Halo, aku Zahra Shofia Hanin umumdipanggil zahra, angkatan 2018. Aku telah menempuh semester 4 jurusan Mikrobiologi di Institut Teknologi Bandung atau ITB. Disini saya akan share pengalamanku kuliah di Jurusan Mikrobiologi ITB agar sobat-sahabat bisa lebih luas menatap dan mengenali apa itu mikrobiologi. Untuk teman-sobat yang menggemari biologi, hal perihal mikroba, melakukan pekerjaan di laboratorium, dan ingin masuk Jurusan Mikrobiologi di ITB, boleh banget nih di cek yuk!
Bagi teman-sobat yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Jurusan Mikrobiologi ITB itu apa sih?
Sebenarnya mudah aja sih, jurusan mikrobiologi sesuai dengan namanya “mikro”, mempunyai arti mempelajari hal-hal yang sifatnya mikro atau kecil. Sebenarnya Mikrobiologi juga beririsan dengan biologi, alasannya adalah pada dasarnya, mikrobiologi yaitu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Gambaran besarnya, mikrobiologi mempelajari tentang basil, virus, strukturnya, dan tugas mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan mikrobiologi sering dianggap senantiasa bekerja di dalam laboratorium dan tidak berbaur dengan lingkungan. Namun, sesungguhnya tidak. Jurusan mikrobiologi justru berbaur dengan lingkungan, misalnya kami meneliti mikroba yang terdapat pada masakan atau minuman yang dijual di depan ITB, meneliti mikroba pada tanah, sampai menciptakan masakan fermentasi seperti tempe dan yogurt.
Mata kuliah apa aja yang ada di Jurusan Mikrobiologi?
Contoh mata kuliah yang terdapat di Jurusan Mikrobiologi antara lain Mikrobiologi Dasar dan Biologi Sel dan Molekuler. Pada mata kuliah Mikrobiologi Dasar, kami mencar ilmu mengenai kehidupan mikroskopik (mikroba) mulai dari kehidupan prokariot (archaea dan eubacteria) sampai eukariot (fungi, protista, dan binatang tumbuhan mikro) tergolong aspek spesifik berafiliasi dengan penerapannya dalam kehidupan baik dalam dunia pertanian, peternakan, akuakultur, kesehatan, industri, pertambangan, dan pengelolaan lingkungan. Sementara itu, mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler membicarakan struktur sel prokariot dan eukariot, fungsi dari masing-masing struktur, struktur gen dan genom, serta replikasi DNA, ekspresi gen dan interaksi sel dengan lingkungannya.
Ciri khas anak mikrobiologi yakni seringnya praktikum. Hampir setiap hari pasti ada aja praktikum. Hampir setiap hari juga kami membaca jurnal. Eits, tapi hening, semua itu ga menakutkan seperti kutu buku yang tidak berhenti kok. Justru usang kelamaan kami bersahabat dengan jurnal, situs web mikrobiologi, dan juga buku tebal yang membicarakan tentang mikrobiologi. Lama kelamaan sobat-sobat juga akan sudah biasa dan mengasihi laboratorium kok, percaya deh hehe. Berasa punya rumah kedua aja gitu..
Pengalaman seru ketika belajar di Jurusan Mikrobiologi ITB ada gak?
Banyak banget momen menggembirakan ketika belajar di Jurusan Mikrobiologi. Misalnya, nyaris setiap hari kami menggunting hasil foto basil dikala praktikum dan menempelkannya di buku jurnal, sehabis itu berlari bareng teman-teman menuju laboratorium biar tidak terlambat.
Momen seru yang lain yaitu saat mempelajari perbedaan dari susu pasteurisasi dan sterilisasi. Ternyata, selama ini susu juga ada jenisnya lho! Aku juga gres tahu bahwa terdapat banyak perbedaan antara susu sterilisasi dan pasteurisasi mirip cara penyimpanannya, alasan mengapa susu tersebut tidak tahan lama, dan sebagainya. Asik banget deh, ketika praktikum kami mencari sampel susu dari mulai yang dijual di pinggir jalan hingga yang dijual di supermarket, dan meneliti mutu susu tersebut. Perubahan warna susu menjadi indikator banyak sedikitnya kuman dalam susu tersebut. Selain itu, kami juga meneliti air minum, air keran rumah, dan juga air yang berasal dari es kerikil jajanan pinggir jalan. Kami memperoleh banyaknya kuman merugikan yang mengontaminasi kue pinggir jalan dan juga hal mempesona yang lain.
