Selasa, 15 Desember 2020

Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin (Iffah)

Halo, intipers. Perkenalkan saya Iffah Hafizah, mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin, angkatan 2018. Kali ini saya ingin membagikan pengalaman kuliah selama 4 semester di jurusan Ilmu Ekonomi. Bagi kau yang kesengsem masuk jurusan Ilmu ekonomi, silakan disimak ya, intipers!


Apa yang dipelajari di Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin?


Secara lazim, cakupan pembahasan Ilmu Ekonomi luas banget. Mulai dari skala mikro yang mempelajari analisis keputusan dalam scope pelaku ekonomi, sampai skala makro yang membahas perekonomian sebuah negara hingga relasi jual beli antar negara.


Kalau kamu kandidat mahasiswa yang suka kepo in advance, pasti kamu sering dong cari tau soal mitos-mitos terkait jurusan yang hendak dimasuki? Pernahkah kau merasa gelisah, galau, dan gundah gulana soal pikiran-anggapan yang beredar terkait jurusan kuliah yang kamu ingin masuki?


Streotipe jurusan


Nah, selaku mahasiswa Ilmu Ekonomi yang sudah bergelut di kursi perkuliahan selama 4 semester, kali ini aku mau buka-takjil nih ihwal anggapan-fikiran yang beredar dan stereotype yang menempel pada jurusan ilmu ekonomi.



  • Kuliah ekonomi mah gampang, hafalan doang isinya, ga ada itung-itungannya.


That’s a big wrong. Secara lazim jurusan IE mempelajari berbagai kebijakan yang diambil negara untuk pembangunan ekonomi, sampai menciptakan analisis keputusan industrial skala besar. Dalam hal ini, gak salah kalau jurusan IE sangat kental relevansinya dengan analisis matematis! Nah loh, siapa bilang kuliah ekonomi ngga akan ketemu sama itung-itungan? Analisis ekonomi dalam skala makro itu sungguh membutuhkan pendekatan matematis, utamanya aljabar. Kok mampu? Karena lewat fungsi dan persamaan matematis inilah kita jadi bisa melakukan analisis, prediksi, dan estimasi perihal keadaan perekonomian menurut data-data yang ada, yang lalu hasil proses data tersebut dipakai untuk mengambil kesimpulan kebijakan yang semestinya diambil oleh para pengambil kebijakan (policy-makers).



  • Lulusan ekonomi itu banyak banget, ga ada istimewanya jadi sarjana ekonomi.


Eitss jangan salah! Lulusan Ilmu Ekonomi sungguh dibutuhkan di pemerintahan selaku analis, sebab nantinya kau akan mempunyai peranan yang cukup penting dalam roda perekonomian negara, baik di sektor fiskal maupun moneter. Bahkan banyak lembaga bergengsi yang memerlukan lulusan Ilmu Ekonomi seperti Bank Indonesia. Nggak ketinggalan formasi lembaga keuangan internasional lain seperti World Bank, International Monetary Fund, Asian Development Bank, dan yang lain. Pilihan konsentrasi studi di jenjang pascasarjana juga sungguh beragam, lho.



  • Belajar ekonomi mah ujung-ujungnya palingan kerja di bank doang.


Hari gini masih ngira jurusan tertentu hanya mampu kerja di industri tertentu? Wake up! Lulusan jurusan apapun mampu kerja di bidang manapun, kok. Banyak lulusan Ilmu Ekonomi yang jadi manager di berbagai perusahaan, bahkan mendirikan perusahaan sendiri. Gak melulu kerja di bank atau berakhir selaku PNS.


Mata Kuliah dan Dosen Favorit Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin?


Umumnya di Jurusan Ilmu Ekonomi terdapat beberapa mata kuliah penting yang dipelajari. Seperti ekonomi mikro, ekonomi makro, ekonomi pembangunan, ekonomi internasional, ekonometrika, ekonomi moneter, dan masih banyak lagi. Mata kuliah yang paling saya senangi yaitu ekonomi pembangunan. Karena ketertarikan aku terhadap analisis kebijakan yang diterapkan di negara-negara berkembang serta informasi-info pembangunan yang menyertainya. Berbicara tentang dosen favorit, salah satu dosen favorit saya yaitu Prof Wim Poli. Fyi ia ialah dosen dari Jusuf Kalla, loh. Kebayang kan betapa luas ilmu dan pengalaman beliau. Tak heran klarifikasi ia ketika mengajar sangat gampang diketahui dan senantiasa disisipi dengan nilai-nilai kehidupan. Terus tugasnya gimana, kak? Nah, tugas setiap mata kuliah tentu berlawanan tergantung kebijakan dosen masing-masing. Namun anak IE pasti familiar dengan menulis paper, yang pastinya dapat melatih mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dan antisipasi untuk skripsi nantinya.


