Halo sahabat intipers! Aku Itharotun Nurriyah dari Farmasi Universitas Brawijaya angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang hendak bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara biasa , jurusan Farmasi Universitas Brawijaya itu mirip apa?
Prodi ini mempelajari berbagai hal terkait obat, bagaimana prosesnya di badan dan pembuatan obatnya itu sendiri.
Bagi kalian yang ingin menerima informasi jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Farmasi Universitas Brawijaya?
Alasannya itu dahulu memang diarahkan orang tua untuk kuliah di bidang kesehatan, sebab kurang berminat di kebidanan atau kedokteran jadi aku pilih farmasi.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas di Farmasi Universitas Brawijaya?
Mata kuliahnya banyak banget, yang terpenting untuk lebih diketahui itu Farmakologi. Itu ada Farmakodinamika dan Farmakokinetik. Itu mempelajari proses obat dalam badan manusia gitu. Paling berkesan itu Farmakologi dan Biokimia.
Di jurusan ini nyaris saban hari praktikum. Praktikumnya mampu ada 2 praktikum dalam sehari. Semester kemudian ada praktikum flora untuk obat herbal, proses pembuatan obat sama obat-obat kimia, proses dalam tubuhnya mirip terus ada efek toksiknya atau enggak. Durasi praktikumnya itu tergantung jenis praktikumnya, misalnya untuk Farmasetik itu mampu 3-4 jam, kalau untuk kimia itu sekitar 2 jam.
Praktikum yang paling berkesan itu Farmasetik alasannya adalah kita berguru proses pembuatan obat, kadang gak pribadi sukses gitu ada gagalnya. Itu yang bikin seru! Terus laporan praktikumnya juga banyak, ada tugas kuliah yang lain juga. Oh ya sebelum praktikum itu ada tiket masuk, bagian alat bahan, mekanisme kerja itu dijalankan sebelum praktikum. Setelah praktikum mengerjakan pelaksanaan praktikum dan pembahasan.
Adakah konsentrasi atau kalangan keterampilan di jurusan ini?
Farmasi itu mampu mempunyai kecenderungan ke klinis atau industri. Kalau di UB sendiri itu lebih diarahkan ke klinis.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada SNMPTN, SBMPTN, sama mampu berdiri diatas kaki sendiri. Ada 3 jalur. Informasi lengkap bisa diakses ke selmaub.ac.id.
Kuota penerimaan 2018 itu ada 96 orang yang dibagi menjadi 2 kelas. Kalau angkatan 2016 itu 60-70 orang, umumnya makin sini jumlahnya bertambah.
Ada tips buat mahasiswa gres jurusan ini?
Tetap semangat, jangan sampai kendor. Kalau banyak peran itu dijalani aja, sebelum masuk juga mesti cari berita juga ke kakak tingkat. Pas praktikum itu dicicil dari jauh-jauh hari semoga ga numpuk, karena belum lagi ada tugas lain. Karena praktikumnya lama, jadi direkomendasikan untuk minum vitamin juga.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Pada umumnya bisa kerja di apotek, baik di rumah sakit atau apotek eksklusif. Bisa juga di industri di pabrik pembuatan obat, atau di BPOM, komunitas-komunitas mirip IAI.
Oh ya, nanti sesudah lulus ada acara profesi apoteker selama 1 tahun, itu gak wajib. Kalau mau jadi apoteker itu mesti ambil program profesi, bila gak lanjut nanti kerjanya jadi tangan kanan apoteker aja gak bisa jadi apoteker penanggung jawab apotek.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Apa planning dan harapan kau sesudah lulus?
Pengen lanjut acara profesi, agar bisa punya apotek sendiri dan mampu bermanfaat buat banyak orang.
Kode Konten: C155
Sumber we.com
EmoticonEmoticon