seru banget, karena metode ini kita melihat terus finalis dengan filsafat aksiologi.
Adakah konsentrasi atau golongan kemampuan di Ilmu Filsafat UGM?
Filsafat di universitas negeri non agama, itu cuma ada di UI dan UGM. Kalau di UI itu eksklusif ke program studi dan di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Di UGM itu udah jadi fakultas filsafat sendiri. Kalau di UI mereka pribadi konsentrasi ke filsafat barat jadi gak ada kepancasilaan dan filsafat timur, sedangkan di UGM itu keunikannya ada kajian filsafat khusus dan mempelajari filsafat timur.
Kalau konsentrasinya diseleksi di semester 5. Konsentrasinya ada:
- Ilmu dan pengetahuan teknologi, lazimnya ini paling sedikit peminatnya alasannya adalah katanya filsafat banget dan susah.
- Etika terapan itu kita bener-bener mempelajari apa yang boleh dan gak boleh terus dianalisis. Aku pernah denger dari kating, beliau menganalisis gimana caranya bersikap pada binatang, makhluk yang ada di dunia. Kita mempelajari juga hak-hak hewan. Kita juga belajar budpekerti biomedis.
- Religi dan budaya, kita belajar religi baik itu yang tergolong Agama maupun engga
- Sosial dan politik
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada 3 jalur, SNMPTN, SBMPTN dan mandiri. Kalau UM di UGM ada banyak macamnya. Ada 160 orang di angkatanku. Kalau gak salah sekitar 35% kuota untuk UM. UM itu ada UTUL atau uji tulis, disamping itu juga ada PBU atau pencarian bibit unggul. Makara temen temen yang punya piagam minimal tingkat provinsi mampu ikut PBU. Kaya semaacam jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri namun undangannya gitu, ada tes bakatnya juga. kalian bisa terusan di um.ugm.ac.id semua berita penerimaan mahasiswa gres ada disitu.
Ada tips buat mahasiswa gres Ilmu Filsafat UGM?
Di semester awal itu hanya 18 SKS, itu slowww banget. Nah harusnya 18 SKS ini dimanfaatin untuk baca buku, buat basic filsafat atau filsafat ke depannya yang bakal diambil. Dengan baca kita bakal tahu, karena filsafat itu sulit buat diinterpretasi. Mungkin mencar ilmu filsafat dari web itu mampu tetapi itu niscaya ada campur tangan pedoman orang lain. Jadi kita mesti baca yang aslinya sebenernya. Terus juga perbanyak nulis, ungkapkan pemikiran dan gagasan lewat tulisan. Dengan menulis bener-bener mengasah buat mendalami studi filsafat, melatih untuk penelitian dan skripsi. Jangan lupa untuk mengeksplorasi minat dan talenta.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Secara lazim itu jadi akademisi, misal dosen. Biasanya alumni jadi dosen filsafat atau PKn di aneka macam universitas. Lulusannya itu general jadi banyak banget yang berkiprah di berbagai bidang. Ada yang jadi penulis, pembuat film, pimpinan redaksi di Jakarta Pos, administrator Microsoft Indonesia, dan dirut Bukopin. Jadi, secara ekonomi, sosial, politik dan teknologi dari filsafat itu bisa dikuasai kok kalau kalian punya passion.
Apa planning dan harapan kamu setelah lulus?
Utamanya saya pengen lanjut S2 alasannya adalah pengen jadi akademisi.
Kode Konten: C117Ilmu Filsafat UGM
Sumber we.com
EmoticonEmoticon