Halo intipers seluruhnya. Kenalin aku Rizky Ghena Oktafira, umumdiundang Ghena dari Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad angkatan 2016.
Apa mitos jurusan yang ada di Ilmu Kelautan Unpad?
Ngomong-ngomong soal ilmu kelautan ini, sering banget aku ditanya kalau pas lagi mudik itu “jurusan kelautan mau jadi apa? Jadi nelayan ya?” Padahal kita gak berguru tentang menangkap ikan atau menjadi nelayan ya. Jadi masih ada salah pandangan gitu ya wacana jurusan ini.
[Jika kau tidak ingin membaca artikelnya, buka video dibawah]
Apa aja yang dipelajari di jurusan ini?
Secara biasa , mempelajari ilmu-ilmu dasar kelautan, biologi kelautan, fisika kelautan dan kimia kelautan. Kebayangnya saintek banget dan banyak hitungan ya? Sebenernya mampu dikatakan ga terlampau banyak juga, malah lebih banyak biologinya. Kalau ihwal hitungan itu banyaknya di permulaan-permulaan semester kaya hitungan-hitungan dasar mirip statistika. Nah, jikalau semakin bertambah semester hitungannya itu lebih pada penerapan dari yang sudah kita pelajari sebelumnya. Biasanya hitungan ini digunakan untuk mengolah data yang kita dapat di lapangan. Mata kuliahnya banyak dan yang paling disukai buatku itu matkul Amdal, Farmakologi Laut dan Pengkajian Stok. Mata kuliah Amdal itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan membicarakan tentang isu-berita lingkungan yang dikaitkan dengan UU yang ada di Indonesia. Kita juga mengkaji perusahaan-perusahaan Indonesia yang Amdal-nya sudah baik tapi masih ada kesalahan dalam pembuatan limbahnya.
Apa aja acara lapangannya? Tantangannya terberat menurut kamu apa?
Eh iya, jurusan ini gak luput praktikum ke lapangan nyaris di setiap semester. Kita disitu Bener-bener cari data dan mengaplikasikan yang kita pelajari di kelas. Asyik banget! Pengalaman aku pernah ke Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu, Pangandaran dan Pulau Pari. Di samping asyiknya kuliah di jurusan ini, aku juga pernah mengalami tantangan di semester permulaan terutama di mata kuliah Widya Selam yang mana kita diajarin selam dan renang, nah sedangkan saya gak mampu renang sama sekali hehe dan praktiknya itu di bak renang yang dalamnya 2 meter. Syukurnya adalah dosennya itu tidak menyaksikan kesanggupan kita. Namun melihat itikad, usaha, dan pertumbuhan kita dalam belajar renang.
Biasanya tugas yang diberikan seperti apa?
Selain praktik, sama mirip mahasiswa jurusan lainnya, kita juga diberi peran menciptakan paper, resume jurnal, dan penyajian. Kalau ngomong-ngomong dosen favorit, saya suka hampir semua karena setiap dosen punya kompetensinya masing-masing, ada yang mahir teorinya ada juga yang pengalaman di lapangannya telah mumpuni.
Biasanya alumni kerjanya dimana (kesempatan kerja Ilmu Kelautan Unpad)?
Nah, jurusan ini bisa terbilang gres ya, diresmikan tahun 2007 jadi alumninya juga belum terlalu banyak. Banyak banget dosen yang kerja menjadi dosen, di instansi pemerintahan contohnya di KKP atau LIPI, bahkan NGO seperi Green Peace dan WWF. Rencana ku ke depannya juga pengen kerja di bidang-bidang konservasi gitu.
Apa tips-tips buat adik-adik yang akan ambil jurusan ini?
Oh iya pesanku buat adik-adik yang akan masuk jurusan ini, pastiin dulu kau kenal dengan jurusan ini ya. Maksudnya jangan sampai ketuker dengan jurusan Teknik Kelautan alasannya adalah keduanya itu beda guys. Kalau ilmu kelautan itu lebih pada pengetahuan-pengetahuan ihwal laut, sedangkan jika tekniknya itu lebih mempelajari konstruksi-konstruksi. Untuk temen-temen yang telah keterima di jurusan ilmu kelautan lebih baik berguru renang dahulu ya biar nanti gak terkejut kaya saya ini. Semangat!
Kode Konten: Y150
Sumber we.com
EmoticonEmoticon