Halo teman setia Intip kuliah. Perkenalkan aku Tisa Layalia Hanifah Ma’ruf, sahabat-teman mampu memanggil saya Tisa/Icca, mahasiswi jurusan Kebidanan Universitas Padjadjaran angkatan 2017. Di sini aku ingin membuatkan pengalaaman kuliah dan banyak sekali info untuk sahabat setia intip kuliah. Tunggu apa lagi, yuk eksklusif simak pengalaman aku.
Mari Mengenal Program Studi Kebidanan Lebih Dalam
Sampai saat ini mampu dibilang bahwa bidan merupakan salah satu profesi primadona, khususnya di bidang kesehatan. Sebelum mengenal Program studinya mari kita pahami siapa itu bidan? seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di kawasan Negara Republik Indonesia serta mempunyai kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah menerima lisensi untuk melaksanakan praktik kebidanan.
Kaprikornus sebelum menjadi bidan tentunya mesti kuliah dulu ya sobat intip. Oke langsung aja kita diskusikan ya..
Program Studi Kebidanan Unpad ini yakni Sarjana Terapan (D4) dengan cakupan kurikulum pembelajaran teori 50% dan praktik 50 % dengan Akreditasi “A” dan tergolong dalam Fakultas Kedokteran bareng 2 prodi yang lain dan kita kuliah pakai baju bebas lhoo alasannya selama ini pasti punya persepsi jikalau kebidanan itu kuliah pakai seragam.
Lalu apa perbedaan D3, D4, dan S1?
S1 dan D4 ialah berlainan dari sisi ‘kegunaan’ lulusannya, namun sama dari sisi ‘jenjang pendidikannya, rata-rata untuk D4 lazimnya disiapkan untuk praktik dan pendidik, kemudian untuk S1 cakupan teori 75% dan praktik 25%. Kalau D3 masa perkuliahannya lebih cepat dan jikalau ingin melanjutkan profesi ada tahap penyamarataan atau martikulasi apalagi dahulu dan rata-rata lulusan D3 itu dipersiapkan untuk praktik. Khusus di Unpad Prodi Kebidanan ini yaitu D4 dan dibuka hanya untuk lulusan (SMA/MA/Sederajat).
Bagaimana Prosedur Pendaftarannya? Kebidanan Unpad hanya ada satu jalur registrasi adalah Seleksi Mandiri Unpad(SMUP), jadi tidak bisa mendaftar jalur SNMPTN/UTBK. Untuk patokan dan alur registrasi sobat intip kuliah bisa pribadi susukan tautan berikut http://smup.unpad.ac.id/
Belajar Apa Saja di Kebidanan Unpad?
Sahabat intip kuliah kebidanan Unpad selama kurun perkuliahan ada 144 SKS yang harus ditempuh seluruh mahasiswa dimana akan dikemas dalam setiap blok. Sistem blok ini mengartikan di setiap semester mahasiswa telah diatur mata kuliah yang akan dipelajari dan tidak bisa ditambah atau dikurangi. Sitem belajarnya dibagi menjadi Teori dan Praktik. Untuk teori dibagi lagi yang pertama Lecture (penyampaian bahan eksklusif oleh dosen memakai tata cara Student Center Learning). Kedua Tutorial, tata cara ini lah yang membedakan dengan institusi lain, dengan tutorial mahasiswa dilatih untuk memperkuat kemampuan analisis kepada masalah yang diberikan setiap minggunya, kita dibagi dalam kalangan kecil supaya diskusi berjalan aktif selain penguatan analisis kita mesti mengaitkan masalah dengan teori yang terpercaya yang bersumber dari buku dan jurnal. Ketiga Lab activity, Kegiatan didalamnya membicarakan teori dan praktik selaku kompetensi sesuai dengan bahan yang sedang dipelajari.
Untuk Praktik ada Skill lab dimana mahasiswa akan dilatih eksklusif skill terhadap tindakan sesuai bahan dengan disokong alat dan bahan di laboratorium. Terakhir ada Praktik lapangan di setiap Semester. Keunggulan dalam praktik ini mahasiswa mampu menerapkan teori dan skill yang sudah dipelajari sebelumnya secara eksklusif ke penduduk . Lahan Praktik yang dipakai yaitu desa, puskesmas dan rumah sakit. Selama praktik mahasiswa bukan hanya membantu persalinan dan bayi, banyak sekali kemampuan yang kita lakukan tetapi tetap fokus pada kesehatan ibu dan anak. Daur kehidupan seorang perempuan merupakan tanggung jawab kita selaku bidan.