Konsentrasi di Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin


Nah, buat kau yang terpesona kuliah di jurusan IE, maka pada semester 5-6 nanti kau akan dihadapkan pada penyeleksian konsentrasi studi. Untuk program studi IE di UNHAS sendiri, terdapat 7 pilihan konsentrasi studi, ialah:


Pertama, Ekonomi Internasional : mempelajari berbagai kebijakan ekonomi yang bekerjasama dengan dunia internasional ; ekspor, impor, kerjasama ekonomi internasional, dan transaksi pembayaran internasional. Kedua, Ekonomi Publik : Konsentrasi ini sangat erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional yang meliputi kebijakan fiskal. Ketiga, Ekonomi Regional : Nah, pada konsentrasi ini kita akan melihat sisi pengelolaan anggaran kawasan untuk meningkatkan perekonomian dan kemakmuran penduduk di tempat tersebut. Keempat, Ekonomi Moneter : Membahas info-isu moneter yang dekat keterkaitannya dengan Bank Sentral. Analisis yang dipelajari akan menyaksikan dari perspektif Bank Sentral dalam menghadapi masalah ekonomi negara, cara untuk menjaga stabilitas harga (inflasi), nilai tukar mata uang, penentuan tingkat suku bunga, jumlah duit beredar, dll.


Kelima, Ekonomi Pembangunan : Mempelajari kebijakan pemerintah di negara meningkat dalam merealisasikan pembangunan ekonomi negaranya. Keenam, Ekonomi Industri : Fokus pada aktivitas perusahaan di industri atau sektor tertentu. Ketujuh Ekonomi Sumber Daya Alam & Lingkungan : Konsentrasi ini membahas banyak tentang proses perolehan, penggunaan, dan banyak sekali efek yang muncul dari penggunaan sumber daya alam. Terakhir, Ekonomi Sumber Daya Manusia : fokus ke aspek input tenaga kerja alias ketenagakerjaan. Topik yang hendak diulik, ga akan jauh-jauh dari kemakmuran pekerja, kebijakan upah minimum, tingkat pengangguran, dan hubungan industrial antara pekerja, pemerintah, dan perusahaan.


Tips-kiat untuk Maba di Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin


Supaya kehidupan kuliah kamu sebagai mahasiswa gak flat-flat banget, bisa banget nih dicoba kiat berikut ini :



  • Ikuti organisasi yang kita banget!


Ada segudang wadah yang worth it untuk dieksplor dalam rangka menyebarkan potensi dan skill kita sebagai mahasiswa, baik di tingkat universitas maupun tingkat fakultas. Diantaranya menjadi anggota BEM Fakultas, himpunan Jurusan, organisasi eksternal fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dsb. Ikuti acara-acara tersebut dan jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman. Dengan mengikuti organisasi dan kepanitiaan, kamu akan terlatih dalam manajemen waktu, membangun hubungan, berbagi soft-skills, serta memperbesar pengalaman berkesan yang gak akan kamu dapatkan di kelas loh! So, be a hunter and explore your potential!



  • Ikuti lomba-lomba untuk mengasah dan memperdalam pengetahuan kau!


Percayalah, benefit dari ikut lomba itu banyak banget. Mulai dari memperdalam wawasan, memperkaya wawasan, menjalin korelasi dengan kawan gres, dan pastinya pengalaman berharga plus reward selaku bonus kalau menang, hehe. Tapi jangan sampai mengorbankan kuliah ya, kuliah mesti tetap menjadi prioritas utama. Jadi kita mesti arif-cerdik membagi waktu dan menertibkan prioritas.


Prospek Kerja dan Alumni Biasanya Kerja Dimana?


Siapa yang gak kenal dengan Jusuf Kalla alias Pak JK? Nah, dia yaitu salah satu alumni jurusan Ilmu Ekonomi UNHAS, loh. Selain beliau, dalam sektor bisnis, sejumlah alumni prodi Ilmu Ekonomi UNHAS juga menempati posisi-posisi penting, antara lain direktur utama dan anggota komisaris pada sejumlah perusahaan swasta dan perusahaan biasa milik Negara (BUMN).


Sebagai suplemen informasi, kesempatan karier yang menunggu lulusan Ilmu Ekonomi banyak banget, mulai dari institusi dalam negeri sampai institusi ajaib. Jenis pekerjaan dan jenjang karier yang ditawarkan pun cukup beragam. Soal honor, jangan cemas sebab dijamin kompetitif kok! Tentunya rentang gaji bergantung pada level pekerjaan yang dimasuki, area kawasan bekerja, kesanggupan, serta pengalaman yang dimiliki. Peluang kerja yang paling sesuai buat belum dewasa lulusan jurusan Ilmu Ekonomi nih biasanya jadi analis pasar, analis keuangan, peneliti ekonomi, guru/dosen ekonomi atau konsultan kebijakan ekonomi yang kerja bersamasama para pengambil kebijakan (pemerintah), baik dalam skala regional maupun nasional.


Kode Konten: X228


 



Sumber we.com


EmoticonEmoticon