Selasa, 18 Agustus 2020

Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (Virginia)

Halo intipers! Perkanalkan aku Virginia Emmanuela Kristin, mahasiswi jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro angkatan 2018. Supaya lebih akrab, sobat-sahabat mampu panggil saya Jinny kok. Aku bakal jelasin tentang jurusanku nih.


“Aihh gak akan lah kak. Sepertinya abad depannya tidak mengecewakan suram ya.” Atau… memang ada teman-sahabat yang mempunyai niat suci nan murni untuk mendapatkan gelar sarjana Ilmu  Perpustakaan? (Semacam panggilan hati gitu). Hayoo ngaku hehe. Yahh apapun sebab, pasti para mahasiswa Ilmu Perpustakaan di seluruh Indonesia mempunyai 1 kesusahan yang serupa. Yap! Yaitu saat orang-orang mempertanyakan keseriusan acara studi unik ini. Tapi apakah benar lulusan Ilmu Perpustakaan mempunyai masa depan yang suram? Bagaimana dengan kompetensi lulusan Ilmu Perpustakaan? Apa saja sih yang dipelajari? Lalu harapan kerja apa saja yang dapat diraih? Aiss daripada kepoo terus, yukk simak terus cerita saya!


Cerita singkat perihal Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro


Kebetulan nih sob, Ilmu Perpustakaan bangkit dibawah naungan Fakultas Ilmu Budaya Univrsitas Diponegoro. Memang sih, dulu terdapat dua peminatan di prodi ini, ialah Perpustakaan dan Kearsipan. Tapi sayangnya kini telah tidak diberlakukan lagi  (Maklum kurikulum gres hehe). Mau kisah sedikit nih. Kaprikornus gini, pada jaman dulu (treng dung tak teng teng), tepatnya tahun 2001, bergotong-royong pendirian acara studi Strata 1 Ilmu Perpustakaan telah dirilis. Tapi, ada saja lah kendala yang dihadapi oleh para panitia sehingga pendirian Ilmu Perpustakaan gres dapat disetujui oleh Dirjen Dikti pada tahun 2005 (tahun aliran 2006/2006). Dibandingkan dengan acara studi lain di Universitas Diponegoro, Ilmu Perpustakaan tergolong sebagai acara studi yang masih muda ya? Bisa dikatakan begitu hehe. Ilmu Perpustakaan ada di Perguruan Tinggi mana saja sih? Nah, di Indonesia telah ada 30 Perguruan Tinggi yang telah berhasil mendirikan prodi ini, beberapa diantaranya adalah Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Univeritas Airlangga, dan Universitas Pendidikan Indonesia.


Bagi kalian yang ingin menerima gosip jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa yang diperlajari di Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro?


Nah sebelum kita membicarakan lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui apa saja sih yang dipelajari dikala kita masuk di prodi ini ya. Makara, prodi ini tidak melulu berguru perihal penataan buku ataupun perpustakaan secara fisik. Kok bisa? Iya dong. Di sini kita mampu belajar ilmu-ilmu lain yang masih berkaitan, yaitu:


A. Pengelolaan dokumen sebagai media dan pengelolaan informasi.


Nah niscaya intipers ingin tau nih. Lah, apa keterkaitannya sama perpustakaan kak? Perpustakaan yaitu sentra informasi ya sob. Jika kita membicarakan tentang berita, maka kita akan memperoleh banyak sekali jenis dan bentuknya. Jika intipers berkunjung ke perpustakaan, maka koleksi yang perpustakaan miliki bukan cuma koleksi tercetak. Ada juga rekaman bunyi, rekaman video, materi grafika, serta koleksi elektronik. Tentunya hal tersebut wajib dipelajari untuk menunjang pelayanan terbaik bagi pemustaka. Pelajaran ini dapat kita jumpai di mata kuliah Ilmu Dokumentasi, Administrasi Perkantoran, Penerbitan Media, Manajemen Arsip, Bibliografi, serta masih banyak lagi.


B. Pemanfaatan aplikasi teknologi gosip yang dapat dipakai untuk mengorganisir dokumen dan info


Wah ternyata hal-hal yang berbau teknologi berita juga dipelajari di Program Studi Ilmu Perpustakaan loh! Nih, intipers bisa mengintip beberapa mata kuliah prodi ini, diantaranya Teknologi Informasi, Database, Automasi Pusdokinfo, hingga Multimedia.


