Halo. Perkenalkan saya Guido Alvin Clementino Tuas, mahasiswa jurusan Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero atau Filsafat STFK Ledalero angkatan 2017. Di sini aku akan membagikan pengalaman aku kuliah selama kurang lebih 6 semester di jurusan Filsafat. Yuk, simak pengalaman aku. Bagi sobat-teman yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok.
Apa yang dipelajari di Filsafat STFK Ledalero?
Belajar filsafat pada umumnya ialah berguru perihal kebijaksanaan, yah sesuai dengan pengertiannya Filsafat mempunyai arti sebuah ilmu yang berupaya mencari alasannya adalah yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan fikiran atau akal kecerdikan insan. Filsafat juga bisa mempunyai arti persepsi hidup atau pada umumnya adalah sebuah studi tentang seluruh fenomena kehidupan insan secara kritis. Lebih lazimnya Filsafat ialah ibu segala ilmu. Belajar Filsafat di STFK Ledalero pada umumnya cuma di khususkan bagi para kandidat Imam katolik Roma yang sedang melaksanakan studi jenjang S1. Filsafat memang diwajibkan bagi setiap kandidat Imam Kristen Roma di mana pun mereka berada. Menurutku mencar ilmu Filsafat, berarti kita belajar tentang hidup. Karena dalam filsafat semua ilmu kita pelajari dan juga kita juga kita diwajibkan memberi catatan kritis kepada banyak persoalan kehidupan. Mempelajari pemikiran para filsuf dari zaman antik hingga terbaru yaitu kuliner sehari-hari bagi orang yang berguru filsafat.
Apa saja Mata kuliah Khas di Jurusan Filsafat STFK Ledalero ?
Pada biasanya semua mata kuliah yang dipelajari senantiasa berafiliasi dengan filsafat itu sendiri. mulai dari Filsafat barat kuno, filsafat kurun pertengahan, sampai filsafat modern. Di sini kita berguru ihwal pemikiran para filsuf contohnya Sokrater, Aristoteles, Plato, sampai Karl Marx, Karl Poper, dan banyak lagi filsuf-filsuf populer lainnya. Mata kuliah yang paling menari bagi aku ialah Postmodernisme, dan Filsafat manusia. Postmodernisme mengajarkan wacana bagaiman pergulatan atau cara pandang para filsuf yang sedikit kontroversial dengan kehidupan manusia. Misalnya aliran Marxisme yang mengajarkan wacana pola hidup bareng ala komunis, dengan memperlihatkan beragam jalan keluar dari cengkraman para penguasa. Juga fatwa Friederich Nietzsche yang mengeluarkan pernyataan bahwa Allah telah mati. Itu adalah suatu kritik terhadap kekejaman insan yang membuat dunia untuk menguasai sesama insan. Lalu, wacana mata kuliah Filsafat Manusia, yang mengajarkan perihal apa dan siapa itu insan, sebagai makhluk yang sangat intens dengan keberadaannya sendiri selaku individu.
Keahlian apa yang dapat dicapai dari mencar ilmu Filsafat?
Keahlian yang mampu dicapai yaitu menjadi pemikir atau pangamat kehidupan. Karena dalam belajar Filsafat, kita dibuat menjadi orang yang senantiasa mempertnyakan segala sesuatu.
Tips ni buat Maba yang lagi belajar Filsafat
Bagi sobat-teman Maba yang lagi belajar filsafat ni, saya sarankan banyaklah membaca banyak buku, juga banyaklah memberi catatan kritis kepada apa yang dibaca. Karena mencar ilmu filsafat tu kita dituntut untuk mampu menyaksikan kehiupan dengan kacamata yang berlainan dengan orang lain.
Prospek kerja bagi yang belajar filsafat tuh di mana?
Ah, ini yang agak sulit dijelasin. soalnya orang belajar Filsafat kebanyakan mereka yang lagi mengikuti proses untuk menjadi Imam di Gereja Katolik Roma. Memang banyak yang juga kaum awam yang berguru filsafat, namun ujung-ujungnya kerjanya pasti jadi peneliti atau pengajar, atau umunya jadi pengamat sosial. Banyak yang berguru Filsafat trus lanjut lagi kuliah S2 untuk menentukan arah kerja nantinya kemana, dan lazimnya paling banyak jadi Dosen atau peneliti. Dan untuk saya sendiri mencar ilmu filsafat untuk bisa melanjutkan deretan selaku calon Imam di Gereja Nasrani Roma.
Kode Konten: X129
Sumber we.com
EmoticonEmoticon