Halo sahabat intipers! Aku Dwi Khoirin Nisa lulusan Teknik Kelautan ITB. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Secara umum, Jurusan Teknik Kelautan ITB itu seperti apa?
Mungkin secara lazimnya teknik kelautan ITB sendiri lebih belajar ke ilmu engineering nya, bukan ke ilmu perikanan atau kelautannya. Di fakultas ITB sendiri itu kan teknik kelautan itu dibawah fakultas teknik sipil dan lingkungan Institut Teknologi Bandung. Teknik kelautan ITB sendiri itu berguru ihwal struktur pantai dan lepas pantai, di teknik kelautan ITB ini juga mempelajari wacana arus, pasang surut juga, persebaran sedimen, kemudian ihwal strukturnya juga, jadi kita juga tidak terlepas dari ilmu oceanografi dan teknik sipil, begitu. Teknik kelautan juga sering disebut teknik sipil lembap.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan isu jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mitos yang banyak dijumpai di penduduk itu kan “oh nanti belajar perikanan wacana ikan ya? Yang berguru ikan ya? Oh belajarnya gelombang ya?” namun sebenernya gak hanya itu, kita belajarnya lebih kompleks dan menurutku sih ini aplikasi dari teknik sipil dan oceanografi. Kemudian mitos lain bila kuliah di jurusan teknik kelautan ITB ini kuliahnya sungguh santai gitu, padahal sebenernya memang sangat kompleks yang dipelajari, cuman lingkungannya saja yang menciptakan kita itu menjadi enjoy dan santai untuk menjalaninya.
Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Teknik Kelautan ITB?
Alasannya sebenernya dahulu itu saya cita-citanya sama seklai gak ada relevansinya sama teknik kelautan sebenernya atau teknik sipil dan sebagainya, sebenernya dahulu itu pengennya cita-citanya itu jadi arsitek, tetapi jika dijelasin sungguh detail mungkin sangat panjang ya kalau disini, jadi mungkin saya akan pertanda secara garis besarnya.
Kalau di ITB tuh masuknya itu kan sudah tau ya, mungkin ada beberapa yang tau dan tidak. Kalau di ITB itu cara masuknya itu mesti memilih fakultas terlebih dahulu, jadi pertama itu tidak langsung penjurusan, jadi kita itu menentukan fakultas apalagi dulu, kemudian dari semester 1 dan 2 itu kita menjalani tahap persiapan bersama, jadi semua yang ada di ITB itu bakal berguru hal yang sama mirip matematika dasar, fisika dasar, dan kimia dasar, jadi penyeleksian jurusannya sendiri nanti itu ada di semester tiga atau tingkat dua. Ini yang membedakan ITB dengan universitas lainnya. Kalau misalkan universitas lain kan eksklusif menentukan jurusan.
Waktu permulaan kan ada pembagian kuesioner, alasannya adalah ini udah melenceng dari cita-cita saya yang pengen jadi arsitek, didalam FTSL (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan) itu gak ada jurusan arsitektur, jadi pas permulaan penyeleksian jurusan atau pembagian quisioener aku miliih teknik lingkungan awanya, jadi enggak teknik kelautan dulu. Waktu pembagian jurusan yang kedua, aku ngobrol sama abang tingkat, kesannya aku memutuskan di pilihan quisioener yang terakhir itu, aku menentukan teknik kelautan, karena sehabis ngobrol dan mengikuti mata kuliah pengirim rekayasa desain, dimana pada tahun atau angkatanku itu belajar tentang desain struktur lepas pantai, dan kita di hasilnya tuh menciptakan peran besar atau rancangan prototype alat untuk pengebor minyak di tengah bahari, itu yang menciptakan aku juga memutuskan dan mantap memilih teknik kelautan.
Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?
Sebenernya yang saya pelajarin di teknik kelautan sendiri itu gres di semester tiga. Semester tiga dan empat itu, kita berguru ilmu-ilmu dasarnya terlebih dahulu. Kaprikornus belum masuk ke teknik kelautan banget gitulah pada dasarnya. Ilmu dasarnya seperti analisis rekayasa desain, kemudian ada hidrodinamika. Ada statistika, bahan bangunan laut, lalu ada geoteknik kelautan. Kaprikornus mirip ilmu dasar yang harus kita gunakan nanti untuk pengaplikasiannya kedepan.
Kemudian di semester lima enamnya itu, gres masuk ke mata kuliah yang belajarnya itu teknik kelautan banget. Misalnya manajemen konstruksi bangunan bahari, lalu ada pelabuhan. Di mata kuliah administrasi konstruksi banguna laut inisih yang tidak mengecewakan berkesan. Disini kita disuruh belajar rancangan proyek pelabuhan. Proyek pelabuhannya dari mulai perkiraan anggaran, sampai ngerjain proyeknya, penyusunannya, semacam simulasi tender jika di proyek itu, jadi proyek konstruksi.
