Oseanografi Universitas Diponegoro (Naufal)

Halo nitizen intipers, Namaku Muhammad Naufal Nurrahman, mahasiswa Oseanografi Universitas Diponegoro angkatan 2016. Kalau ketemu di jalan atau mau tanya-tanya panggil aku Naufal saja, hehehhe. Pada saat ini, aku sedang menempuh kuliah semester 8 dan sedang menyusun skripsi. Doakan, agar saya cepat lulus, aamiin…

Aku ingin bercerita perihal pengalamanku kuliah di jurusan yang terbilang unik. Yuk, langsung saja simak tulisan aku semoga tidak menjadi penasaran. Bagi sahabat-teman yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

APA ITU OSENOGRAFI, APA BEDANYA DENGAN ILMU KELAUTAN ?

Biasanya, berbagai yang kirim pesan di media sosialku terkait pertanyaan ini. Mulai dari adik kelas Sekolah Menengan Atas, sahabat di kampung, kursus/les, bahkan stranger dari beragam media umum yang entah mampu dari mana kontakku ini.

Kita mulai dari kata “OSEANOGRAFI”, kalau kalian cari dari beberapa literatur (yang paling mudah sih wikipedia) bahwa “Okeanos” yang artinya samudra dan “Grafo” yang artinya menulis. Berdasarkan wikipedia, maka oseanografi disebut pula oseanologi atau ilmu kelautan.

Apabila ditinjau dari acara studi dan peminatannya di Indonesia, maka jurusan oseanografi dan ilmu kelautan itu berlawanan. Oseanografi mempelajari fenomena fisis yang terjadi di samudra ataupun lautan, sedangkan ilmu kelautan mempelajari fenomena biologis nya. Contohnya mirip ini, ada suatu kasus tumpahan minyak di maritim jawa, maka mahasiswa oseanografi akan menganalisis sebaran tumpahan minyak berdasarkan arus dan gelombang sedangkan mahasiswa ilmu kelautan menganalisis apakah tumpahan minyak tersebut mensugesti efek tumpahan minyak tersebut terhadap ekosistem pesisir (terumbu karang, lamun, atau mangrove).

Jurusan ini aku bilang unik atau ekslusif, sebab hanya ada 3 di Indonesia yakni di Universitas Diponegoro(Semarang), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Hang Tuah(Surabaya). Fokus Oseanografi Undip menciptakan sarjana yang menguasai dan bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang oseanografi dalam kegiatan :

1. Pengelolaan, penyusunan rencana dan lindungan terhadap lingkungan kawasan pesisir dan maritim secara berkualitas dan berkesinambungan, utamanya kepada masalah mitigasi peristiwa


2. Perencanaan dan pengembangan wilayah pesisir


3. Kajian energi alternatif laut dan samudra

Satu lagi nih, pertanyaan paling sering ditanyakan. “Apakah mesti mampu berenang jika mau masuk Oseanografi ?”. Jawabannya tidak, namun wajib bisa berenang. Tenang saja, ada mata kuliah renang yag menjadi penyelesaian bagi mahasiswa yang belum sudah biasa berenang ataupun takut dengan air.

APA YANG KAMI PELAJARI ?

Karena di Oseanografi ini biasa dan nyaris menyangkut ke segala faktor maritim, maka kami mempelajari nyaris semua mata kuliah umum ( kalkulus,fisika, kimia, geologi, pemrograman, instrumensasi kelautan, SIG, dll). Kalau ingin tahu lebih rinci ihwal mata kuliah di Oseanografi Undip, mampu klik disni

Aku akan dongeng lebih banyak tentang praktikum karena disinilah letak suka dan sedih selaku mahasiswa selama berkuliah di oseanografi. Ada dua mata kuliah yang menjadi momok bagi mahasiswa, adalah Oseanografi Fisika dan Sedimentologi Laut. Kalau “ada gula pasti ada semut”, kalau aku bilang ” ada praktikum niscaya ada laporan”. Nah, laporan kedua mata kuliah ini bagaikan buku kontak telpon zaman baheulak . Tebelnya bukan main, mungkin ada lebih dari 5 kg untuk mata kuliah sedimentologi laut. Nah, oseangrafi fisika lebih minim, namun proses pengerjaan peta, lampiran, dan pengolahan data yang betul-betul menguras fisik dan pikiran, jadi mesti teliti. Kedua laporan tersebut ditulis tangan, lho.

Namun, disinilah kebersamaan kami selaku mahasiswa oseanografi. Kami saling mencar ilmu dan ingin mengetahui perihal perkuliahan. Jangan takut, tidak semua laporan ditulis tangan, ada juga yang diketik.

Praktikumnya ada yang kelas dan lapangan. Hampir semua mata kuliah yang ada praktikum memiliki praktikum lapangan dan kelas, seperti oseanografi fisika dan sedimentologi maritim.

