Ilmu Aturan Universitas Brawijaya (Dina)

Halo sobat intipers! Aku Dina Mila Prasasti dari Ilmu Hukum Universitas Brawijaya angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-teman yang mau bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga mampu nonton versi videonya lewat link berikut. Klik Disini

Secara lazim, jurusan Ilmu Hukum Universitas Brawijaya itu seperti apa?

Kalau kita masuk ilmu aturan kita berguru wacana tata cara hukum yang berhubungan sama acara penduduk ataupun bisnis. Kita juga dituntut untuk berpikir logis dan kritis pastinya. Kita mencar ilmu perundang-seruan, nyaris semua mata kuliah itu ada persyaratan perundang-permintaan. Tapi kita gak harus hafal kok. Cukup tahu dan paham juga gapapa. Beberapa mata kuliah malah waktu ujiannya boleh open UU supaya ga salah menafsirkan.

Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Ilmu Hukum Universitas Brawijaya?

Alasannya itu bener-bener mempertimbangkan skill, pengalaman sama peluang kerja. Aku itu kepincut ke Psikologi, Sastra Indonesia sama Hukum. Dulu saya sering ikut kontes debat sama pembinaan bahasa gitu jadi saya lebih condong ke Sastra Indonesia sama Hukum. Terus saya pertimbangin juga mana yang sekiranya bisa saya jadikan hobi sama mana yang perlu berguru lebih lagi, hasilnya ambil Hukum. Itu dulu SBMPTN aku semua milih Hukum. Pertama, FH UGM, terus FH UB sama FH UNS.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Mata kuliah itu banyak, tetapi untuk maba yang bener-bener mesti wajib lulus itu ada matkul Ilmu Negara, Pengantar Ilmu Hukum sama Pengantar Hukum Indonesia yang ada di semester 1. Di FH UB semester 1 masih dipaketkan semua mata kuliahnya. Kaprikornus nanti masuk ke FH UB bakal dapet pemetaan mata kuliah jadi pas udah milih itu udah tahu alurnya mirip apa. Setelah semester 1, tetep mesti KRS-an sendiri, rebutan kelas sama banyak banget mahasiswa.

Semester 4 kemarin aku nekat ambil Praktik Peradilan Pidana, yang sebaiknya diambil sama yang semester 5-6. Biasanya kita nonton sidang ke pengadilan, nah di mata kuliah ini tuh kita mempraktikkan. Kalau seumpama offline, gak daring itu kita mampu di ruang sidang. Ada ruangan terutama di FH UB, pake pakaiannya juga, ada skripnya juga. Tapi karena kemarin online jadi mau gak mau kita latihan dan diskusi melalui zoom. Nah itu seru banget! Kadang kita juga diminta buat nonton sidang ke pengadilan gitu.

Paling berkesan itu Hukum Laut Internasional, karena kita berguru wacana zona bahari laut teritorial, ZEE, maritim bebas. Dosen-dosennya juga baik dan enak pas ngejelasinnya. Seru aja, dijelasin tentang alur kapal di Indonesia, pinjaman bila kapal induk jalan gitu.

Adakah fokus atau golongan keahlian di Ilmu Hukum Universitas Brawijaya?

Ada 8 fokus yang bisa dipilih sehabis mengontrak mata kuliah Keterampilan Hukum umumnya di semester 6 atau 7 udah bisa. ada Hukum keperdataan, Hukum ekonomi dan bisnis, Hukum perburuhan, Hukum agraria, Hukum kepidanaan, Hukum adm negara, Hukum Tata negara, Hukum internasional.

Konsentrasi hukum ekonomi dan bisnis sama aturan kepidanaan biasanya yang paling banyak peminatnya umumnya itu. Aku sendiri rencananya mau pilih hukum ekonomi dan bisnis atau aturan internasional.

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Ada beberapa jalur, SNMPTN, UTBK dan UM terus ada seleksi alih acara juga untuk yang dari program vokasi ke FH. Terus ada seleksi program khusus disabilitas alasannya UB ini kampus ramah disabilitas. Info lebih lanjut temen-temen bisa cek ke web UB, instagramnya juga ada.

Penerimaan untuk satu angkatan itu 700 orang, alasannya FH UB itu cuma ada satu jurusan.

Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?

Sebelum itu aku mau ceritain sedikit suka duka selama kuliah di FH UB. Mulai dari ketemu banyak temen baru, terus aku kan asli Yogyakarta dan kuliah di Jawa Timur yang budayanya juga beda, yang terang di Malang itu lebih acuh taacuh daripada Yogyakarta. Itu dulu waktu ospek di kampus itu sesudah subuh itu mesti udah ada di gerbang dengan suhu yang 12-15 derajat. Kalau di Hukum itu kalau kitanya mau bersungguh-sungguh atau setidaknya gak males-malaesan itu bakal ngikutinnya enak, namun bila nyepelein dan menunda itu malah bener-bener jadi menghambat. Kemarin itu saya sempet ambil mata kuliah yang ngitung, jadi di FH itu ada hitungannya tapi enggak yang berat berat sih. Kita disuruh membuatsoal dan penyelesaiannya sendiri, soalnya itu semakin ke sini kian naik jumlahnya dari 10 sampai 100 soal. Makanya kalau nunda jadi bakal kewalahan.

Tips buat kalian yang permulaan masuk FH UB. Seperti yang kita tahu daya tampung FH UB kan banyak banget dan dari berbagai kawasan. Makara, perlu penyesuaian diri dan memilah teman agar gak sampai salah pergaulan. Di semester permulaan itu dosen masih baik ngasih nilainya, kitanya jangan hingga menyepelekan atau skip kelas. Kita mesti menghargai dosen. Intinya, yang penting tekun sih gak neko-neko. Di FH itu banyak waktu luang, gak ada nulis laporan praktikum gitu.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Peluang kerjanya itu banyak alasannya setiap faktor dalam kehidupan penduduk itu bersinggungan sama hukum. Prospek kerjanya itu mampu jadi notaris, politisi, petugas imigrasi, BUMN/BUMS yang ngurusin perjanjian atau perjanjian, jadi penggagas, dosen juga bisa. Penting buat perbanyak kenalan dan korelasi sama orang-orang hebat.

Apa planning dan cita-cita kamu setelah lulus?

Harapannya pengen lulus sempurna waktu dan cumlaude. Aamin. Pengen sekalian lulus S2, jadi pengen sekalian nyoba Fast Track. Jadi di FH UB itu pas semester 6 kita bisa ngelanjutin ke S2, jadi lulus tuh bisa pribadi lulus S2. Biaya S2 ini dapet penggalan 50%, jadi meringankan. Opsi yang lain setelah lulus FH UB, pengen lanjutan MKn di UGM atau hampir beasiswa di mancanegara.

Kode Konten: C130

Sumber we.com