Halo para intipers. Sebelumnya kenalin saya Devi (nama sapaan). Dari Jurusan Jurnalistik UIN Makassar yang tergabung di Fakultas Dakwah & Komunikasi, Universitasnya Negeri Alauddin Makassar (UINAM). The first story. Aku mau ceritain gimana sih acara studi Jurnalistik yang ada di UINAM. Oke let’s go. Bagi sahabat-sahabat yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga bisa nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini
Prodi Jurnalistik UIN Makassar tuh gimana sih?
Program Studi Jurnalistik ialah prodi yang didalamnya mahasiswa harus mengkonsumsi yang namanya ilmu komunikasi. Mahasiswa diberi teori-teori komunikasi yang ada untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu komunikasi terdapat banyak sekali jenis komunikasi. Salah satunya yakni komunikasi antar personal, salah satu jenis komunikasi yang kadang seseorang ialah etitude ketika mempraktikkannya. Mahasiswa Jurnalistik UINAM dituntun untuk menguasai teknik komunikasi, metode berkomunikasi antar sesama, dengan tetap menjaga akhlak komunikasi. Selain itu mahasiswa prodi jurnalistik juga bermain dalam dunia media massa. Karena dalam jenis komunikasi ada yang dinamakan komunikasi massa. Sebelumnya aku akan menerangkan apa itu komunikasi massa. Komunikasi massa adalah komunikasi yang dikerjakan dengan memakai suatu media sebagai alat transformasi, yang disuguhkan kepada khalayak publik (sederhananya sih mirip itu). Dan kenapa mahasiswa jurnalistik lebih secara umum dikuasai memperkuat di komunikasi massa, alasannya adalah kelak kita akan menjurus kesana. Sampai sini paham? Ya udah kalau belum paham sebentar dijelasin di paragraf berikutnya.
Gimana sih pembagian Mata Kuliah di Prodi Jurnalistik UIN Makassar?
Kalau di kampus saya sendiri. Semester 1 & 2 itu mahasiswa diberikan mata kuliah biasa . Kebetulan kampusku yakni kampus Islam, maka mahasiswa disana mempelajari mata kuliah yang pada umumnya berbau Islami. Untuk semester 3 dan seterusnya, mata kuliah yang mahasiswa jurnalistik peroleh adalah seputar komunikasi dan fokus jurnalistik itu sendiri. Fokus jurnalistik yang mirip apa? Yah, teknik kepenulisan, teknik fotografi, teknik sinematografi, public speaking, TV & Radio presenting, Broadcasting, produksi media, dan sebagainya. Yah, seperti itulah mata kuliah yang ada di Jurnalistik UINAM.
Kok bisa pilih prodi Jurnalistik?
Kadang bila ada yang tanya ini aku pengen ketawa sendiri,hehe. Soalnya aku sendiri jadiin prodi jurnalistik di pilihan ketiga jalur SBMPTN tahun 2018 yang lalu. Dan sebab pun lumayan mengharukan, yah sebab sebab passing grade nya rendah guys, haha. But i’m so happy. Yah emang mulanya gak terperinci, tetapi usang-lama ngerasain kuliah di Prodi Jurnalistik itu sungguh mengasyikkan. Gimana gak menyenangkan. Punya banyak sobat yang tutur atau gaya bahasa dan berkomunikasinya itu keren-keren. Dan pokoknya bawaannya santai banget. Selain itu bisa punya banyak teman diluar kampus juga, melalui apa? Melalui pelatihan-training jurnalistik yang umumnya diadakan oleh suatu lembaga media. Yahh mirip itu teman intipers.
Kesan terunik selama jalani prodi Jurnalistik?
Uniknya sih yaa apa yaaa. Aku rasa semuanya unik, soalnya belum pernah sih sebelumnya. Punya banyak temen yang punya berbagai basic, tuh saya rasa keunikan banget, soalnya kita kan bisa sharing satu sama lain. Satu hebat nulis, satu jaga foto, satunya ahli siaran, satunya lagi jago edit, waahhh pokoknya jikalau anak jurnalistik ngumpul itu sungguh the besttt.
Tugas kuliahnya di Prodi Jurnalistik UINAM Gimana?
What? Kalau soal peran sih alhamdulillah, sukar-sulit gampang, hmm. Kaprikornus gini, coba kita bayangin seksama, dalam satu semester di jurnalistik UINAM tuh kadang ada 8-11 matkul. Dan untuk tugasnya dalam setiap matkul itu niscaya beda-bedakan? Ya beda atuh pasti. Yaa makanya itu kadang kami para mahasiswa jurnalistik itu ngeluh, ngeluhnya apa? Yaa tugasnya datangnya bareng-bersamagitu. Contoh dalam rentan waktu akrab ini, seluruh mahasiswa kampus kan di rumah kan ya, tujuannya disuruh belajar via daring. Yang sekiranya tugas-peran bakalan menyusut ini nggak.
Contohnya saja, ada tugas teknik sinematografi, disuruh buat film, sesungguhnya ini peran kalangan, tetapi karena kita gak bisa saling ketemu makanya diubah jadi tugas individu. Bisa bayangin gak tuh? Kita yang take gambar, kita yang edit, kita yang membuatskenario, kita yang bikin embel-embelnya, kita juga yang edit, OMG. Terus pas udah gitu, cek classroom masuk lagi tugas, dari matkul Teknik peliputan, disuruh bikin liputan, tenggat waktu nya sepekan, Ya Allah Gusti, kadang disitu mahasiswa mulai merasakan lelahnya kuliah. Hufftt, tergolong aku sendiri pun begitu.