Ada juga mata kuliah renang, selam dasar, dan selam keahlian. Mata kuliah ini praktikum atau praktek kemampuannya di bak renang. Ini praktikum yang paling aku favoritkan, alasannya adalah sekalian refreshing dari penat kehidupan kampus.

TIPS KULIAH DI OSEANOGRAFI

Aku akan bagi beberapa poin, sebab ini bab yang terpenting untuk mengadaptasikan diri di lingkungan jurusann kelautan  sebagai informasi suplemen. Jurusan kelautan undip berisikan 2 departemen, ialah ilmu kelautan dan oseanografi. Sekarang di undip diketahui dengan nama departemen bukan jurusan).

1. Kerjasama , kalian akan dituntut untuk bekerjasama dalam praktikum lapangan alasannya adalah praktikum ini tidak bisa dilaksanakan hanya oleh satu atau dua orang, sebab mengukur parameter di maritim butuh berhari-hari tanpa ada jeda selang waktu untuk istirahat. Jadi, mulailah saling mengenal sobat-teman kalian dengan baik, merekalah yang mau membantu kalian. Bisa dengan melaksanakan peran bersama, intinya yaitu optimalkan intensitas sosialiasi ke sahabat-temanmu


2. Rajin membaca literatur atau jurnal penelitian atau majalah science , poin ini berencana untuk menunjang aktivitas perkuliahan. Mata kuliah oseanografi di semester 1-6 itu wajib diambil, sehingga dengan bersungguh-sungguh membaca sama saja dengan strategi menyiapkan perencanaan untuk mengambil judul skripsi. Karena, ada beberapa masalah temanku yang gundah mengambil tema observasi. Jangan lupa setiap kau membaca jurnal, simpan jurnal di satu folder atau tempat sehingga suatu saat diperlukan selaku tinjauan pustaka laporan, kalian tidak perlu mencari ataupun mengunduhnya di internet.


3. Pilihkan Organisasi yang menunjang kehidupan kampus baik di sisi akademis atau non akademis dan terpenting menunjang karir kamu kedepannya. Ini penting sekali selain menjadi nilai plus untuk curiculum vitae persiapan mencari kerja, ini akan menunjang skill yang kau ingin pelajari atau kembangkan.


4. Ikut seminar,workshop, dan sertifikasi,berkhasiat untuk memperbesar curiculum vitae dan akta untuk persiapan kerja atau magang.


5. Tawakal, rajin ibadah, berdoa, dan bersyukur, karena kalau kalian diterima di jurusan ini bukan semata-mata sebab keberuntungan. Itu yakni hasil dari tawakal, ibadah, dan doa kalian. Kalian harus bersyukur dan tidak mengeluh, sebab yang tertarikdi jurusan ini tidak sedikit.

PROSPEK KERJA

Berdasarkan situs web oseanografi undip, lulusannya bisa menjadi Ilmuwan Oseanografi (Peneliti), Pendidik, Manager, dan Enterpreneur.

Kamu mampu menjadi peneliti di LIPI, BNPB, DIHIDROS TNI AL, BMKG, BPPT, dll.

Manager dan enterpreneur yang dimaksud adalah pada kegiatan kelautan mirip  perusahaan tenaga ahli analisis survey  kelautan, offshore atau minyak lepas pantai, bahkan di pemerintahan (lebih sering dan banyak ke Kementrian Kelautan dan Perikanan namun tidak menutup kemungkinan di sektor lain), dan masih banyak lagi.

Bagi kamu yang bahagia berkegiatan di lapangan, kau bisa menjadi metocean engineer, offshore navigator, coastal modeller , ocean surveyor, field engineer , Commercial offshore diver, dan masih banyak ( jika disebutin satu-satu pegel ngetiknya, hehehehe).

AKU LULUS MAU JADI APA YA ?

Kalau lulus ya kerja lah biar dapat duit. Eiitssss……. tidak semudah itu Ferguso.

Hidup itu wacana 3P (perencanaan, asumsi, dan prventif).

Aku bercita-cita menjadi tenaga hebat survey (itulah mengapa aku mengikuti organisasi SONAR) dengan keterampilan tidak cuma menyelam namun ilmu medis, membaca arah navigasi, kemampuan bertahan hidup di situasi terburuk saat di laut maupun terdampar di pesisir (Itulah mengapa saya ikut WAPEALA dan diluar kampus mengikuti SSI (SURVIVAL SKILL INDONESIA)). Namun, untuk menjadi tenaga mahir survey, sertifikat selam dan k3 tidaklah cukup.

Aku berniat mengambil sebuah beasiswa dan melanjutkan kuliah s2 (jikalau rejeki, inginnya ke luar negeri sih). Bukan sebab cemas akan pekerjaan, tapi aku haus akan ilmu. Karena makin tinggi mengenyam pendidikan, kita semakin pintar dan yang terpenting semakin bijak dalam mengambil keputusan.

Kode Konten: X227

Sumber we.com