Minggu, 28 Maret 2021

Pengalaman Kuliah Teknik Kelautan – Its

Halo sobat-sobat intip kuliah, sebelumnya perkenalkan nama aku Gufateh Finashuda, aku ialah alumni dari ITS departemen Teknik Kelautan yang baru saja lulus pada pertengahan bulan September 2019 kemudian. Yang pernah kepo tentang Teknik Kelautan di intipjurusan mungkin sudah tahu dengan saya, sebab saya pernah menulis postingan tentang departemen Teknik Kelautan intipjurusan sebelumnya. Tapi waktu itu aku masih berada di semester 4, jadi masih berbagai pengalaman dan informasi-info seputar kuliah yang belum saya tulis di postingan saya waktu itu. Baik pribadi saja kita mulai saya akan share pengalaman saya selama kuliah di Teknik Kelautan ITS.


Saya adalah mahasiswa angkatan 2015 dimana aku mulai kuliah di ITS departemen Teknik Kelautan pada tahun 2015, dan lulus 4 tahun di tahun 2019 ini. Bagi yang belum baca postingan aku di intipjurusan mampu mengikuti di link berikut : http://intipjurusan.com/teknik-kelautan-its-gufateh/ . Tapi disini aku akan singgung-singgung lagi mengenai apa yang aku tulis sebelumnya. Jadi Departemen Teknik Kelautan merupakan salah satu departemen yang ada di Fakultas Teknologi Kelautan, ITS. Disiplin ilmu yang dipelajari di teknik kelautan mempelajari perihal struktur bangunan pantai, lepas pantai, alam dan energi, mirip gelombang, angin, batimetri dan lain sebagainya. Kalau kalian sulit untuk ngebayangin, jadi simpelnya Teknik Kelautan itu kayak teknik sipil tapi untuk bagunan-bangunan bahari dan pantai. Departemen Teknik Kelautan mempunyai 6 bidang kemampuan yang dipelajari, ialah : Perancangan dan Struktur Bangunan Lepas Pantai, Hidrodinamika Lepas Pantai, Material dan Produksi Laut, Energi dan Lingkungan Laut, Teknik Manajemen Pantai dan Rekayasa Bawah Air dan Laut Dalam. Masing-masing bidang kemampuan di Teknik Kelautan ditunjang oleh beberapa mata kuliah opsi terkait. Pemilihan bidang keahlian pun tidak diseleksi secara tertulis, namun digunakan untuk topik Tugas Akhir mahasiswa.


Di departemen Teknik Kelautan ITS, pada semester pertama saya masih mempelajari ilmu-ilmu dasar mirip fisika dasar, kimia rekayasa, matematika rekayasa, agama, wawasan kebangsaan, bahasa inggris, pemrogaman komputer, gambar teknik dan pengantar teknologi kelautan yang ialah mata kuliah tahap persiapan. Kemudian memasuki semester dua dan seterusnya sudah mulai mempelajari mata kuliah tahap sarjana terkait dengan Teknik Kelautan secara biasa , seperti teori bangunan apung, mekanika fluida, oseanografi, mekanika tanah, hidrodinamika, statistika rekayasa, pondasi bangunan bahari, tata cara observasi, dinamika struktur, teknologi dan inspeksi las, ekonomi teknik, perancangan pipa bawah laut, kelelahan struktur dan beberapa mata kuliah bersama mirip pengetahuan teknologi dan teknopreneur serta beberapa mata kuliah pilihan terkait topik Tugas Akhir yang diambil di era-abad semester 7 dan 8. Di departemen Teknik Kelautan terdapat 5 peran besar dan 1 peran tamat. Tugas besar mulai diambil pada semester 3 dan dijalankan dalam waktu satu semester.


