Rabu, 02 Desember 2020

Ilmu Aturan Unhas (Winda)

Halo intipers budiman. Tak kenal maka tak sayang, jadi sebelum membagikan cerita jago yang telah saya lalui selama 4 semester dibangku perkuliahan, yukk kita kenalan dahulu. Perkenalkan aku Winda Sari, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum UNHAS (Universitas Hasanuddin) angkatan 2018, sahabat-sahabat mampu panggil Winda. Siapa sih yang gak kenal UNHAS, ayam jantan dari timur begitu orang mengenalnya. Yuk mulai menyebarkan cerita.


Bagi teman-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Ada Apa dengan Ilmu Hukum UNHAS?


Seperti namanya, di jurusan ini kita akan belajar perihal aturan. Harus cendekia bernalar ihwal perkara atau info-informasi hukum nasional bahkan internasional. Makara, anak aturan mesti update juga. Banyak nih yang samain anak Ilmu Hukum sama Hukum Administrasi Negara alasannya bahas persoalan pemerintah juga.


Jelas beda dong, walaupun satu fakultas tapi Hukum Administrasi Negara itu konsentrasinya ke persoalan terkait bagaimana pelaksanaan wewenang pemerintah atau berguru ihwal hukum dan kebiajakan yang mengendalikan jalannya sebuah negara bila Ilmu Hukum bisa dikatakan lebih luas sih alasannya adalah semua terkait aturan dipelajari termasuk mata kuliah aturan administrasi Negara juga kita mampu. Kalau dengar kata “ada apa sih dengan Ilmu Hukum, kok harus pilih jurusan itu?” Aku Cuma mau bilang “Miracles and everything about life is in law”. Masalah agama diajarin di mata kuliah Hukum Islam dan Hukum Islam Kontemporer, mau jelajahi dunia ada mata kuliah Hukum Internasional, mau bisnis ada Hukum Dagang, mau hitung-hitungan ada mata kuliah Hukum Perdara sama Waris. Pokoknya lengkap deh.


Anak Hukum Jago Hafalin Ribuan Pasal?


Hotman Paris bisa jadi sudah jadi maskotnya anak hukum kali yah. Pandai bersilat pengecap, pasal, teori bahkan pengadilan telah jadi makanan sehari-hari. Emang anak hukum mesti hafal semua pasal? Pertanyaan klasik sih dari penduduk tetapi gak gitu juga sih. Jurusan Ilmu Hukum kadang dikaitkan juga dengan mahasiswanya yang santai bahkan jagoan demo tuh didepan kantor-kantor pemerintah. Jangan berpikir gitu dahulu guys!!!!


Anak jurusan Ilmu Hukum itu gak seribet dan gak sesantai itu, mampu dikatakan nih anak Ilmu Hukum itu berkharisma dan cerdas secara nalar dan tutur. Bagaimana tidak, kita belajar asal-usul hukum, problem-problem aturan yang ada disekitar kita kayak pidana, aturan internasional, aturan budbahasa, bahkan nih perceraian sampai cara ngitung warisan aja kita tahu. Serunya lagi di jurusan ini itu gak membuatbosan, gak melulu teori namun bakalan ada yang namanya mata kuliah aturan acara peradilan.


Ke pengadilan pribadi belajar bagaimana proses peradilan itu, jadi selain teori, praktek juga nomor satu. Apalagi ini Ilmu Hukum UNHAS jadi punya banyak hubungan buat adakan praktek lapangan dan kunjungan belajar di instansi hukum. Makara jaksa, advokat atau hakim buat anak Ilmu Hukum telah biasa. Hafal semua pasal? Gak kok ada namanya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (kitab undang-undang hukum pidana), Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan masih banyak lagi deh yang wajib kita punya buat buku saku kita. Kalau ada kasus, tinggal buka aja kitab undang-undang yang tepat.


Serba Serbi Keunggulan Ilmu Hukum UNHAS


Salah satu fakultas dan jurusan yang dikenal keren itu sudah niscaya, tapi gak seru jika belum tahu apa aja yang ada di dalam Ilmu Hukum UNHAS. Pastinya ada moot court untuk latihan Hukum Acara bisa jadi jaksa, hakim, advokat atau tersangka datang-tiba nih hahaha; ruang Video Conference untuk menonton persidangan secara langsung; ada laboratorium hukum dan sudah berhubungan dengan institusi dalam dan mancanegara. Makara, gak anak IPA aja yang punya laboratorium anak hukum juga punya dong.


