Jumat, 02 Oktober 2020

Agronomi Ugm (Qonita)

Halo kawan Intepers! Perkenalkan saya Qonita Aulia Zahidah. Mahasiswa Agronomi UGM Angkatan 2018. Coba hitung, semester berapa sekarang hayo? Yup, jikalau dihitung sekarang saya memasuki semester 5 dunia perkuliahan. Aku ingin sharing sedikit nih, seputar Program Studi Agronomi UGM. Bagi sahabat-teman yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Kalian juga bisa nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini


Agronomi itu Pertanian ya? Nyangkul dong?


Pertanyaan ini pasti sering banget didenger mahasiswa Agronomi dari orang lain. Hmm.. ngga sepenuhnya salah sih anggapan jikalau pertanian itu mencangkul. Tapi, kuliah di Agronomi ngga sesederhana itu guys. Bisa dibilang kalo kita kuliah ini tujuannya selaku otakknya pertanian. Makara, bukan cuma selaku pelaksana cangkul mencangkul di sawah ya.


FYI, Program Studi Agronomi UGM ini berada di bawah Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Kaprikornus, pada dasarnya Agronomi itu mempelajari bagaimana budidaya pertanian dari A sampai Z. Agronomi ini ilmu terapan berbasis biologi yang  mempelajari interaksi bagian biotik dan abioik kepada flora untuk kemudian dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kami, mahasiswa Agronomi, mempelajari pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tumbuhan, bagaimana memaksimalkan peluangdari lingkungan dan sifat tumbuhan untuk mengembangkan hasil produksi. Agronomi ini merupakan bidang ilmu pokok pada bidang pertanian yang kemudian dikolaborasikan dengan ilmu  pada program studi lain mirip Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Agribisnis, dan prodi yang lain hingga menjadi satu ilmu pertanian yang utuh.


Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Agronomi Berarti Semuanya Mempelajari tentang Biologi Tumbuhan?


Mayoritas memang Agronomi mempelajari ihwal biologi flora, tapi tidak bermakna sungguh-sungguh tidak menyinggung ilmu lain seperti kimia dan matematika. Di Agronomi, juga dipelajari perihal reaksi-reaksi kimia yang ada dalam tubuh tanaman yang dibahas dalam mata kuliah Fisiologi Tanaman dan Fisiologi Tumbuhan. Selain itu, mahasiswa Agronomi juga mempelajai mata kuliah Perancangan Percobaan. Mata kuliah ini akrab kaitannya dengan ilmu matematika.


Banyak Praktikumnya?


Sebelum lanjut ke pembahasan detail mata kuliah, saya mau disclaimer dulu nih kalo kuliah di Agronomi itu banyak praktikumnya, baik praktikum di lahan panas-panasan ataupun di lab pakai jas laboratorium, meneliti pakai mikroskop, dan memakai beberapa larutan kimia. Pastinya, jika praktikumnya banyak, laporan praktikumnya juga banyak. Tapi, hening aja. Mata kuliahnya seru-seru kok. Mau tau apa aja? Yuk eksklusif aja!


Mata Kuliahnya Apa Aja?


Mata kuliah di Prodi Agronomi ada Dasar-Dasar Agronomi, Dasar-Dasar Ekologi, Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Tanaman, Ekologi Tanaman, Tekonologi Perbenihan, Manajemen Perbenihan, Budidaya Tanaman Tahunan, Budidaya Tanaman Semusim, Budidaya Tanaman Sayur dan Hidroponik, Budidaya Jaringan Tanaman, Perancangan Percobaan, dan masih banyaaaak lagi…. Nah, dari beberapa mata kuliah itu yang bagi aku cukup berkesan yakni mata kuliah teknologi perbenihan dan manajemen perbenihan. Di mata kuliah teknologi perbenihan, kita mempelajari bagaimana sebuah biji dari tumbuhan diproses hingga menjadi benih yang lalu dipasarkan ke masyarakat dan menjadi bahan tanam bagi petani melalui prosedur bikinan dan pemasaran benih yang juga dipelajari dalam mata kuliah manajemen perbenihan. Makara, benih-benih tumbuhan yang biasa kalian lihat dijual di toko pertanian itu memerlukan proses dan mekanisme yang ketat sehingga ilmu Agronomi ini sungguh kuat kepada kelancaran suatu pertanian.


Oiya, biji yang dipanen untuk kemudian diproses menjadi benih dan dijual di pasaran, pada umumnya ialah benih hibrida atau hasil persilangan. Ilmu ini dipelajari pada mata kuliah Pemuliaan Tanaman. Salah satu mata kuliah favorit saya. Mata kuliah ini mempelajari bagaimana dua flora atau beberapa flora saling dikawinkan untuk menciptakan sifat tanaman yang bagus. Misalnya tanaman memiliki sifat tahan hama, buahnya besar dan elok, umur panennya pendek. Mayoritas dari produk hortikultura (sayur dan buah-buahan) yang kita makan sehari-hari adalah hasil dari pemuliaan flora. Nah, mata kuliah pemuliaan tumbuhan ini tergolong dalam kelompok mata kuliah peminatan pemuliaan flora.