C. Perilaku informasi penduduk


Tidak cuma berfokus pada buku saja. Ternyatat mahasiswa Ilmu Perpustakaan dibekali dengan kemampuan mengidentifikasi sikap info penduduk . Kita bisa menemukan materi tersebut di mata kuliah Temu Balik Informasi dan Sumber Jasa Informasi


D. Pendidikan literasi gosip


Ini nih salah satu kompetensi yang wajib kandidat pustakawan punya, yakni memperlihatkan pendidikan literasi gosip bagi masyarakat atau pengguna. Kita mampu menemukan ilmu tersebut dari mata kuliah Pendidikan Pemakai dan Literasi Informasi


E. Manajemen perpustakaan secara umum


Nah lohh seru juga kan? Sebenarnya masih banyak materi yang mau Intipers dapatkan jika masuk di jurusan Ilmu Perpustakaan. Yakin, masih ada yang bilang kalo prodi ini bosenin? Hehehe


Foto ini diambil waktu kami mendapatkan tugas membuat katolog buku


Prospek Ilmu  Perpustakaan gimana tuh kak?


Lulusan Ilmu Perpustakaan diharapkan mampu menjadi mahir Informasi yang mampu melayani pemustaka dengan sepenuh hati, mengurus berita secara profesional, menjual informasi dengan benar (anti hoax hoax club), menjamin kesinambungan dan ketersediaan informasi dengan memanfaatkan kehebatan teknologi info. Lalu lulusannya mampu jadi apa saja kak? (Sepertinya ini pertanyaan inti yang dari tadi belum saya bahas ya. Memang  sih. Sengaja hehe). Okehh. Lulusan Ilmu Perpustakaan bisa tuh berkecimpung di dunia perpustakaan, arsip, dan Informasi loh sob. Nih yaa, teman-sobat bisa jadi pustakawan, arsiparis (itu loh orang yang jago dalam hal arsip-mengarsip. Kalo arsip ingatan dari mantan gimana kak? #ehh), dokumentaris, dosen, pembuat tata cara informasi perpustakaan, PNS, peneliti, ataupun konsultan info. Hmm pada engga kepikiran kan? HAHA! *tertawa jahat.


Tips untuk Mahasiswa Baru Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro


Program Studi Ilmu Perpustakaan bisa dibilang selaku acara studi yang menuntut kita biar bersungguh-sungguh. Kenapa mampu gitu? Iya. Di awal perkuliahan kita diperhadapkan dengan mata kuliah yang termasuk kalem. Seperti tidak ada beban saja. Saya dan teman-teman saya merasa bahwa kehidupan perkuliahan ini seperti daun yang mengalir di sungai. “Oh Ilmu Perpustakaan hanya gini doang ya, jalan-jalan di perpustakaan, mampu tiduran pula. Enak ya”. Eits. Tetapi itulah yang menciptakan kita harus ekstra bersungguh-sungguh dan tidak menatap sebelah mata!


Jika telah masuk ke semester dua keatas, sobat-sobat akan sadar jikalau cakupan Ilmu Perpustakaan itu luas sekali. Kita juga akan berkenalan dengan mata kuliah penjabaran, dimana kita mesti mampu memahami notasi-notasi yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Setiap genre buku, asal buku, serta tipe buku mempunyai penomorannya sendiri loh Intipers. Dari sinilah kesabaran dan keteguhan akan diuji. Tetapi jangan khawatir. Saya percaya jika sobat-teman mampu lewat hal tersebut dengan baik. Asal jangan mudah frustasi dan pesimis ya!


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Harapan dan planning sehabis lulus


Wahh, ada satu kerinduan saya nih sehabis mendapatkan gelar sarjana Ilmu Perpustakaan. Yap. Jadi tenaga pengajar alias dosen Ilmu Perpustakaan. Pastinya saya mesti menempuh pendidikan lanjutan dulu sebelum meraih mimpi yang sellau tergiang-ngiang di pikian saya itu. Kenapa mesti jadi dosen? Iya nih. Menurut saya, tenaga pengajar di jurusan Ilmu Perpustakaan masih terbatas dan tidak sebanyak prodi lain. Selain itu, mengajar ialah passion saya dari dulu. Nah itu harapan saya sobat!


Bagaimana dengan sobat Intipers?


Kode konten: X422



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)