Di laboratorium, kami telah mengenal baik apa itu mikroskop, cara menggunakannya, sampai tatacara membawa dan meletakannya. Biasanya, sebelum praktikum dimulai, senantiasa diadakan tes awal untuk menguji sejauh mana wawasan kami perihal hal yang hendak di praktikkan ketika jam praktikum. Di final sesi praktikum, juga ada tes selesai untuk menguji hal yang sudah kami peroleh selama praktikum berjalan. Tak lupa, kami senantiasa memakai peralatan laboratorium mirip jas lab, sarung tangan, masker, serta senantiasa menenteng alkohol selaku antiseptik. Kami didampingi oleh asisten laboratorium selama praktikum berjalan. Dosen juga ikut mendampingi. Dosennya baik-baik dan mau mengajarkan hal baru terhadap mahasiswa kok. Kami juga sering mengajukan pertanyaan pada ketika berlangsungnya praktikum. Makara, kalau nanti teman-teman bingung ketika jam praktikum, mampu langsung bertanya aja deh terhadap asisten ataupun dosen yang ada.
Kalau golongan keahliannya ada apa aja ya?
Kelompok kemampuan yang ditawarkan oleh Jurusan Mikrobiologi antara lain ialah Bioteknologi Mikroba dan Genetika Bioteknologi Molekuler. Bioteknologi Mikroba membahas perihal mikroba yang potensial dalam pembuatan makanan, energi, pengembangan bioproses, dan aplikasinya dapat dipakai di bidang industri maupun lingkungan.
Selain itu, kalangan kemampuan Genetika Bioteknologi Molekuler topik penelitiannya antara lain yakni biologi sintetik, diagnostik untuk penyakit, memanipulasi gen, seta keragaman molekuler/genetik dari sumber daya tropis untuk biokorosi, biomining, dan bioremediasi.
Mau tips dong kak untuk kami yang ingin masuk ke Jurusan Mikrobiologi ITB 🙂
Nah untuk teman-sahabat yang suka dengan pelajaran biologi, suka meneliti, dan melakukan pekerjaan di laboratorium, boleh banget nih masuk jurusan mikrobiologi. Tapi jangan salah, sobat-sobat yang suka bekerja di lapangan juga bisa lho masuk ke jurusan ini. Tips dari saya yaitu perbanyak baca buku yang berkaitan dengan mikrobiologi, sebab itu sungguh terpakai dan membantu saat perkuliahan lho. Jangan patah semangat, sebab sahabat-sahabat calon peneliti mesti tahan berada dalam tekanan banyaknya peran dan juga harus mau untuk membaca banyak jurnal biar pengetahuan sobat-sobat menjadi lebih luas. Bila kita sering membaca meskipun sedikit-demi-sedikit, maka kita akan terbiasa dan menyayangi proses membaca itu.
Tetaplah berada pada tujuan permulaan. Jika teman-sahabat bermaksud dan ingin menjadi seorang peneliti berhasil, penemu vaksin, maupun menjadi andal mikroba, maka teman-teman harus mencar ilmu dengan ulet. Banyaknya praktikum dan jurnal yang mesti dilakukan mungkin akan membuat sobat-sahabat letih dan ingin berhenti. Tapi ingat, itulah proses sesungguhnya. Teruslah bertahan dan berjuang sampai apa yang sahabat-sobat harapkan tercapai. Janganlah sobat-teman berhenti bila kelelahan, tetapi berhentilah dikala sahabat-sobat sudah meraih tujuan akhir nanti.
Lulusan mikrobiologi jadi apa ya?
Biasanya, alumni mikrobiologi melakukan pekerjaan di perusahaan kosmetik, membuat usaha sendiri dari mikroba, juga bahkan melanjutkan studi S2 di mancanegara. Selain itu, lulusan mikrobiologi juga mampu melakukan pekerjaan di bidang industri, baik itu sebagai quality control maupun quality assurances. Banyak sekali kesempatan kerja yang dapat digeluti sesudah lulus dari mikrobiologi. Apalagi, kini di kala pandemik dunia sangat membutuhkan peran jago mikrobiologi untuk melakukan tes dan juga mendapatkan vaksin pada virus terkait.
Setelah lulus aku akan..
Rencananya, sesudah lulus dari ITB saya akan melanjutkan studi di Tokyo Institute of Technology dan mengambil bidang School of Life Science and Technology biar aku mampu mendalami dan menyebarkan ilmu yang telah saya dapatkan di ITB. Selain itu, aku juga bermaksud untuk membuatkan perjuangan homemade berbahan dasar mikroorganisme.
Kode konten: X288
Sumber we.com
EmoticonEmoticon