Hai semua, perkenalkan nama aku Ni’matul Fauziah mahasiswa jurusan Hukum Islam dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta angkatan 2017. Sekarang aku sedang semester 6, disini aku akan menyebarkan pengalaman kuliah di jurusan Hukum Islam. Simak yaaa
Apa yang dipelajari di Hukum Islam UII?
Di jurusan ini pastinya kita akan mempelajari wacana Hukum Islam, namun mempelajari Hukum Indonesia juga. Pada semester permulaan kita akan mempelajari Bahasa Arab dulu, sebab di Hukum Islam nanti akan banyak istilah yang memakai bahasa Arab. Sebelum masuk pada kelas Bahasa Arab ada tesnya yang nanti hasil dari tesnya di kelompokkan menjadi dua kelas yaitu Bahasa Arab Intida’i untuk pemula dan Bahasa Arab Mutawasit untuk yang telah pernah berguru bahasa Arab. Nah untuk hasil tes yang melampaui hasil Bahasa Arab Mutawasit akan di masukkan ke dalam kelas Internasional yang sehari-harinya menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Saya sendiri masuk pada kelas Bahasa Arab Mutawasit.
Untuk yang kelas Internasional nanti ada pertukaran mahasiswa di Malaysia. Namun untuk kelas reguler mampu ikut Konferensi Intersional untuk bisa ikutan ajang Internasional karena banyak banget abang tingkat yang telah ikut ajang ini yang niscaya bisa menyebarkan pengalaman kepada adik-adik tingkatnya. Semester 4 aku belajar ihwal cara menghitung waris, keren ya. Lalu semester 5 mencar ilmu ilmu falak jadi nanti mampu tau tanggal lahir hijriah pada tanggal lahir masehi kita, begitu sebaliknya. Belajar di jurusan Hukum Islam ini asik, sebab kita mampu tau perbedaan dan persamaan antara Hukum Islam dengan Hukum Indonesia. Nantinya sehabis lulus dari aturan Islam akan bergelar Sarjan Hukum (SH).
Apa bedanya dengan jurusan Ilmu Hukum?
Di UII juga ada jurusan Ilmu Hukum, kemudian apa bedanya? Saya pernah bertanya dengan mahasiswa Ilmu Hukum UII mereka juga mempelajari Hukum Islam namun pasti ada perbedaannya. Perbedaannya di jurusan Ilmu Hukum lebih banyak mempelajari Hukum Indonesia dan di jurusan Hukum Islam akan lebih mempelajari ihwal hukum Islam. Nanti kita akan berguru tafsir yang ada di Al Alquran dan Hadis yang berkaitan dengan hukum Islam. Makanya di jurusan Hukum Islam sering dijuluki lulusannya jadi ustad atau ustadzah. Julukan ini memang benar tetapi kau juga mampu menjadi Hakim tetapi kau harus mampu membaca kitab kuning, yakni kitab yang menggunakan bahasa arab. Namun jangan murung, kesempatan kerja Hukum Islam juga sangat luas kok.
Mata kuliah dan Dosen Favorit?
Mata kuliah yang dipelajari aneka macam seperti Hukum Pidana Islam (Jinayat), Hukum Pidana, Hukum Perdata Islam, Hukum Perdata, Ilmu Tafsir, Tafsir Hadis, Ilmu Waris, Ilmu Falak, Perbankan Syariah, Perikatan Syariah, Ilmu Negara, Hukum Tata Negara dan masih banyak lagi. Nanti di semester 7 akan ada magang di Pengadilan Negeri selama satu bulan dan di Kantor Urusan Agama (KUA) selama dua ahad.
Untuk mata kuliah favorit aku yakni Hukum Acara Perdata dan Ilmu Mantiq. Hukum Acara Perdata mempelajari dengan tatacara beracara pada perkara Acara Perdata. Pada matakuliah Hukum Acara Perdata kami mengadakan kunjungan di Nusakambangan yang sungguh seru karena saya mampu masuk LAPAS dan bisa mewawancarai pribadi kepada narapidana. Untuk Qawaid Fiqhiyah itu mempelajari ihwal kaidah bahasa Arab. Sedikit sulit namun seru.
Untuk dosen favorit aku berbagai disini.ada Bapak Mikdam Makfi, Bapak Nurozi, Bapak Krismono, Bapak Faqih. Beliau menerangkan bahan sampai kami betul-betul paham dengan gaya humoris dan senantiasa rapi yang bikin saya enggak mampu bolos matakuliah dia.
Konsentrasi di Hukum Islam UII?
Hukum Islam UII ada matakuliah yang sesuai pada bidang minat, adalah :
- Hakim, Panitera, dan Juru Sita dengan mengambil matakuliah opsi Muqaranatul Madzahib, Hukum Ketanakerjaan, Fiqih Lingkungan dan lain-lain
- Paktisi Hukum (konsultan dan jasa sumbangan aturan) dengan mengambil matakuliah opsi Hukum Ansuransi Syariah, Sosiologi Hukum, Hukum Acara Pidana, dan lain-lain
- Pelaksan teknis di lingkungan Kemenag dengan mengambil matakuliah opsi Teknik Konseling Pra Nikah dan Teknik Mediasi (Perceraian, Kewarisan, Ekonomi Syariah)
Tips-Tips untuk Maba di Jurusan Hukum Islam UII
Pada jurusan Hukum Islam tentu saja banyak pelajaran ihwal Islam dan Bahasa Arab. Untuk lulusan dari pesantren pasti tidak ajaib berguru di Hukum Islam. Namun untuk yang bukan lulusan pesantren juga banyak peminatnya bahkan semangat belajarnya biasanya lebih besar, biasanya mereka sering mencar ilmu bersamaalumni pesantren. Sebenarnya kita tidak harus bakir banget untuk bahasa arab, mengetahui dasarnya saja telah cukup. Tapi kalau ingin menjadi hakim mesti berilmu sekali bahasa Arabnya alasannya adalah nanti ada tes membaca kitab kuning. Di Jogja juga aneka macam asrama atau panduan untuk belajar bahasa arab.
Prospek Kerja untuk Hukum Islam
Alumni Hukum Islam banyak yang menjadi dosen di banyak sekali daerah, disamping itu menjadi hakim, advokat, dan di KUA atau Kemenag
Harapan dan planning setelah lulus?
Saya di Jogja tinggal di asrama yang juga ada kurikulum, namun dikala saya lulus S1 pendidikan di asrama belum akhir. Kaprikornus dengan menuntaskan pendidikan di asrama aku juga akan melanjutkan ke S2. Setelah semua simpulan aku ingin melakukan pekerjaan di kantor Kemenag atau mendaftarkan menjadi dosen di tempat saya.
Kode Konten: X195
Sumber we.com
EmoticonEmoticon