Ohiya, jadi mulai angkatan 2016 itu kurikulum pendidikan di departemen Teknik Kelautan sudah mulai berubah ya, jadi mungkin yang aku sampaikan berbeda dengan keadaan bahwasanya saat ini, alasannya adalah aku masih ikut kurikulum usang. Jadi di semester 3 saya mengambil Tugas Besar Rencana Garis atau umumdisebut TR 1 (Tugas Rancang 1). TR 1 merupakan tugas perancangan bentuk kapal secara garis besar yang menitikberatkan pada rencana garis, kebetulan saya mendapat bab untuk mendesain chemical tanker. Garis-garis yang dijadwalkan dalam planning garis ini antara lain luasan station kapal (bab kapal yang sudah dipotong secara secara melintang, lazimnya 1 panjang kapal dibagi 20 bab), mempersiapkan water line, body plan, half breadth plan, sheer plan lalu merencakan bentuk linggu haluan dan linggi buritan kapal, bangunan atas kapal serta merencakan propeler dan kemudi kapal. Setelah perhitungan segala faktor yang berkaitan tersebut, maka saya mampu menciptakan gambar besarnya secara keseluruhan secara manual menggunakan tangan (dapat dilihat pada postingan aku di intipjurusan), namun kebanyakan dosen pembimbing mengusulkan mahasiswa untuk menggunakan software AutoCAD. Memasuki semester 4 aku menerima tugas besar Hidrostatis dan Bonjena, lazimdisebut TR 2 (Tugas Rancang 2). Ini ialah lanjutan dari TR 1 dimana hasil dari perencanaan dan perhitungan data kapal pada TR 1 dipakai untuk mencari kurva hidrostatis dan kurva bonjean. Kurva hidrostatis ialah kurva yang menawarkan karakteristik dan sifat tubuh kapal yang tercelup air pada ketika kondisi even keel (normal) maupun trim (oleng ke depan dan belakang), sedangkan kurva bonjean merupakan kurva yang memperlihatkan luas tiap – tiap station kapal.


Lanjut semester 5 ada TRB 1 (Tugas Rancang Bangun 1), berlainan dengan tugas besar sebelumnya yang dikerjakan secara individu, untuk TRB 1 dan TRB 2 dan 3 mendatang ini dilakukan secara berkelompok, dimana satu kalangan mampu diisi oleh 2 hingga 3 mahasiswa. Kebetulan saya menerima 3 orang dalam satu kalangan. Pada TRB 1 ini kalangan saya menerima tugas untuk merancang breakwater beserta bak labuh yang dilindunginya. Dimulai dari data angin pada lokasi perencaan kolam labuh pada daerah yang sudah ditentukan yang lalu dikonversi menjadi data gelombang untuk mengenali arah gelombang dominan. Selanjutnya setelah didapatkan data berupa tinggi gelombang, pasang surut dan lain-lain, mulailah merancang breakwater dilokasi yang ideal dilanjutkan dengan perancangan kolam labuh yang mempertimbangkan data kapal berupa draft kapal, jenis kapal, jumlah kapal, kecepatan kapal dan lain sebagainya, software yang dipakai cuma ms. Excel, AutoCAD untuk merancang floating breakwater dan kolam labuh, dan Windrose untuk mengetahui arah angin dominan. Cukup ribet ya? Itu belum apa-apa, di semester 6 terdapat TRB 2 (Tugas Rancang Bangun 2) sama seperti sebelumnya, TRB 2 ini tiap golongan beranggotakan 3 mahasiswa, inti dari TRB 2 ini yakni desain fixed jacket platform (bagi yang ajaib dengan ungkapan tersebut bisa cari di internet) dengan efek beban statis. Dengan menggunakan software SACS perhitungan dimulai dengan tolok ukur perancangan, pertimbangan dampak lingkungan, angin, gelombang, pasang surut, arus, marine growth, beban mati, beban hidup, beban lingkunan, beban konstruksi, dll. Setelah semua data ditemukan, dikerjakan running di software SACS. Kalau TRB 2 dengan imbas beban statis, di TRB 3 dengan beban dinamis, yaitu perancangan struktur apung (kalangan aku kebagian FSO (Floating Storage & Offloading)) dengan efek beban dinamis, software yang digunakan adalah Maxsurf, dari data kapal yang ditemukan, perlu dijalankan perkiraan desain kapal (prinsipnya sama mirip TR 1, tetapi ternyata pakai software Maxsurf sekali input data pribadi jadi desain kapalnya dong). Analisa yang dijalankan ialah perkiraan stabilitas dari FSO, lalu evaluasi RAO (Respon Amplitude Operator) dari FSO dan perkiraan Longitudinal Bending Momen dari FSO yang didesain.