Semester tamat
Pada tingkat empat, kita belajar mata kuliah yang sungguh aplikatif, langsung masuk mata kuliah rancangan. Mata kuliah yang diberikan di tingkat empat itu dibutuhkan kita bisa lulus dan mengaplikasikannya di pekerjaan. Ada mata kuliah namanya anjungan lepas pantai itu yang tadi juga yang sempat disain prototype itu tetapi pas permulaan itu kan masih desain dasar. Kita berguru ngitung kestabilan struktur di bahari dengan beban ada arus, gelombang, angin, dan semacamnya. Itu yang membuat hingga satu angkatan waktu itu gak tidur karena tugas besar di anjungan lepas pantai.
Kemudian ada juga mata kuliah namanya pipa bawah bahari, yang jadi nyambung dengan matkul anjungan lepas pantai. Itu masuknya golongan keahlian struktur lepas pantai. Di mata kuliah ini kita mesti mengamati pipanya dihentikan crack, alasannya adalah kan itu menyangkut keamanan minyak yang kita transport ke darat. Makara itu sungguh krusial banget.
Selain itu, ada juga mata kuliah mendesain struktur dermaga pelabuhan, kalau untuk kuliah lapangannya sih sebenernya banyakan di semester lima dan enamsih, jika kuliah lapangannya aku sempet ke Bali, ke pantai Sanur, Kuta, untuk melihat proyek konstruksi bangunan pantai pemecah gelombang, hal itu juga kita pelajari dan perhitungkan itu semua.
Praktikum di Teknik Kelautan ITB
waktu itu praktikumnya itu lebih kaya mencar ilmu materi bangunan bahari seperti sipil sebenernya, betonnya untuk memecah gelombang tadi itu mirip apa, diterangkan di praktikum itu juga, terus ada praktikum di lab, nanti kita itu mengkalkulasikan tinggi gelombang yang terlintas dari adanya struktur pemecah gelombang tadi, dan sebelum adanya struktur pemecah gelombang.
Adakah fokus atau kalangan keahlian di jurusan ini?
Kalau di teknik kelautan ITB ada kalangan keterampilan, tapi mahasiswa gak diharuskan menentukan salah satu, tapi nanti di tingkat balasannya nanti gres kita itu disuruh memilih mau fokus atau kelompok keterampilan yang mana.
Kelompok keahliannya di teknik kelautan ITB itu ada teknik pantai dan teknik lepas pantai. Teknik pantai sendiri itu mempelajari desain pelabuhan, lalu desain pemecah gelombang, lebih ke arah dari pantai menuju ke darat, kalau teknik lepas pantai dari pantai menuju ke lepas pantai atau laut, mirip rancangan anjungan lepas pantai, pipa bawah maritim. Tapi itu tidak diwajibkan memilih salah satu. Aku misalnya tidak menentukan salah satu itu, tetapi pas tingkat akhir atau menjalani peran final itu baru aku menentukan masuk ke golongan keterampilan teknik pantai, alasannya tugas tamat saya perihal desain operasi administrasi pelabuhan.
Ada kiat buat mahasiswa baru Teknik Kelautan ITB ?
Kalau kiat mahasiswa baru di ITB jika masuk di FTSL ya itu kita seperti Sekolah Menengan Atas kelas empat, jadi di TPB itu kita berkompetisi dengan teman-teman kita sebenernya, alasannya masuk jurusan pun kita harus menenteng IP atau IPK kita, jadi masuk jurusan itu diperhitungkan dari IP atau IPK kita, tipsnya untuk mahasiswa gres, mesti lebih banyak berguru, namun jangan juga mengesampingkan aktivitas luar.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Tips untuk maba di teknik kelautan sendiri, sebenernya jika udah masuk jurusan sih sungguh enjoy sih berdasarkan saya, sebab sesudah menjalaninya itu sehabis masuk di jurusan itu lebih kerasa vibes nya dan lebih kerasa punya sahabat yang lingkup keterampilan atau keilmuwan gitu.
Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?
Sebenernya harapan kerjanya bisa ke oil and gas juga, kaya pertamina, shell, freeport, itu lebih ke areanya port engineer, atau quality engineer, mampu ke pelabuhan Indonesia, lalu bisa ke kementrian, ada kementrian korelasi, kita mampu masuk kesana.
Q&A
- Apakah masuk jurusan Teknik Kelautan ITB mesti mampu berenang?
Enggak, saya gak mampu renang. Karena bila di teknik kelautan sendiri sebenernya gak ada keharusan untuk mampu berenang, namun kalau masuk jurusan oceanografi itu mesti mampu berenang, alasannya kebanyakan jikalau di oceanografi seperti kata temen-temen aku itu, ada survey yang ke tengah bahari lalu survey nya berhari-hari dan kita juga diwajibkan berenang, tapi bila teknik kelautan sih enggak. Tapi mungkin jikalau kerjanya mau di HSE atau teknik lepas pantai, ya mungkin mesti bisa, tapi tidak ada kewajiban khusus untuk mampu berenang, alasannya adalah kita juga disini banyak rancangan.
Kode konten: C328
Sumber we.com
EmoticonEmoticon