Assalamualaikum teman-sahabat. Perkenalkan nama saya Arif Nur Hidayat atau biasa diundang dengan nama Arif. Saya sedang menempuh pendidikan di Bimbingan dan Konseling UNY. Pada artikel ini, aku akan bercerita tentang pengalaman saya sesudah menjalani kehidupan kampus selama 4 semester sejak tahun 2018. Yuk, simak baik-baik kisah aku.
Kenapa harus belajar di Bimbingan dan Konseling UNY?
Kalau mendengar lulusan panduan konseling maka yang terlintas di fikiran kita yakni seorang guru tutorial dan konseling yang kerap kali disebut selaku polisi sekolah. Namun, bergotong-royong stigma ini tidaklah sempurna. Dalam prodi ini kita akan belajar untuk mengenal seorang individu dengan tugas perkembangannya. Selain itu, kita belajar untuk mengetahui kesempatandari masing-masing individu dalam hal ini yakni akseptor didik. Hal ini disebabkan sebab ranah bimbingan dan konseling terpusat dalam ranah pendidikan. Sehingga, implementasi dari tutorial dan konseling mampu kita lihat di sekolah. Hal paling penting yang perlu dimiliki oleh lulusan tutorial dan konseling yakni kemampuan untuk mengarahkan peserta didik untuk bisa mengaktualisasikan diri sesuai peluangmasing-masing. Konsep ini dalam tutorial dan konseling disebut sebagai langkah developmental atau pengembangan. Disisi lain, tugas konseling adalah untuk menolong individu atau sering disebut konseli untuk mampu memecahkan masalahnya secara mandiri. Oleh karena itu, tugas ini dalam tutorial dan konseling disebut kuratif.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan isu jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata Kuliah dalam Bimbingan dan Konseling UNY dan Dosen Favorit?
Gambaran umum mata kuliah yang aku peroleh dalam panduan dan konseling memiliki kesamaan dengan psikologi. Macam-macam mata kuliah yang aku pelajari diantaranya adalah komunikasi antar langsung, kesehatan mental, teori dan pendekatan konseling, psikologi sosial, konseling multikultural, dan lain-lain.
Teori dan pendekatan konseling serta konseling multikultural ialah mata kuliah favorit aku. Saya banyak belajar teori dan praktik konseling pada mata kuliah teori dan pendekatan konseling. Salah satu teori yang aku pelajari ialah teori hirarki keperluan dari Abraham Maslow. Teori ini menerangkan manusia mempunyai tingkatan keperluan dari keperluan dasar seperti makan, minum, tidur hingga keperluan puncak adalah aktualisasi diri. Pada mata kuliah konseling multikultural, saya mencar ilmu banyak bahwa keberagaman individu tidak hanya dilihat dari bahasa ataupun suku. Akan tetapi, perbedaan pengertian ihwal religiusitas dan orientasi karir menghipnotis seseorang.
Menurut saya, dosen favorit aku adalah ibu Siti Aminah dan ibu Yuli Nurmalasari. Hal yang saya sukai dari kedua dosen aku adalah pembawaan dalam menyampaikan bahan yang menggembirakan, kejelasan dalam menunjukkan bahan, sampai komunikasi dua arah yang interaktif.
Konsentrasi yang Ada dalam Bimbingan dan Konseling UNY
Pada prodi panduan dan konseling terutama di Universitas Negeri Yogyakarta terdapat konsentrasi atau peminatan khusus. Peminatan tersebut mencakup tutorial dan konseling keluarga dan tutorial dan konseling manajemen sumber daya insan. Kita bisa menentukan peminatan saat akan memasuki perkuliahan di semester 5 (lima).
Peminatan panduan dan konseling keluarga memiliki beberapa mata kuliah. Mata kuliah yang dimaksud seperti psikologi keluarga, manajemen keluarga, pengasuhan anak, dan problematika keluarga. Pendalaman bahan perihal keluarga memiliki kekerabatan dengan persoalan yang hendak dihadapi di lapangan. Seringkali persoalan para siswa di sekolah bersumber dari keluarga. Penyebabnya mampu alasannya contoh bimbing, broken home, kesusahan ekonomi, ataupun masalah lain yang beragam. Oleh sebab itu, mahasiswa akan banyak melakukan studi masalah wacana kondisi keluarga mahasiswa atau siswa dan dampaknya kepada prestasi mencar ilmu.
