Halo sobat intipers! Aku Patrissya Rahmatika Yohanesti dari D3 Pengelolaan Hutan UGM angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang hendak bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga bisa nonton model videonya lewat link berikut. Klik Disini
Secara lazim, jurusan Pengelolaan Hutan UGM itu seperti apa?
Kami lebih fokus ke pengelolaan hutan, jikalau di S1 itu kan ada jurusan Kehutanan, dsb. Outputnya itu jadi seorang perencana kehutanan, pengurus dan penyuluh kehutanan. Hal yang bedakan dengan S1 itu kita mempelajari seluruh pelajaran di S1 tapi gak rincian gitu.
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Pengelolaan Hutan UGM?
Dulu saya melihat prospek kerjanya baik, mampu masuk ke aneka macam sektor baik itu pemerintahan, swasta atau wiraswasta. Ke depannya itu niscaya banyak yang memerlukan, juga kehutanan itu menantang sebab banyak di lapang dan aku cewe kan. Gimana caranya seorang cewe bertahan di hutan itu jadi hal yang menantang dan gres, terus alasannya adalah dorongan orang tua sih.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliah jikalau di semester awal itu ada Silvika itu kaya ilmu-ilmu ihwal sifat hutan, pengenalan pohon gitu, jenisnya, karakteristik dari daun sampai akar. Ada ekologi itu kekerabatan ihwal unsur hutan dan lingkungannya. Semester 2 mulai penjurusan gitu inti kuliah di jurusan ini, ada inventarisasi hutan tentang jenis, sebaran tinggi pohonnya kaya gitu. Semester 3 itu ada penyusunan rencana hutan, jadi kita mengambil hasil hutan tanpa menghancurkan hutan.
Mata kuliah yang paling berkesan ada 3 sebenernya. Inventarisasi hutan, perencanaan hutan sama keteknikan. Makara 3 mata kuliah itu berkelanjutan. Pengalaman ku di inventarisasi hutan itu berkesan alasannya selama 2 hari 2 malam kita bermalam di rumah warga. Kita praktik menginventarisasi hutan rakyat, ngukur tinggi pohon, diameter pohon, sebarannya gimana, jenisnya. Kita dilepas ke masyarakat. Ada laboran setiap malam yang menertibkan kita di malam hari.
Kedua itu, praktikum lapangan kaya kuliah lapangan sih ke Banyuwangi di Taman Nasional Alas Purwo selama 4 hari 3 malam. Kita mempelajari jenis hutan yang ada di sana, mulai dari hutan dataran rendah, dataran tinggi. Di semester 1 juga ada praktikum selama satu ahad di mata kuliah Pengantar Kehutanan, dijalankan di Hutan Pendidikan Wanagama.
Kita juga melakukan praktikum umum dengan merencanakan hutan begitu. Ke lapangan itu hampir setiap ahad. Kuliah di kampus 5 hari, Sabtu dan ahad kita ke lapangan.
Tugasnya itu laporan praktikum ya niscaya. Di semester permulaan ada 6 praktikum, 4 ada laporan 2 engga. Semester 2 ada 5 laporan praktikum. Biasanya laporannya itu full tulis tangan.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada 2, itu penelusuran bibit unggul (PBU), ada 4 kluster itu PBU Sekolah Menengan Atas/SMK, PBU prestasi, PBU tidak mampu dan PBU kemitraan. Itu jalur rapot, kurang lebih kaya SNMPTN tapi khusus vokasi UGM. Kedua ada UTUL UGM yang kedua. Info lebih lengkap bisa diakses di ugm.ac.id atau um.ugm.ac.id.
Penerimaan kuota seangkatan itu 70-80 orang. Di pengelolaan hutan D3 itu terbagi jadi 2 kelas terus alasannya UGM kini udah gak menyelenggarakan D3 jadi udah naik jadi D4. Mungkin penerimaannya juga bertambah.
Ada tips buat mahasiswa gres Pengelolaan Hutan UGM?
Pertama, antisipasi mental alasannya adalah mental yang besar lengan berkuasa itu mampu mempertahankan kita di aneka macam medan. Karena memang keras, ya kurang lebih kaya teknik. Kita juga harus punya planning ke depan gitu mau jadi mahasiswa mirip apa, mahasiswa kuliah pulang atau kuliah rapat gitu. Penting sih untuk mampu sepadan antara akademik dan organisasi. Organisasi mampu bantu kita untuk survive pas di masyarakat nanti.
Terus, manajemen waktu secara baik sebab pagi kuliah, sore praktikum. Kuliahnya padet, jam 7.15 itu masuk, mulai praktikum mampu mulai jam 1 itu 100 menit atau bahkan lebih. Praktikumnya sehari mampu 2 atau 3. Kita juga mesti bisa menyeimbangkan waktu kita supaya mampu Qtime.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Kita bisa ke instansi pemerintah, mampu swasta atau jadi wirausaha. Bisa di Perhutani, perusahaan hutan alam, hutan flora industri kaya industri pulp and paper, meubeul. Kita bisa jadi usahawan persemaian, hasil hutan yang lain. Jejak alumni itu ada yang jadi polisi hutan, dosen dan melakukan pekerjaan di Sinar mas dalam departemen observasi.
Apa rencana dan impian kau setelah lulus?
Pengen berada di tengah-tengah antara bekerja dan melanjutkan pendidikan. Rencananya masih ngambang gitu menyesuaikan dengan peluang yang ada. Aku juga pengen mampu menerapkan ilmu untuk kelancaran kelestarian hutan negeri.
Kode Konten: C139
Sumber we.com
EmoticonEmoticon