Rabu, 22 Juli 2020

Pembangunan Sosial Dan Kesejahteraan Ugm (Chika)

Halo sahabat intipers! Aku Ratu Chika F. Jannah dari Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-sobat yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya lewat link berikut. Klik Disini


Secara lazim, jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM itu mirip apa?


Prodi ini mempelajari cara kita menciptakan pembangunan sosial di Indonesia melalui seni manajemen pemecahan duduk perkara berdasarkan 3 sudut pandang. Kita mempelajari cara membuat pembangunan sosial yang bisa membawa kemakmuran lewat peran pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat itu sendiri.


Jurusan ini belajar ilmu yang interdisipliner, kita mencar ilmu berbagai ilmu kaya psikologi, sosiologi, aturan, politik, filsafat, ekonomi untuk bisa diimplementasikan ke penduduk .


Apa yang jadi alasan masuk jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM?


Sebenernya ini bukan jurusan yang saya kejar, mulanya aku pengen psikologi. Waktu itu takut mau masuk jurusan mana, dan sempet skeptis buat milih jurusan psikologi alasannya peminatnya banyak. Kaprikornus, aku hampir jurusan yang sekiranya saya mampu pelajari psikologi dan banyak hal lain. Terus aku konsul ke guru BK dan beliau menyarankan jurusan ini.


Bagi kalian yang ingin menerima gosip jurusan dan masuk perguruan tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?


Kalau di semester 1 itu paling baru pengenalan aja. Kaya ada pengirim ilmu politik, penagnatar PSDK. Paling ikonic yaitu mata kuliah praktikum, walaupun PSDK ini ilmu sosial namun ada praktikumnya. Praktikum kita ini diadain di semester 4, cuma kemarin keburu online jadi agak mengenaskan juga. Awalnya praktikumnya itu sangat seru. Itu jadi kaya mini skripsi tapi secara berkelompok. Kita melaksanakan penelitian secara eksklusif ke kawasan-tempat di Indonesia. Bisa dibilang kaya kuliah sambil liburan di luar kota. Karena kemarin aku kebagiannya online jadi penelitiannya pun secara online.


Tugas di PSDK itu hampir sama di jurusan-jurusan yang ada di FISIPOL. Banyaknya paper, makalah, essay. Kita juga membuatjurnal. Ada beberapa matkul yang kita disuruh untuk melaksanakan penelitian sosial, alasannya adalah di PSDK kita dibuat untuk bisa meneliti persoalan sosial yang ada di penduduk . Kalau kita membuatpaper atau esai juga harus riset sendiri.


Adakah fokus atau kelompok kemampuan di Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM?


Ada 3 fokus yang mampu diambil di semester 3 atau 4.



  1. Kebijakan sosial: fokus kajiannya mempelajari pera pemerintah menyelenggarakan kemakmuran dan pembangunan sosial bagi masyarakat.

  2. CSR (tanggung jawab sosial perusahaan)

  3. Pemberdayaan masyarakat: kita mempelajari cara membantu penduduk untuk berdaya dan sejahtera dengan cara mereka sendiri


Aku sendiri pilih CSR. Menurutku setiap konsentrasi kajian itu punya karakteristik maisng-masing, jika kebijakan sosial bener-bener mempelajari peran pemerintah, UU yang dikeluarkan jadi kita dituntut untuk jadi mahasiswa yang kritis. Kalau CSR itu peran perusahaan, gimana kita memperlihatkan acara ke penduduk yang mampu mensejahterakan penduduk . Kalau pemberdayaan penduduk kita lebih dituntut untuk inovatif dan inovatif banget.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Ada SNMPTN, SBMPTN, PBU-B atau pencarian hibrida berprestasi, ada juga PBU kemitraan dengan perusahaan, PBU-TM untuk yang tidak bisa dan ada UTUL atau cobaan tulis. Info lengkapnya bisa akses di um.ugm.ac.id.


Kuota penerimaan seangkatan cuma mendapatkan sekitar 70 orang dari setiap jalur masuk. Di SBMPTN kemarin itu saya liat kuota daya tampungnya 20 orang dengan peminat 600 orang. Pas di tahunku itu peminatnya hampir 1000 orang lebih.


Ada kiat buat mahasiswa baru jurusan ini?


Mahasiswa PSDK ini harus mau melek informasi, peka sosial. Setiap perkuliahan kita selalu diajak diskusi sama dosen, kita membicarakan hal-hal yang terjadi ketika ini di penduduk . Kalau kita gak uptodate mampu susah mengikuti perkuliahan atau diskusi itu.





Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?


Cukup luas ya prospeknya mampu kerja di pemerintahan, atau perusahaan juga mampu. Mau mendirikan organisasi atau platform juga bisa. Banyak yang kerja di Kemendes, Kementrian Ketenagakerjaan, BIN, kepolisian, militer. Ada juga yang jadi peneliti sosial, akademisi, CSR di perusahaan. Ada juga yang di LSM atau NGO, BUMN dan BUMS juga bisa.


Apa rencana dan keinginan kamu sesudah lulus?


Biasanya di PSDK itu kalau sudah lulus bisa langsung ditarik sama perusahaan BUMN dan kita punya kerja sama dengan Pertamina dan saya sedang menyasar itu sih. Kalau ada potensi lagi aku pengen lanjut studi S2.


Q&A



  1. PSDK sama gak dengan Ilmu Kesejahteraan Sosial?


Banyak juga yang masih galau terkait ini, mulanya pas SMA aku juga mikirnya sama. Tapi ternyata ada perbedaan antar keduanya. Dalam cakupan kajian kedua prodi ini beda, bila kemakmuran sosial itu cakupannya lebih kecil dibanding PSDK. Kesos itu lebih ke bagaimana mengembangkan kesejahteraan sosial lewat intrapersonal dan individunya sendiri dan lebih luas masyarakat, sedangkan jikalau PSDK itu cakupannya gak cuma penduduk tapi menyelenggarakan kemakmuran sosial yang juga dari perusahaan, bahkan negara dan institusinya. Ikatan mahasiswa juga beda. PSDK itu APSID sedangkan kalau Kesos itu Forkomkasi.


Kode Konten: C148



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)