D3 Bahasa Inggris Ugm (Shafira)

Halo teman intipers! Aku Shafira R. Putri dari D3 Bahasa Inggris UGM angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-sobat yang akan bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga mampu nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini

Secara biasa , jurusan D3 Bahasa Inggris UGM itu mirip apa?

D3 Bahasa Inggris itu lebih lebih banyak didominasi praktiknya dibandingkan dengan teorinya. Kita mempelajari Bahasa Inggris tapi lebih dari itu kita mempelajari juga public relation, marketing communication, dsb. Kita belajarnya itu kita diharuskan untuk sudah biasa dan fasih Bahasa Inggris. Selain mencar ilmu dengan dosen dari mancanegara dan kebetulan angkatan saya itu jadi angkatan D3 terakhir di sekolah vokasi dan menjadi D4 Bahasa Inggris. Kalau adik-adik yang kepincutuntuk masuk jurusan ini bisa banget kepoin @english4pr atau channel YT English SV UGM kalian mampu nanya-nanya pribadi.

[Tonton versi videonya di bawah ini. Klik tombol play]

Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan D3 Bahasa Inggris UGM?

Awalnya ga ada kepikiran buat kuliah di UGM, sebab stigmanya niscaya masuk UGM itu sulit dan passing gradenya tinggi. Pas SNM aku kurang beruntung, jadi nyoba tes-tes lain tapi kurang mujur juga. sebuah hari temenku ngasih tau ada pembukaan PBUSMAK UGM jadi saya langsung daftar. Kalian tinggal persiapin nilai rapor 1-5, surat usulan dari kepala sekolah dan sekurang-kurangnyajadi 25% di kelas. Aku kepincut dan menempatkan jurusan bahasa Inggris sama kearsipan. Aku pilih Bahasa Inggris alasannya adalah aku gak suka hitungan dan alasannya dari dulu emang udah suka bahasanya sih.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Banyak banget, di semester awal ada beberapa mata kuliah yang sama kaya waktu SMA, itu Bahasa Indonesia dan PKn. Ada juga listening, speaking, reading, grammarnya. Ada pelajaran etiket dan pronouncation. Uniknya lagi selain bahasa Inggris, di 2 semester permulaan kita ditawarkan mengambil mata kuliah bahasa Korea, bahasa Jepang dan Mandarin. Aku ambil mata kuliah bahasa Jepang. Semester berikutnya lebih menantang lagi, ada public relation, markteting communication, teaching, tourism, performing artis, dll. Maka dari itu prospek kerjanya luas alasannya ambil banyak sekali mata kuliah itu.

Ada beberapa mata kuliah favoritku, pertama itu ada Cross Cultural Understanding (CCU) atau pemahaman lintas budaya. Aku suka banget berguru ihwal budaya, bukan cuma budaya setempat tetapi juga budaya luar negeri. Biasanya sekolah vokasi UGM terutama jurusan ini seiring kehadiran mahasiswa ajaib yang exchange ke fakultas kita, kadang join di kelas kita. Selain mereka yang exchange ke kita, di SV UGM kita juga berkesempatan ikut exchange sebab kita banyak banget kolaborasi dengan universitas di luar negeri mirip di China, Jepang Taiwan.

Pengalaman Exchange

Kebetulan waktu itu saya terpilih untuk bisa ikut Exchange ke China. Persyaratannya itu kita harus punya toefl minimal 500, harus punya paspor dan visa terus kita diseleksi dan jika terpilih kita akan terbang ke sana bareng sama jurusan lain di SV. Kita berangkat sama dosen pembimbing. Di sana banyak banget pelajarannya, sebab di sana kita kaya improve skill kita dalam bahasa Inggris utamanya speaking kita. Aku exchange di sana selama 2 minggu, kita juga banyak temen dari aneka macam negara, gak cuma dari China.

Mata kuliah favorit yang lainnnya itu public relation, karena menantang banget. Kita pernah observasi dan wawancara ke perusahaan sama masyarakat sekitar.

Tugasnya banyak kerja kalangan, penyajian, buat paper sama kuliah lapangan ke Desa Krebet di mata kuliah Performing Arts di sana kita mempelajari budaya setempat. Nah di mata kuliah CCU kita diajarkan cara approach foreigner atau orang asing, jadi kita harus praktik eksklusif wawancara ke turis gila sekitar Malioboro.

Adakah fokus atau kalangan kemampuan di jurusan ini?

Lebih ke public relation, tapi di semester 4 ada mata kuliah teaching, tourism, marketing communication. Sebenernya kita dapet semua mata kuliah itu namun tergantung passion masing-masing juga yang mungkin nanti mampu dipilih untuk bidang pekerjaan nanti.

 

Kegiatan seni tingkat departemen

Apa saja jalur masuk ke D3 Bahasa Inggris UGM?

Aku masuk lewat PBU SMAK SV UGM. Selain itu ada juga PBU-B untuk yang berprestasi di bidang kesenian atau olahraga, sekurang-kurangnyatingkat provinsi atau nasional. Ada juga jalur UTUL 1 dan 2. Kalau UTUL 2 itu khusus untuk masuk ke SV UGM.

Angkatan saya sendiri penerimaannya 50 orang, apalagi kini udah berganti ke D4 pasti persaingan penerimaan mahasiswa barunya lebih ketat.

Ada tips buat mahasiswa gres jurusan ini?

Menurut pengalamanku, mulanya saya kaget alasannya alasannya setiap harinya itu komunikasi dosen dan mahasiswa pake bahasa Inggris, kadang saya gak ngerti. Saran saya kalian bisa banyakin latihan, aku umumnya latihan lewat film jadi subtitlenya diganti jadi bahasa Inggris, terus lewat lagu bahasa Inggris. Kalian juga mampu belajar buat baca postingan atau buku bahasa Inggris, apapun itu.

Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?

Biasanya banyak ngira jikalau lulusan jurusan ini jadi guru, sebenernya bisa karena mampu mata kuliahnya, namun kita tuh lebih dari itu peluangnya. Bisa jadi public relation, tourism, marketing communication, translator, research and business development, ada juga yang jadi pramugari. Pokoknya luas banget. Temen-temen bisa cek YT EnglishSVUGM itu banyak alumni yang udah sukses itu sharing pengalamannya.

Apa rencana dan impian kau sesudah lulus?

Rencananya pengen lulus cumlaude dan pengen lanjutan studi ke D4, di samping itu juga pengen cari pekerjaan yang tepat passionku.

Q&A

1. Biaya D3 UGM itu berapa?

Ini termasuknya UKT ya, aku di awal dapet UKT 4,5jt itu menurut pekerjaan dan pemasukan orang bau tanah. Enaknya di UGM ini bisa banding UKT atau nurunin UKT semoga sesuai kemampuan kalian.

2. Persyaratan apa bila mau banding UKT?

Pengalaman saya yang wajib itu slip honor orang tua, ada argumentasi pengajuan, terus misalnya kalau ada keluarga yang masih sekolah yang dibarengi surat informasi sama tagihan listrik. Semakin lengkap dokumennya kian elok. Itu infonya niscaya tersedia di masing-masing jurusan.

3. Biaya exchange dari kampus atau gimana?

Parsial, setengah dari kampus dan setengah dari aku. Kalau dari aku itu biaya paspor, visa, uang jajan sama asuransi kesehatan. Sisanya dari kampus, itu dapet hotel sama duit jajan dari kampus.

Kode Konten: C127

Sumber we.com