Halo intipers! Perkenalkan namaku Anggita dari jurusan Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2019. Saat ini saya sedang menempuh Profesi Pendidikan Ners di semester pertama. Sedikit isu aku bukan mahasiswa reguler melainkan mahasiswa alih jenis atau alih jenjang. Alih jenjang yaitu setelah lulus D3 saya melanjutkan studi S1. Selain sharing wacana jurusanku saya juga akan sharing pengalamanku melanjutkan studi D3 ke S1 alasannya adalah menurutku penting bagi sobat-sobat lulusan D3 Keperawatan yang ingin melanjutkan studi ke S1. Bagi sobat-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau berdiskusi silahkan tulis di komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian membaca postingan ini hingga akhir.
Secara umum, jurusan Keperawatan Universitas Airlangga mirip apa?
Saat di jurusan keperawatan akan belajar bagaimana merawat individu, keluarga, bahkan suatu golongan baik perawatan dalam bentuk fisik, psikis, dan spiritual. Tugas utama perawat yakni menunjukkan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarganya supaya keperluan yang diharapkan mampu terpenuhi. Intinya seorang perawat wajib banget memenuhi apa yang jadi kebutuhan dasar pasiennya. Keperawatan tidak cuma berfokus pada orang yang sakit, tetapi juga pada orang yang sehat alasannya adalah tujuan dari profesi perawat salah satunya tercapai derajat kesehatan yang optimal bagi semua insan.
Bagi kalian yang ingin menerima informasi jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa perbedaan profesi Dokter dan Perawat?
Walaupun dokter dan perawat bekerja di bidang yang serupa tetapi tetap ada perbedaan. Masih beredar di penduduk bahwa perawat ialah pembantu dokter. BIG NO! Perawat bukan pembantu dokter melainkan rekan sejawat. Dokter bertugas menegakan diagnosa medis dari penyakit yang diderita pasien, menentukan terapi, dan obat-obatan yang hendak digunakan. Tugas perawat menegakkan diagnosa keperawatan menurut diagnosa medis dokter, investigasi mampu berdiri diatas kaki sendiri yang dikerjakan perawat sendiri, dan hasil pemeriksaan pendukung lainnya. Dari diagnosa keperawatan perawat dapat menyusun penyusunan rencana langkah-langkah keperawatan secara mampu berdiri diatas kaki sendiri dan kerja sama dengan dokter atau tenaga kesehatan lain seperti apoteker, jago gizi, terapis, dan lain-lain. Keperawatan juga ada spesialis-spesialis mirip dokter, contohnya seorang ahli keperawatan anak, spesialis keperawatan komunitas, seorang ahli keperawatan jiwa, seorang ahli keperawatan maternitas, dan seorang ahli keperawatan medikal bedah.
Berapa usang pendidikan yang ditempuh di jurusan Keperawatan Universitas Airlangga?
Jika teman-sahabat lulusan SMA kalian akan menempuh 2 program studi untuk menerima gelar S.Kep dan Ns (Ners). Pertama teman-sobat mesti menempuh Program Studi S1 Keperawatan terlebih dulu selama ± 4 tahun, setelah menyelesaikan S1 Keperawatan kalian akan menerima gelar S.Kep (Sarjana Keperawatan), lalu kalian diwajibkan menempuh Program Studi Pendidikan Profesi Ners selama 2 semester atau 1 tahun untuk menerima gelar Ns (Ners). Jadi total usang studi teman-sobat yang reguler selama ± 5 tahun. Namun, bagi sobat-teman yang melanjutkan studi ke S1 sehabis lulus D3 (alih jenis) seperti aku ada perbedaan dengan teman-sobat yang reguler.
Pertama sobat-sobat tetap harus menempuh Program Studi S1 Keperawatan selama 3 semester atau 1,5 tahun saja. Kenapa rentang waktu yang alih jenis lebih singkat dibandingkan yang reguler? Karena teman-teman yang alih jenis akan melanjutkan beberapa mata kuliah yang sudah pernah didapat dikala D3. Saat semester 2 teman-teman alih jenis telah menerima mata kuliah tawaran skripsi sebab di permulaan semester 3 diwajibkan mulai membuat skripsi selaku syarat lulus dari S1 Keperawatan. Setelah lulus Program Studi S1 Keperawatan teman-sobat alih jenis juga wajib melanjutkan ke Program Studi Pendidikan Profesi Ners selama 2 semester atau 1 tahun. Jadi total lama studi untuk yang alih jenis selama 2,5 tahun saja.
Selain S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners apakah ada jenjang lain di jurusan Keperawatan Universitas Airlangga?
Jurusan Keperawatan UNAIR juga membuka Program Studi Magister Keperawatan (S2) dan Program Studi Doktor Keperawatan (S3). Tahun 2021 ini jurusan Keperawatan UNAIR membuka registrasi Program Studi Speasialis Keperawatan Medikal Bedah. UNAIR merupakan Perguruan Tinggi Negeri kedua yang membuka Program Studi Spesialis Keperawatan di Indonesia setelah UI yang membuka pertama kali. Bagi teman-sahabat yang sudah lulus Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan telah mempunyai pengalam kerja dapat melanjutkan studi ke Program Studi Spesialis Keperawatan.
Apa saja jalur masuk di jurusan Keperawatan UNAIR?
Untuk yang lulus SMA dapat menempuh jalur SNMPTN, SBMPTN, dan berdikari. Teman-teman lulusan D3 keperawatan cuma ada 1 jalur ialah tes mandiri alih jenis. Tes mandiri alih jenis terdapat 3 materi yang diujikan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), matematika dasar, dan bahasa inggris.
Bagaimana perkuliahan di jurusan Keperawatan UNAIR?
Ada perkuliahan ceramah dan diskusi di kelas dengan dosen, diskusi kalangan. Selain itu, pratikum di laboratorium, praktek klinik ke Rumah Sakit serta kemudahan kesehatan lain, dan Project Based Learning (PJBL). Untuk PJBL mahasiswa diwajibkan menciptakan suatu project ke penduduk seperti melaksanakan promosi kesehatan ke siswa di sekolah atau komunitas masyarakat, demonstrasi pinjaman hidup dasar bagi orang awam, dan menciptakan media bermain bagi anak.
Adakah tips untuk mahasiswa baru jurusan Keperawatan?
Berlatih kesanggupan berkomunikasi yang bagus dan kesanggupan melakukan pekerjaan secara tim, sebab 2 hal tersebut sungguh diharapkan dikala menjalani studi di keperawatan.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan Keperawatan Unair?
Bisa menjadi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah dan non pemerintah, dosen, peneliti, dan pengembang sebuah aplikasi untuk lowongan pekerjaan bagi lulusan keperawatan.
Apa planning kau sesudah lulus?
Setelah lulus ners aku bermaksud mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) perawat yang mau ku pakai untuk melamar pekerjaan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Setelah memiliki pengalaman yang lama di lapangan saya ingin melanjutkan studi ke Magister Keperawatan untuk menjadi dosen. Aku ingin menjadi dosen yang tidak cuma cendekia teori tetapi juga hebat di lapangan.
Kode Konten: X481
Sumber we.com
EmoticonEmoticon