Benarkah Kuliah di Kebidanan Monoton, tidak bisa bergaul dan Aktif?
Salah besar bila sahabat intip kuliah cuma berpikiran kuliah kemudian pulang eksklusif ke rumah atau kotsan. Selama aku kuliah, aku telah membuktikan bahwa mahasiswa kebidanan itu mampu aktif dan berprestasi. Kegiatan Kemahasiswaan aku ikuti mulai dari semester 1 di prodi, fakultas dan universitas. Jadi tidak monoton cuma berjumpa dengan wanita saja. Keunggulan kebidanan Unpad yaitu mahasiswa bisa berinteraksi dengan prodi lain dan tentunya bertukar asumsi dan aktif dalam setiap agenda.
Terus bagaimana caranya untuk berprestasi? Prestasi mampu dicetak sesuai kemampuan kita masing-masing, tidak harus selalu sejalan dengan jurusan kita. Mahasiswa kebidanan mampu berprestasi secara akademik, seni, olahraga, atau kontes ilmiah bahkan bisa sampai ke luar negeri lho. Saya sendiri bisa mengambarkan hal tersebut, dengan pinjaman dari aneka macam asfek saya menerima kesempatan untuk pergi ke Malaysia sebagai perwakilan di Global Goals Summit yang berfokus pada gosip SDG’s di permulaan tahun 2019 kemudian. Prestasi yang lain adalah Mahasiswa Kebidanan Unpad sempat menjadi juara 1 debat dan juara 3 tari dalam perlombaan yang berkala diadakan secara Nasional oleh IKAMABI (Ikatan Mahasiswa Kebidanan Indonesia). Makara jangan berpendapat kuliah kebidanan itu berat dan menjemukan yaaaa…
Kuliah Kebidanan itu Mahal ka?
Biaya yang dibayar 10jt/semester dan tidak ada ongkos untuk cobaan, praktik atau laboratorium alasannya semua sudah tercover didalam ongkos selama satu semester. Masih merasa keberatan? Tenang di Unpad aneka macam beasiswa yang menunggu. Ada yang langsung dari unpad maupun dari pihak luar unpad sebab selalu ada pemberitahuan di akun mahasiswa. Saya ketika ini menerima beasiswa bebas biaya kuliah sampai lulus sebab mendapat beasiswa dari suatu yayasan dan itu aku peroleh berita dari akun “Pacar Unpad” yang biasa memperlihatkan gosip seputar beasiswa bagi seluruh mahasiswa Unpad. Jadi tetaplah semangat mengejar-ngejar harapan, jangan jadikan ongkos sebagai beban karena banyak jalan untuk merenggangkan beban orang bau tanah.
Bagaimana Lulusan Kebidanan Unpad?
Menjadi bidan yang memiliki kemampuan dalam melakukan pemeriksaan, berupa observasi terapan dalam bidang kesehatan baik secara mampu berdiri diatas kaki sendiri maupun golongan yang bermaksud untuk menawarkan solusi atas aneka macam persoalan di bidang kebidanan secara simpel untuk kemaslahatan masyarakat dengan pendekatan kemandirian berguru sepanjang hayat. (Applied Research)
Kompetensi Lainnya
Menjadi bidan yang mampu berdiri diatas kaki sendiri, berpikir kritis, dan mampu menuntaskan dilema. Menjadi bidan yang cekatan, mahir, bertanggung jawab, berbudi luhur, dan profesional dalam menunjukkan asuhan kebidanan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
Rencana Setelah Lulus dan Cita-Cita Masa Depan
Setelah lulus, jujur aku ingin lanjut untuk S2 di Luar Negeri dan mengambil jurusan yang mampu mendukung aku untuk merealisasikan mimpi mampu bekerja di Kementerian Kesehatan atau Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. Mimpi ini telah disusun semenjak semester satu, Negara Impian aku yaitu UK dengan tingkat pendidikan kesehatan yang luar biasa. Lulusan bidan sudah banyak sekali dan inilah saatnya menjadi bidan yang memiliki kesanggupan di atas rata-rata. Kita memiliki kesempatan untuk merealisasikan apa yang kita inginkan supaya memiliki kegunaan di Masyarakat. Status kesehatan ibu dan anak di Indonesia wajib kita Perjuangkan.
Kode Konten: X224
Sumber we.com
EmoticonEmoticon