Selama kuliah Mata Kuliah Paling Favorit?
Mata kuliah di prodi Jurnalistik UINAM semua anggun-manis, keren-keren. Tapi niscaya ada dong yang lebih berkesan dihati. Kalau saya sendiri lebih suka mata kuliah Jurnalistik Online, Teknik Sinematografi & Teknik Peliputan dan Penulisan Berita. Alasannya, untuk mata kuliah jurnalistik online kenapa saya jadiin favorit aku, alasannya di mata kuliah itu pertama kali saya praktek terjun lapangan buat liput gosip, bahkan hingga saya mampu gabung ke salah satu media online yang ada di Makassar, pokoknya berdasarkan aku sangat berkesan. Karena berkat mata kuliah itu saya bisa punya pengalaman gres, dan jejaring gres diluar kampus. Untuk alasan kenapa suka mata kuliah teknik sinematografi, sebab saya ini type orang yang gak bakir namanya take gambar, edit dan hal lainnya. Tapi semenjak ada mata kuliah teknik sinematografi, saya tuh kayak jatuh cinta dengan sinema, pengennya take gambar, buat video, ngedit video, pokoknya the best.
Terakhir teknik peliputan & penulisan informasi, alasannya sebab memang basic aku ada di penulisan. Aku suka pergi liputan, aku sudah berapa kali dipanggil liputan dan kebetulan kini saya gabung di salah satu media online yang ada di Makassar. Selain suka pergi liputan, saya suka nulis. Suka menulis informasi, puisi, cerpen, dan sebagainya. Pokoknya aku suka menulis jadi aku suka mata kuliah ini.
Dosen Favorit di Prodi Jurnalistik Siapa?
Dosen, semua dosen di prodi Jurnalistik UINAM cantik-bagus kok. Karena menurutku mereka semua adalah orang opsi. Tapi saya punya beberapa dosen favorit, ialah Nurhidayat Said, Haidir Fitra Siagian, Suriyani Musi, Rahmawati Latief & Andi Fauziah Astrid. Alasannya alasannya adalah mereka yaitu pilihan diantara pilihan yang ada. Menurut aku langsung mereka ialah dosen yang senantiasa mengajarkan kedisiplinan waktu, kecerdasan pada mahasiswa, senantiasa mengingatkan mahasiswanya ketika kami salah jalan. Pokoknya mereka the best di hati aku. Sekali lagi semua dosen jurusan Jurnalistik UINAM sungguh cantik, namun selalu ada sesuatu yang memiliki kesan lebih diantara yang berkesan.
Apa Sih Tantangan di Prodi Jurnalistik?
Tantangannya yakni mengenal yang baru. Mahasiswa prodi Jurnalistik UINAM senantiasa dituntut untuk tahu sedikit perihal banyak hal. Mengapa? Karena seorang jurnalis mesti memiliki wawasan yang luas dan pengalaman yang sungguh banyak. Selain itu yang menjadi tantangan untuk saya sendiri yang memperbaiki komunikasi antar sesama. Memulai obrolan dengan narasumber. Hal yang paling sulit saat menjadi seorang jurnalis ialah saat ingin menembus narasumber. Begitu banyak tantangan yang harus kita lewati. Dan menurut aku itu yakni sebuah tantangan yang sangat menggairahkan. Dan akan selalu menjadi tantangan bagi seorang jurnalis.

Kegiatan lapak buku yang dikerjakan oleh pihak Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik UIN Alauddin Makassar
Tips upaya Bisa Masuk Prodi Jurnalistik?
Sebenarnya bila tips udah banyak kali yah di google, tinggal search aja sih. Tapi bila dari saya sendiri, tipsnya itu cuman satu. Banyak baca buku & menulis. Kenapa itu? Karena saat kita membaca maka kita akan mengenal dunia. Ketika kita menulis, maka kita akan di kenal oleh dunia. Udah fix itu aja. Selamat menjajal .
Kalau Lulus Makara Apa sih?
Kaprikornus gini para intipers. Untuk profesi prodi jurnalistik sendiri tentu saja bakal jadi Jurnalis/wartawan, reporter, fotografer, presenter, public speaking, penyiar, penulis dan masih banyak lagi. Tapi bila ditanya lulus mau jadi apa sih jawabannya niscaya banyak. Setiap orang memiliki cita- cita masing-masing. Gak semua mahasiswa jurnalistik akan jadi profesi yang seperti aku sebutkan tadi. Ada juga kok yang kuliah l ambil prodi jurnalistik namun pas lulus jadi pengusaha, bahkan ada juga yang sehabis lulus jadi pegawai bank. Makara pada dasarnya jika menurut aku sendiri, jurusan itu gak memilih kurun depan kita. Itu semua tergantung pada skill yang kita miliki guys. Jadi gitu, inginya perhebat skill, banyak usaha dan doa.
Okeyy thanks for your attention. Selamat menikmati hidangan beberapa diksiku.
Kode konten: X263
Sumber we.com
EmoticonEmoticon