Halo sahabat intipers! Aku Novi Elsa dari Statistika Universitas Brawijaya angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-sahabat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga mampu nonton versi videonya lewat link berikut. Klik Disini
Secara biasa , jurusan Statistika Universitas Brawijaya mirip apa?
Jurusan statistika itu sebenernya lebih dikenal orang itu dengan jurusan yang berhubungan sama data. Di statistika ini kita mencar ilmu cara menyiapkan data, menghimpun data, menganalisis data, menginterpretasi data lalu dimasak dengan beberapa cara kemudian dihidangkan atau disampaikan terhadap orang banyak dengan cara yang mudah dikenali.
Kalau mata kuliah favorit itu kayanya semua mesti jadi favorit ya mau gak mau. Ini alasannya mata kuliah yang satu dengan yang lainnya itu saling berafiliasi. Jadi kalau gak paham di satu mata kuliah aja itu bisa berakibat ke yang yang lain nanti.
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Statistika Universitas Brawijaya?
Dulu sebelum aku masuk statistika itu sebab kesengsem aja mulanya. Dulu pikirannya bila statistik itu gak jauh-jauh dari median, modus, eh ternyata pas masuk waahh lebih kompleks. Malah median, modusnya gak timbul-timbul hehehe. Kalau dibandingin sama Sekolah Menengan Atas itu malah beda banget, tapi jikalau emang udah suka sama matematika mah gampang-gampang aja sih. Di permulaan itu kan emang Matematikanya harus lebih banyak dilatih itu.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas Statistika Universitas Brawijaya?
Jurusan ini di UB sebenernya tidak mengecewakan gres sebab awalnya masih tergabung di jurusan Matematika. Hal yang membedakan di jurusan Matematika dengan Statistika itu jikalau di statistika alhasil kita olah dengan kata-kata kita sendiri jadi gampang dimengerti. Di semester awal itu umumnya pake aplikasi, bila pake manual itu dasar-dasarnya.
Tugasnya itu biasa aja sih kaya matematika pada dasarnya, dikasih soal disuruh ngitung terus dianalisis. Biasanya praktiknya itu lebih ke semester atas nanti, mulai coding, meprograman . Praktik yang paling berkesan itu sejauh ini praktik di Dasar Pemograman dan Basis Data, alasannya itu tidak mengecewakan. Kita kan dari maba lazimnya hitung, analisis manual gitu. Semester 3 dan 4 itu praktiknya kaya coding, buat program, ya udah jadi lebih kompleks aja gitu udah kaya anak Ilkom aja.
Adakah konsentrasi atau kalangan keahlian di jurusan ini?
Konsentrasi itu ada 3, dan mampu diseleksi di semester 2.
- Sosial hayati, itu lebih ke statistika yang mengarah kemasyarakatan karya pertanian, pertanian, pokoknya yang terjun ke sosial,
- Ekonomi, itu lebih lazim daripada sosial hayati dan hayati alasannya mengarah ke pembangunan atau industri
- Aktuaria ini statistik yang lebih kompleks sebab bener-bener butuh kecermatan penuh dan perkiraan yang jago.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada 3 jalur, SNMPTN, SBMPTN dan jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri. Kuota per angkatan itu tiap tahunnya beda-beda namun memang berkembangtiap tahunnya. Angkatan aku ada 126 orang dari tiga jalur penerimaan itu.
Ada kiat buat mahasiswa baru jurusan ini?
Banyakin latihan aja. Kalau udah keterima itu banyakin jaringan sama kakak tingkat atau temen angkatan. Namanya bila udah di kelas kan banyak godaannya ya mau tidur lah, main hp lah. Nah masalah itu bisa diatasin jika kita banyak jaringan dan akan membantu kita di lingkungan baru itu. Lagi pula bila kuliah kan banyak yang jauh dari orang bau tanah. Jaringan pertemanan ini lah yang hendak bantu kita.
Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?
Alumni banyak yang kerja di BPS. Kalau lazimnya ke semuassnya alasannya gak ada kantor yang gak pake data, terlebih di kurun 4.0 ini. Jadi cukup luas sih.
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Harapannya itu supaya wabah COVID ini cepet berakhir agar mampu kuliahnya tatap paras . Karena kan kuliah tatap muka aja kadang suka galau apalagi kalau online. Setelah lulus pengen kerja terus bangkit perjuangan dan meneruskan S2.
Q&A
- Susah dan mudahnya di statistika?
Kalau susahnya mah sebenernya kita sendiri yang buat. Pas kita masuk kelas, tipe dosen beda-beda terus cara kita nanggepinngya. Karena jikalau masuk kelas terus gak mood sama dosennya itu kita duduk di belakang terus tidur atau main hp. Itu susahnya itu nahan nafsunya. Tau-tau dosen ngasih tugas dan kita gak ngerti. Kalau mudahnya ya gak mudah juga sih, seluruhnya juga kan butuh perjuangan juga. Hal penting tuh jaringannya mesti luas aja agar mudah.
Kode Konten: C113
Sumber we.com
EmoticonEmoticon