Program Studi Agronomi Ada Pembagiaanya Lagi?


Makara, pada semester 5, mahasiswa Agronomi diharuskan menentukan peminatan. Ada dua peminatan, yakni Peminatan Agronomi dan Pemuliaan Tanaman. Peminatan Agronomi berarti memperdalam ilmu seputar teknik budidaya flora seperti mata kuliah dasar agronomi, dasar ekologi, dan mata kuliah lain yang telah aku jelaskan diatas sedangkan Peminatan Pemuliaan Tanaman  mempelajari seputar teori Mendel seperti mata kuliah Dasar-Dasar Genetika, Pemuliaan Tanaman, Metode Pemuliaan Tanaman, Genetika Molekuler, Pengantar Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman, dan Pengantar Genetika Kuantitatif.


Belajar sekaligus main ke lahan petani cabe untuk mengerjakan tugas kuliah


Tips untuk Mahasiswa Baru Agronomi


Mahasiswa baru memang memerlukan mengikuti keadaan pada awal perkulihan dari siswa SMA yang lugu dan cenderung kalem menjadi mahasiswa yang direpotkan dengan praktikum, pengamatan praktikum, dan menulis laporan praktikum. Akan namun, sebisa mungkin nih,, dikala sudah bisa beradaptasi, jangan terlalu usang bersembunyi di zona tenteram. Keluar dan cari organisasi, komunitas, atau lingkungan pertemanan yang mampu mendukung self improvement kalian. Salah satu organisasi yang aku sarankan untuk ikuti ialah IMAGRO. Organisasi ini adalah organisasi mahasiswa Agronomi UGM. Melalui organisasi ini, pasti kalian dapat membuatkan diri dengan aktivitas-aktivitas yang relate dengan ilmu yang kalian pelajari di kelas sekaligus kalian mampu membangun relasi dengan kakak tingkat yang tentunya akan membantu kalian selama perkuliahan. Selain IMAGRO ada banyak juga organisasi yang bisa kalian explore baik dari tingkat fakultas sampai universitas.


Selain bergabung di organisasi, kalian bisa juga mengikuti pertukaran pelajar ke Universitas di Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filiphina, dan Malaysia yang tentunya mampu memperbesar pengalaman dan pengetahuan seputar pertanian. Jika ingin mendapatkan pengalaman yang tidak kalah menawan, kalian mampu melaksanakan kegiatan magang di sebuah perusahaan pertanian selama liburan. Wah, seru kan? Sebenarnya, fakultas telah menyiapkan kegiatan magang yang harus dikerjakan mahasiswa Agronomi pada semester 6 atau yang umum di sebut dengan kerja lapangan (KL). Akan tetapi, bila bisa magang sebelum KL tentu dikala KL mampu menyiapkan diri lebih baik lagi dan mampu mengenali perusahaan mirip apa yang ilmu di dalamnya itu kalian banget. Bisa intip-intip duluan juga perihal dunia kerja heheheh…. Seru loh, kalian juga bisa dapat banyak korelasi mahasiswa univeritas lain yang sama-sama magang yang biasanya lebih atas semesternya dari kalian. Kaprikornus, kalian mampu belajar banyak deh sama mereka.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Habis Lulus Ngapain?


Buat kalian yang kepincutnih masuk Agronomi UGM, ngga perlu cemas habis lulus mau ngapain. Peluang kerjanya banyak dan luas kok. O iya, sebelum diskusikan kesempatan kerja saya mau kasih tau nih, banyak juga abang-kakak tingkat yang melanjutkan studi S2 keluar negeri, seperti ke Jepang (Yamagata University dan Ibaraki University), Thailand (Kasetsart University), Belanda (Wageningen University and Research), dan banyak negara yang lain.


Kalau problem pekerjaan, lulusan dari Agronomi UGM ini mampu bekerja selaku peneliti di balai observasi pemerintah atau di perusahaan swasta baik di dalam maupun di mancanegara sesuai dengan minat komoditas pertanian kalian. Kalian mampu juga mengawali merintis perjuangan pertanian sendiri. Tidak sedikit loh, lulusan dari Agronomi UGM yang menjadi wiraswasta. Selain itu, bisa juga kalian terjun di dunia pendidikan dengan menjadi dosen. Pokoknya luas deh prospek kerjanya.


Gimana nih sehabis baca berita dari saya dan intip-intip sedikit seputar Program Studi Agronomi UGM? Tertarik untuk menjadi salah satu bagian dari perkembangan pertanian? Jangan ragu untuk terjun di dunia pertanian ya. Kalau bukan kita yang turun siapa yang mau mengembangkan pertanian Indonesia? Jangan dengar kata negatif orang wacana mahasiswa pertanian. Masuk dan kasih bukti ke mereka hehehe…


Aku tunggu kisah kalian selaku mahasiswa Agronomi UGM! Kalau masih ingin tau dan ingin bertanya lebih lanjut, jangan ragu untuk kontak aku yaa…


Salam Pertani Milenial!


Kode konten: X341



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)