Disisi lain, peminatan tutorial dan konseling manajemen sumber daya manusia juga mempunyai beberapa mata kuliah. Kita akan mempelajari mata kuliah diantaranya perilaku organisasi, administrasi sumber daya insan, analisis jabatan, dan pembelajaran orang akil balig cukup akal.
Tips bagi Mahasiswa Baru supaya Berprestasi
Status selaku seorang mahasiswa tidak mudah untuk didapatkan dan perlu untuk disyukuri. Ada hak dan keharusan yang menempel dikala kau menjadi mahasiswa. Hak yang kau peroleh berupa potensi untuk mengaktualisasikan diri dalam banyak sekali ranah pengembangan diri. Karena pengembangan diri yang kamu lakukan pada nantinya akan bermanfaat untuk dirimu sendiri maupun orang lain. Kemudian, mahasiswa sering kali disebut selaku agent of change, iron stock, maupun social control. Julukan bagi mahasiswa ini perlu dibuktikan karena ialah kewajiban tersendiri. Mahasiswa selaku perjaka intelektual diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu berkontribusi untuk bangsanya.
Seimbang antara Akademik dan Organisasi
Wadah aktualisasi dalam kampus yang mampu kau ikuti bermacam-macam. Di Universitas Negeri Yogyakarta, kamu bisa mengikuti organisasi seperti Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di samping itu, kau juga bisa mengikuti paduan suara dan komunitas Counselor Leadership Academy (CLA) yang terdapat di prodi panduan dan konseling. Kamu mampu juga untuk mengaktualisasikan diri dalam acara akademik mirip menjadi ajudan dosen, ajun laboratorium, aktif dalam riset maupun penelitian, dan sebagainya.
Poin penting untuk kau yang menjadi mahasiswa ialah menjaga keseimbangan antara akademik maupun organisasi. Seimbang disini tidak serta merta mutlak sama. Namun, kau menyelesaikan amanah dalam akademik maupun organisasi secara tuntas. Banyak juga mahasiswa yang berprestasi akademik maupun organisasinya. Hal ini disebabkan alasannya adalah mereka memperhatikan kedua aspek dalam perkuliahan. Makara, tidak ada yang berlebihan diantara organisasinya ataupun akademiknya. Selain itu, kamu perlu pilih-pilih dalam menentukan aktivitas yang kau ikuti. Idealis boleh tapi tetap harus realistis. Sesuaikan pilihanmu dengan kondisimu dan keterkaitannya dengan impianmu kelak pasca lulus.
Prospek Kerja dan Alumni umumnya kerja dimana?
Lulusan dari program studi panduan dan konseling Universitas Negeri Yogyakarta tersebar dalam banyak sekali segmentasi pekerjaan. Mayoritas dari lulusan berada pada sektor pendidikan sehingga banyak menjadi Guru BK. Selain itu, banyak dari lulusan sarjana tutorial dan konseling yang menjadi dosen. Kemudian, terdapat juga lulusan tutorial dan konseling yang bekerja sebagai HRD, konselor di aneka macam instansi pemerintahan, dan masih banyak lagi. Di samping itu, terdapat perbedaan antara profesi guru panduan dan konseling dan profesi konselor. Bagi kau yang ingin menjadi konselor maka sehabis lulus dari S1 panduan dan konseling, kamu perlu untuk menempuh acara profesi konselor selama dua semester atau satu tahun. Gelar yang akan kau sandang berikutnya yakni S. Kons. Disisi lain, jikalau kamu ingin menjadi guru tutorial dan konseling maka kamu setelah lulus sarjana dapat menempuh acara profesi guru. Nantinya, kau akan mendapat sertifikasi guru yang mempermudah kau untuk mendaftarkan diri selaku guru di sekolah.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Harapan dan Rencana Pasca Lulus
HRD (Human Resource Development) ialah menjadi tujuan utama aku sehabis lulus sarjana panduan dan konseling. Meskipun pekerjaan HRD banyaknya diisi oleh lulusan psikologi tapi aku mengetahui banyak juga lulusan panduan dan konseling yang mengisi posisi HRD. Oleh karena itu, saya mengambil konsentrasi atau peminatan manajemen sumber daya manusia dalam bimbingan dan konseling. Selain itu, aku juga akan mendirikan startup yang berorientasi pada pengembangan sumber daya insan. Sehingga, aku akan membekali diri saya dengan pembinaan ataupun pelatihan untuk memperbesar wawasan dan kemampuan. Nantinya, startup aku akan banyak menunjukkan pelatihan maupun pelatihan motivasi kepada guru bimbingan dan konseling maupun para siswa.
Kode konten: X402
Sumber we.com
EmoticonEmoticon