Senin, 29 Juni 2020

Kriminologi Universitas Indonesia (Yasmine)

Halo sobat intipers! Aku Yasmine Annisa Meiwindah dari Kriminologi Universitas Indonesia angkatan 2019. Teknologi Pangan berada dalam naungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi sobat-teman yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Secara biasa , jurusan Kriminologi Universitas Indonesia mirip apa?


Mungkin aku jelasin dahulu ya Kriminologi itu apa, nah Kriminologi itu berasal dari bahasa Latin Krimen yang artinya kriminal dan Logos itu ilmu. Secara harfiah, kriminologi itu bermakna ilmu ihwal kejahatan. Kriminologi Fisip UI itu utamanya mempelajari kejahatan dari segi sosial atau memandang kejahatan selaku tanda-tanda sosial.


Cara belajarnya sama kaya kuliah kebanyakan, hanya persepsi orang wacana jurusan ini kan banyak yang ngira nanti jika lulus jadi detektif atau polisi-polisi gitu. Sebenernya enggak, jadi kriminologi itu lebih kaya mempelajari kenapa orang itu mampu jadi jahat atau kenapa seseorang itu melakukan kejahatan.



Bagi kalian yang ingin menerima info jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini



Apa yang jadi alasan masuk jurusan Kriminologi Universitas Indonesia?


Sebenernya aku juga bingung sih dahulu, hanya aku ada interest nonton kaya CSI, Criminal Minds, dan film-film misteri masalah solving case. Kelas 12 saya mulai nyari-nyari jurusan yang tepat buat aku . setelah research dan pembelajaran lebih lanjut ihwal Kriminologi, jadi aku terpesona dan daftar.


Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Kriminologi Universitas Indonesia?


Menurut saya justru yang paling berkesan itu materi pas lagi periode bimbingan Kriminologi, pas jadi maba. Aku ke LPKA atau lapas khusus anak di Tangerang. Di sana aku berinteraksi langsung sama anak didik lapas di sana. Sejauh ini mata kuliah yang paling menarik buatku itu Anak dan Deliquency sama Fenologi. Di mata kuliah Anak dan Deliquency itu kita belajar ihwal kenapa seorang anak bisa jadi bandel. Kalau Fenologi itu ihwal penghukuman kepada pelaku kejahatan.


Kriminologi di UI gak belajar kaya yang ambil sampel darah, olah tkp dll, tetapi bila turun lapangan itu umumnya ke lapas, pengadilan. Misalkan mata kuliah Hukum Pidana kita mencar ilmu perihal sikap yang disebut sebagai tindak kriminal atau sikap yang melanggar aturan, turlapnya itu ke pengadilan.


Di semester 4 atau 5 itu nanti ada mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif, di situ kita meneliti sebuah duduk perkara atau bisa jadi kita meneliti pelaku maupun korban kejahatannya. Misalnya di mata kuliah street crime atau food crime, orang yang dagangkikil atau sate yang dijual di pinggir jalan tapi pake boraks atau daging tikus. Nah contohnya mirip itu.


Kalau peran kuliah itu nanti bakal banyak review, meringkas, buat ppt kebanyakan. Hanya kalau di Kriminologi UI referensinya itu mesti dari jurnal atau buku yang harus kita baca biar paham bener-bener.


Adakah konsentrasi atau kalangan keahlian di jurusan ini?


Sebelumnya ada, peminatan ada hingga tahun 2017. Makara di angkatan aku dan seterusnya kita dibebaskan untuk mata kuliah apa nanti ke depannya. Nah namun untuk peminatannya sendiri di Kriminologi itu ada kejahatan transnasional, penegakan aturan, jurnalistik dan forensik. Di angkatan saya pas semester 3 udah mulai ambil satu mata kuliah pilihan secara bebas, boleh mau ambil dari kejahatan transnasional boleh, forensik boleh, dst.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Temen-temen bisa cek di penerimaan.ui.ac.id, jikalau jalur masuk itu saya kebetulan masuk lewat SNMPTN. Selain SNMPTN dan juga SBMPTN dan Simak UI. Kalau untuk kuota tahun 2020 yang aku tahu itu dari SNMPTN  20 orang, SBMPTN 20 orang dan jalur berdikari ada 40 orang.


Ada tips buat mahasiswa gres jurusan ini?


Menurut eksklusif agar balance antara akademik dan organisasi itu mesti arif administrasi waktu dan membagi waktu. Organisasi kan juga sibuk, kuliah juga sibuk sama tugas-tugasnya, jadi time management dan tentuin prioritas. Kalian juga perlu untuk perbanyak baca jurnal dan buku-buku internasional, semoga nanti terbiasa pas perkuliahan udah terbiasa.


Menurut saya, mahasiswa Kriminologi UI itu kritis dan sungguh aktif dalam bertanya. Lingkungannya itu membuat saya termotivasi untuk berguru karena Kriminologi bukan jurusan yang umum. Di sini kita ditekankan untuk membaca alasannya adalah memang harus. Untungnya temen-temen dan lingkungan di Krimnologi itu sangat membantu aku dalam melaksanakan semua itu, dengan saling sharing materi bacaan, saling tukar asumsi antar sobat.


Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek kerjanya, bila dilihat dari alumni banyak yang bekerja di BNN, Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Dirjen Pemasyarakatan, perusahaan keselamatan swasta. Bisa jadi PNS, analis keamanan swasta, jurnalis, juga dosen. Ada juga alumni kita yang jadi security prevent analyst di Garuda Indonesia. Kaprikornus di luar pemerintahan juga mampu.



Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini



Harapan dan planning setelah lulus?


Ke depannya aku pengen cari kerja dan pengalaman dulu di industri pangan, sesudah itu aku mau coba bisnis. Pengen banget ilmu yang saya pelajari mampu berguna juga.


Q&A



  1. Kriminologi itu hanya ada di UI atau di universitas lain juga ada?


Kriminologi itu jikalau di PTN hanya ada di UI, tetapi jika di swasta ada di Universitas Budi Luhur sama Universitas Islam Riau.



  1. Sekolah Menengah kejuruan mampu masuk Kriminologi gak?


Kalau SMK bisa di SBMPTN dan Simak UI. Homeschooling juga mampu, hanya di angkatan saya gak ada yang dari SMK namun ada yang dari madrasah sama homeschooling.




  1. Suka duka kuliah di Kriminologi?




Sebenernya sukanya banyak, karena temen-temennya asik, helpful dalam persoalan pembelajaran, aku mampu banyak pengalaman gres dan banyak juga pembelajaran yang gak terpikirkan sama aku, banyak mata kuliah yang menarik untuk dibahas dan itu mendorong kita untuk berpikir kritis. Kita juga jadi tahu hal yang gak awam untuk diperdengarkan di luar sana. Kalau untuk dukanya lebih kepada kerepotan time management, alasannya adalah aku gak hanya kuliah tetapi berorganisasi juga jadi harus lebih pinter-pinter bagi waktu.



  1. Gimana sih batasan ilmu aturan, kriminologi?


Kalau aturan itu menyaksikan sesuatu kejahatan karena ia melanggar aturan yang ada di undang-undang, namun jika dari kacamata kriminologi itu kita menyaksikan kejahatan itu gak senantiasa apa yang ada di undang-undang atau pelanggaran aturan semata, sebab mungkin ada beberapa tindakan yang tidak diatur dalam aturan selaku kejahatan tetapi bisa dalam kacamata kriminologi mampu dikatakan kejahatan alasannya pada dasarnya merugikan orang lain.


Kode konten: C188



 



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)