TRB 3 tersebut aku ambil di semester 7, ohiya abad piknik antara semester 6 dan semester 7 saya melaksanakan kerja praktek (KP), mampu dikatakan kerja praktek ini sejenis magang di sebuah perusahaan, jadi disini tuh gak ada KKN, adanya KP. Jadi Kerja Praktek ini dilaksanaan dalam abad piknik (dihentikan semasa kuliah) selama 2 bulan sekaligus dalam 1 perusahaan atau 1 bulan 1 bulan dalam 2 perusahaan yang berlawanan, dan pengambilan sks KP dan sidang KP dilakukan sehabis pelaksanaan KP. KP dijalankan dalam satu golongan beranggotakan umumnya 2-3 orang, tapi ada beberapa yang KP 1 orang di satu perusahaan, ada juga yang hingga 9 orang(beda-beda divisi) dalam satu perusahaan. Kebetulan saya dapat yang era 2 bulan sekaligus. Makara tata cara penelusuran perusahaan kerja praktek ini yaitu cari sendiri, ada juga beberapa mahasiswa yang konsultasi ke dosen untuk minta derma terkait perusahaan daerah kerja praktek nantinya. Makara saya mulai dari awal semester 6 (awal tahun 2018) telah mulai cari cari perusahaan, dimulai tanya-tanya ke senior perihal daerah KP mereka, juga sempat tanya-tanya ke dosen. Setelah mendapat beberapa usulan perusahaan daerah KP, baru aku mencari partner KP. Setelah melalui lika-liku penelusuran perusahaan, balasannya ada 1 perusahaan yang membalas ajuan kita dan menerima mahasiswa Kerja Praktek pada masa Juli-September. Akhirnya aku dan 1 sahabat aku diterima Kerja Praktek di PT. Bakrie Pipe Industries pada divisi engineering yang berlokasi di Bekasi, jadi PT. Bakrie Pipe Industries ini yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi pipa oil and gas yang menerapkan standard and codes sebagai acuan.


Setelah tamat semester 6, pada pertengahan tahun 2018 yang kebetulan mendekati hari raya lebaran, saya dan teman golongan KP saya masing-masing pulang ke kampung halaman selama kurang lebih 2 minggu, 1 minggu setelah lebaran kami berangkat dari kota kami masing-masing untuk Kerja Praktek. Saya berangkat dari stasiun Madiun dan turun di Pasar Senen Jakarta, sedangkan sahabat saya berangkat dari Padang. Setelah sampai di Jakarta aku stay di kawasan teman SMA aku dahulu sementara sobat saya yang dari Padang kebetulan ada kerabat di Jakarta, jadi untuk penelusuran tempat kos sekitar PT Bakrie Pipe Industries saya serahkan ke sahabat aku. Beruntunglah setelah 1 hari di Jakarta, sobat aku eksklusif menerima kawasan kos yang sesuai dan murah di sekitar lokasi KP. Akhirnya aku hari itu juga langsung berangkat ke Bekasi. Jadi kami sudah stay di Bekasi pada tanggal 1 Juli, sedangkan masa KP kami berjalan mulai tanggal 16 Juli – 7 September 2018 selama 2 bulan (40 hari kerja). Terlalu awal mungkin, kami masih punya 2 minggu free time yang kami pakai untuk pergi main hehe (kebetulan banyak teman-sahabat kami yang KP di sekeliling Jakarta juga) dan survey-survey kawasan sekitar, sebab kami tidak ada yang bawa kendaraan jadi untuk pergi ke PT. Bakrie Pipe Industries kami perlu naik angkutan lazim sekali jalan.