Deretan Konsentrasi Departemen Ilmu Hukum UNHAS


Jurusan Ilmu Hukum UNHAS menunjukkan delapan peminatan atau departemen untuk mahasiswa S1 Ilmu Hukum, apa saja itu? Mari simak berikut. Departemen Hukum Dasar, Departemen Hukum Pidana, Departemen Hukum Acara, Departemen Hukum Keperdataan, Departemen Hukum Internasional, Departemen Hukum Tata Negara, Departemen Hukum Administrasi Negara, Departemen Hukum Masyarakat dan Pembangunan. 


Kedelapan departemen tersebut mampu diseleksi saat sudah menginjak semester 5. Jadi, sebelum memilih salah satu departemen tersebut selaku peminatan dan fokus dalam masalah yang diangkat saat skripsian harus dalami dahulu beberapa mata kuliah wajib dari semester 1 samapi semester 4. Misalnya gini, pas semester 1 mata kuliah wajibnya ada Hukum Tata Negara ohh seru nih mencar ilmu tentang Negara dan pembagian wewenang buat forum Negara jadi, mampu jadi nanti kita akan milih peminatan di departemen Hukum Tata Negara atau suka diskusikan tuntas masalah perampokan, atau kejahatan lain kita bisa milih departemen Hukum Pidana nantinya. Bisa dibilang semester 1 sampai 4 waktunya mencari jati diri sih hehehehe mau ke peminatan mana nantinya.


Tips Jitu Untuk Maba Jurusan Ilmu Hukum UNHAS


Pertama dan paling utama perlu diingat bahwa maba itu bukan Cuma kita. Kita dihadapkan oleh ratusan mitra sejawat di Ilmu hukum dari aneka macam daerah. Kaprikornus, tetap berpikir postif dan mulai membuka diri untuk membuka kekerabatan yang baik.


Kedua, jangan pernah takut mengekspresikan diri atau beropini yah karena modal anak aturan itu dari verbal kita sendiri. Kalau beropini harus punya dasar juga dong, gak asal ngomong makanya sedari maba harus bersungguh-sungguh baca buku dan update informasi-informasi aturan dijamin deh cakrawala pengetahuan kita bakalan terbuka.


Ketiga, gabung organisasi atau unit kegiatan mahasiswa kampus. Meskipun tau teori tetapi gak punya jiwa kepemimpinan atau gak ajar soft skill kita lewat organisasi percuma sih. Anak organisasi cenderung lebih tahu selesaikan masalah dengan sistematis dan berani dalam menghadapi suatu hal. Kaprikornus, adik-adik maba yang masih sering takut mengekspresikan diri ayo mulai dulu dengan gabung di organisasi dan peroleh perbedaannya kelak.


Ke-empat dan terakhir, selagi masih maba buat target besarmu dan acara yang terencana atau disiplin hidup. Satu lagi, murah senyum yah sama semua warga kampus apalagi senior hahahaha iya bener loh alasannya korelasi dengan senior itu jadi point penting juga, bisa pinjam buku atau sharing ihwal pelajaran dan pengalaman juga.


Prospek Kerja dan Alumni Ilmu Hukum Bisa Kaprikornus Apa?


Banyak lulusan Ilmu Hukum UNHAS yang mengibarkan karir dengan baik dengan menjadi seorang advokat, staff Kementerian Hukum dan HAM, Jaksa dan masih banyak lagi. Bisa jadi hakim, bergabung di instansi pemerintahan dan konsultan hukum di banyak sekali perusahaan. Lulusan Ilmu Hukum gak melulu mesti di instansi-instansi, bisa juga kok buat badan perjuangan.


Rencana dan Harapan Setelah Lulus


Setelah menuntaskan studi S1 Ilmu Hukum, saya berniat akan mengikuti test menjadi jaksa. Tepatnya jaksa penuntut lazim atau bisa juga daftar di Kementerian Hukum dan HAM. Selain jadi sasaran favorit untuk anak aturan, kdeua opsi tersebut sangat sesuai dengan disiplin ilmu selama kuliah. Jadi jaksa otomatis jadi pengacara Negara, keren juga sih bagaimana mengupas tuntas sebuah perkara yang masuk dan berhubungan langsung dengan proses peradilan. Kalau di Kementerian Hukum dan HAM sama kerennya, mengurusi problem HAM yang terjadi, berinteraksi pribadi dengan masyarakat terkait ketimpangan aturan dan sosial itu memperbesar jiwa sosialis dan logika kita sebagai anak hukum.


Kode konten: X240




Sumber we.com


EmoticonEmoticon