Minggu, 28 Maret 2021

Mata Kuliah Menarik Di Sastra Jerman Unpad

Bismillahhirrahmanirrahim..


Hallo alle Freunde, wie geht’s ? Semoga kita hari ini dan yang hendak tiba senantiasa diiringi kesehatan dan spirit mencar ilmu yang diberkahi. Kembali lagi di goresan pena saya, Indri Anisamitri Mahasiswi Sastra Jerman UNPAD. Sebelum aku bebagi informasi terhadap temen-temen semua mengenai pengalaman perkuliahan aku sejauh ini, aku ingin mengajak temen-temen yang membaca tulisan ini untuk sejenak mengingat perjalanan diri hari ini, selalulah bersyukur ya gaeess…


Baiklah, sekarang sesi sharing kita mulai pastinya masih berkaitan dengan tulisan sebelumnya. Pada tulisan yang lalu, saya telah diskusikan seperti gimana sih bahasa Jerman itu? Sulit  nggak sih berguru bahasa Jerman? Apa sih perbedaan bahasa Jerman dengan bahasa lainnya? Dan kenapa kita perlu kenal dan paham bahasa asing utamanya bahasa Jerman ? Serta ada beberapa keunikan bahasa Jerman yang saya sebutkan, kemudian mengatakan perihal mata kuliah serta pengertian dan wawasan apa saja yang mau diberikan pada mahasiswa Sastra Jerman. Nah, untuk mengobati rasa ingin tau tementemen semua perihal bahasa dan budaya Jerman, temen-temen bisa lihat di tulisan saya sebelumnya.


Sekarang aku akan diskusikan perihal mata kuliah yang paling mempesona seputar jurusan Sastra Jerman di kampus UNPAD tersayang, sejauh pengalaman aku sendiri dan beberapa orang temen seangkatan yang lain. Saat ini mampu dibilang aku dan temen-temen ku telah berada di pertengahan jalan untuk menggapai gelar S.Hum (Amin ya Rabbal’alamiinn), rata-rata dari kita semua terkhususnya aku sendiri terpesona dengan mata kuliah Deutsche Litraturgeschichte, karenasistem pengajaran yang diterapakan dosennya yang sangat manarik dan berlainan dengan tata cara pengajaran kuliah kebanyakan, di mata kuliah ini kita diajak kembali mengenang dan mencicipi permainan kurun-era kecil kita, alias mencar ilmu dan menggali pengertian sambil bermain, contohnya dengan puzzle games, rollen Spiel, Standbild, Storry telling dengan boneka tangan, dan masih banyak lainnya. Selain itu, memang pada mata kuliah ini kita akan fokus pada pembabakan zaman kesusastraan yang dilalui Jerman, pastinya tak lepas dari bahasan politik dan pemerintahan, Zeitgeist (semangat zaman), tokoh yang paling kuat, serta karya terbesar atau peristiwa penting yang dialami setiap zamannya, mulai dari zaman Klasik Yunani-Romawi sampai saat ini. contohnya sebelum Perang Dunia II terdapat periodisasi sederhana yang membagi sejarah kemajuan kesusastraan Jerman menjadi beberapa antara lain selaku berikut.



  1. Dari permulaan perkiraan tahun Masehi sampai zaman Carolus Magnus (karl der Grosse) alias Karel yang Agung (768-814), yakni zaman  saga (cerita rakyat atau hikayat) kepahlawanan antik.

  2. Dari zaman Kari der Grosse hingga awal kala ke-12 (800-1100). Pada kala ini, kesusasteran Jerman berada di tangan kaum gereja (Geistlichedichtung).

  3. Puncak Perkembangan Kesusasteraan Jerman (1100-1300). Ke­susasteraan khususnya dikembangkan oleh kelompok aristokrat, adalah kasta ksatria (Ritter), yang disebut Ritterlichedichtung.

  4. Pengembangan kesusasteraan berada di tangan rakyat dan kasta pekerja tangan, Burgalichedichtung (1300-1500).

  5. Kesusasteraan di Zaman R.eformasi (1500-1624). Martin Luther menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Jerman.

  6. Kesusasteraan berada di tangan kalangan sarjana, menjiplak” (Zeit der Nachahmung) (1624-1748).

  7. Puncak kedua perkembangan kesusastraan Jerman (1748-1871).

  8. Kesusasteraan Jerman dari 1871 hingga 1914.


Makara, itulah sedikit cuplikan pembahasan secara singkat mengenai mata kuliah Deutsche literaturgeschichte di Sastra Jerman di kampus aku, mungkin tidak siapa pun menggemari mencar ilmu dan mengerti sejarah terlebih wacana sejarah negara lain atau sebagian orang juga sulit mengenang periode lalu dan terlalu menjemukan atau bahkan menyakitkan, tapi percayalah jikalau dipelajari dan diketahui lewat cara-cara yang berlainan dan unik serta disampaikan dengan menarik alias sesuai passion dosen dan mahasiswanya, maka semua akan terasa indah dan terasa ada sensasi yang berbeda saat mempelajarinya. Untuk tulisan kali ini cukup sekian dulu, pembahasan lebih lanjut akan disampaikan pada goresan pena berikutnya, baik tentang harapan pekerjaan apa yang bisa diambil saat sah lulus menjadi seorang S.Hum, utamanya jurusan Sastra Jerman atau mengulik wacana tata cara belajar mengajar di jurusan Sastra Jerman, ataupun gosip-isu mempesona seputar Jerman dari aspek kehidupan yang lain, baik yang kemudian atau pun yang terbaru. Yang terpenting jangan lupa tetap intip tulisan saya dan temen-temen saya dari jurusan dan Univ. Lainnya hanya di intip kuliah dan dapatkan info menarik berikutnya.


 


Kode Konten : KL026



Sumber we.com

1 komentar so far

Hai kak, bolee mutualan ngga? Drop acc fb/ig kakak ya, aku mau tanya tanya seputar sastra jerman. Makasiii


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)