Tanggal 16 Juli, hari pertama KP, kami tiba pukul 9 pagi, sesampainya di PT kami menemui customer service yang selama ini selaku perantara komunikasi kami terkait isu untuk KP di PT. Bakrie Pipe Industries, sesudah itu kami diambil alih oleh HRD dan diarahkan ke pembimbing KP, kemudian kami di berikan pengarahan pelaksanaan Kerja Praktek, safety introduction dan pengenalan dengan pembimbing selama Kerja Praktek di PT. Bakrie Pipe Industries. Dan ternyata lokasi divisi engineering terletak jauh di bagian belakang (alasannya adalah area PT. Bakrie Pipe Industries sangat luas) jadi saban hari sesudah turun dari angkutan umum kami masih mesti jalan jauuuhhh ke kantor engineering, dan sesudah memasuki tempat PT diwajibkan memakai safety shoes, lalu untuk kunjungan ke lapangannya diwajibkan menggunakan helmet dan masker. Jadi jadwal KP kami setiap harinya yaitu hari Senin sampai Jumat setiap minggunya dan masuk mulai pukul 08.00 – 16.30 WIB, dan ada jam istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB dimana kami menerima jatah makan siang setiap harinya (hehe). Selama KP, kami diberikan tugas yang berbeda oleh pembimbing kami, dimana kami menganalisa plant (bisa dibilang pabrik bikinan pipa, seperangkat peralatan untuk operasi fabrikasi pipa)yang berbeda yang nantinya diakhir kala KP akan kami presentasikan ke pembimbing KP dan jajaran anggota divisi engineering. Kegiatan kami sehari-hari berupa kunjungan ke plant  yang ada di PT. Jadi di sini terdapat beberapa plant yang masing-masing berfungsi untuk memproduksi pipa sesuai dengan diameter dan ada juga plant coating. Karena banyak plant yang ada disini, sehingga acara kita turun ke lapangan langsung pun berjalan sampai kurang lebih 1 bulan. Jadi saban hari kami selain dikantor, lalu juga turun ke lapangan yang didampingi oleh pendamping. Di seling-seling waktu kami juga melakukan laporan harian, yang berupa aktivitas kami KP setiap harinya dimana tiap minggunya kami kirim ke dosen pembimbing KP kami di Departemen Teknik Kelautan, dan mencicil melakukan laporan KP.


Setelah 40 hari kerja kami KP di PT. Bakrie Pipe Industries, kami balik ke Surabaya eksklusif, sebab mepet dengan acara masuk kuliah semester 7. Jadwal sidang KP ke dosen pembimbing dijalankan optimal 2 bulan setelah pelaksanaan KP, dan dalam maksimal 3 bulan setelah pelaksanaan KP, laporan KP full sudah mesti siap dikumpulkan.


Di tamat semester 7, saya sudah mulai mencari kandidat dosen pembimbing Tugas Akhir, berdiskusi dengan beberapa teman terkait topik yang akan diambil untuk TA. Sekitar bulan Desember aku diajak beberapa teman aku untuk gabung kelompok TA dengan topik Floating Breakwater (FB) yang dibimbing oleh salah satu dosen di departemen Teknik Kelautan. 1 group topik FB ini berisikan 7 orang, eksperimen ini nanti dijalankan bareng-bersama1 group, lalu baru menganalisa bagian yang berlawanan-beda.  Setelah bertemu dengan kandidat dosen pembimbing 1 TA risikonya kami dibagi untuk menganalisa bagian-bagian yang berbeda. Makara topik TA kami ialah pemodelan fisik, adalah eksperimen yang dijalankan di dunia konkret yang nantinya akan dianalisa (jikalau pemodelan numerik, dijalankan dengan menggunakan software, tanpa harus eksperimen secara langsung). Eksperimen kami dilakukan di wave flume 2D laboratorium Rekayasa Energi dan Lingkungan departemen Teknik Kelautan, dimana nantinya kami akan membuat model fisik dari floating breakwater sesuai dengan layout yang telah diputuskan dan akan diuji di wave flume.


Setelah berulang kali diskusi dengan kandidat dosen pembimbing 1, kesudahannya disepakati judul TA saya, adalah Studi Eksperimen Transmisi dan Refleksi pada Floating Breakwater tipe Gergaji Berpori Berdasarkan Variasi Sudut Gelombang Datang. Selagi menunggu sidang P1 (Makara di departemen Teknik Kelautan, ada 3 kali sidang Tugas Akhir, adalah sidang P1 merupakan pemaparan anjuran peran final, lalu sidang P2 merupakan progres dan P3 merupakan hasil) kami mencari informasi-informasi terkait kelangsungan eksperimen, mirip menelepon teknisi laboratorium, perizinan, mengendalikan jadwal eksperimen, menyusun skenario eksperimen, mendesain model fisik, mencetak model fisik (model fisik kami cetak menggunakan 3D printing), mencari acuan dan literatur terkait. Pokoknya banyak banget yang perlu disiapin, disamping itu kami juga mulai mencicil laporan tawaran Tugas Akhir.


Menjelang sidang P1, progres sudah semakin matang, siap sidang! Selama sidang P1, alhamdulillah topik kami disetujui untuk dilaksanakan dan calon dosbing 1 disetujui. Setelah sidang P1 eksperimen kami mulai dikerjakan, sebelum mulai eksperimen kami perlu persiapkan wave flumenya, seperti pengisian air, kalibrasi probe, pengaturan komputer kontrol, dan sebagainya. Setelah semuanya siap, eksperimen dijalankan yang menghabiskan waktu kurang lebih selama 2 bulan (selama 2 bulan itu rutinitas kami selama senin-jumat keluar masuk wave flume, basah-basahan tiap hari, mulai running pagi, simpulan maghrib, setiap setelah running mesti nyemplung flume mengendalikan ulang susunan konfigurasi floating breakwater, itu butuh waktu usang, belum lagi bila pas running ada tali mooring yang lepas, ada susunan yang lepas, jadi mesti ulang lagi dari permulaan. Karena ada buanyak kombinasi, 1 orang saja ada total hingga 486 kombinasi, dan ini ada 7 orang, dijalankan bergantian. Selain itu kami juga bagi-bagi peran, atur agenda siapa yang nyemplung wave, siapa yang jaga komputer kendali, siapa yang jaga komputer perekam, siapa bagian dokumentasi). Selama itu pula kami juga mesti menjalankan laporan TA kami masing-masing, menganalisis bagian kami masing-masing.


Setelah 2 bulan, dibukalah pendaftaran sidang P2, 1 ahad sehabis registrasi sidang P2 dijalankan, dan alhamdulillah walaupun ada beberapa revisi namun sidang berlangsung tanpa hambatan. Setelah eksperimen kami simpulan, kami mulai melakukan bab kami masing-masing, sebab tinggal dikerjakan evaluasi memakai software Matlab, tetapi kami masih sering melakukan TA bareng-bareng. Satu bulan sesudah sidang P2, pendaftaran sidang P3 dibuka. Dan alhamdulillah sidang P3 kami berlangsung tanpa gangguan. Setelah sidang P3, terdapat beberapa revisi dimana sehabis laporan direvisi, kami mesti datang ke setiap dosen pembimbing dan dosen penguji untuk mendiskusikan hasil revisian, dikala semua dosen setuju, dosen tanda tangan di lembar pengakuan, dan dikala semua tanda tangan telah lengkap, barulah aku mencetak buku TA dan dikumpulkan selaku salah satu syarat yudisium. Meskipun berat tapi alhamdulillah semua berlangsung tanpa hambatan berkat Allah SWT, doa dan support orang tua dan keluarga, dosen pembimbing yang senantiasa menolong dan sobat-sahabat seperjuangan Tugas Akhir yang saling support, saling menguatkan dan saling menghibur.


Baik, saya rasa sekian tentang pengalaman kuliah saya, aku ucapkan terimakasih terhadap pembaca, supaya berfaedah bagi kalian. Mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penyebutan isu maupun kata-kata yang bertele-tele atau kurang layak.


 


Kode Konten : KL027


 


 



Sumber we.com


EmoticonEmoticon