Senin, 06 April 2020

Negara Suriah: Karakteristik – Perekonomian – Orangnya


Negara Suriah merupakan salah satu negara di tempat Timur
Tengah atau Asia Barat yang sudah tidak abnormal di telinga kita. Negara ini sudah
semenjak usang mengalami konflik perang kerabat yang dipicu dari pemberontakan di tahun
2011.





Selain perang saudara, pemanasan global juga menjadi salah
satu pemicu terjadinya pemberontakan tahun 2011 berbentukkekeringan parah yang
melanda negara Suriah. Hal inilah yang memaksa sebanyak 1,5 juta orang mulai
bermigrasi dari pedesaan ke perkotaan, sampai akhirnya memperparah tingkat
perekonomian dan menimbulkan kekacaan sosial.





Karakteristik Negara Suriah





Negara Suriah yang mempunyai ibu kota di Damaskus ini,
memiliki batas dengan:





  • Bagian utara: Negara Turki
  • Bagian timur: Negara Irak
  • Bagian selatan: Negara Yordania
  • Bagian barat daya: Negara Israel
  • Bagian barat: Negara Libanon




Kondisi alam yang dimiliki oleh negara Suriah cukup beragam, mulai dari sisi barat yang mempunyai tanah subur dengan curah hujan lebih dari 380 mm per tahun. Untuk di bagian utara keadaan alam berupa padang stepa “fertile crescent” yang terbentang dari Laut Tengah sampai ke arah Mesopotamia.





Bagian tengah dan tenggara Suriah terdapat gurun pasir yang masih menjadi bab dari Gurun Arab yang berjulukan Gurun Suriah. Sedangkan di segi barat tidak jauh berlainan dengan kondisi alam di negara Libanon, dan segi timur ialah wilayah Pegunungan Jabal Al Ansariyah.





Iklim yang terdapat di Suriah termasuk iklim Laut Tengah
yang sungguh ekstrim akibat adanya efek dari gurun di sisi timur dan selatan,
tidak heran kalau saat musim panas rata – rata suhu mencapai 40oC.
Sedangkan trend hujan cuma akan turun sekitar bulan September sampai dengan
Mei dan hujan lebat terjadi antara Desember hingga Maret.





Sedangkan selama isu terkini cuek terutama yang berada di
pantai, suhu udara berkisar 15 – 20 derajat celcius dikala siang hari, dan akan
makin dingin saat berada di wilayah pedalaman dan menjadi di bawah 0 derajat
celcius di daerah pegunungan. Terkadang dikala isu terkini masbodoh, akan turun salju di
gurun.





Penduduk Negara Suriah





Penduduk yang tinggal di Suriah terdiri atas beberapa etnik,
antara lain:





  • Arab Suriah
  • Kurdi
  • Assiria
  • Armenia
  • Turkmen
  • Sirkasia
  • Yunani
  • Bosnia
  • Dan beberapa tempat di timur Eropa




Diperkirakan jumlah penduduk Suriah mencapai 12,2 juta jiwa
dengan rata – rata pertambahan masyarakatsekitar 3,8 persen setiap tahunnya.
Meskipun begitu, pertentangan yang sedang dialami oleh negara ini memiliki pengaruh pula
pada jumlah masyarakatyang meninggal dunia akhir perang kerabat tersebut.





Penduduk Suriah banyak tinggal di kawasan barat dan timur
bahari, utamanya di pinggir sungai. Pada umumnya masyarakat Suriah memakai
bahasa Arab sebagai bahasa sehari – hari. Untuk orang – orang yang bukan
berasal dari Suriah atau warga abnormal, kebanyakan tidak menggunakan bahasa ini
namun mereka masih dapat mengerti bahasa Arab.





Sekitar 90 persen penduduk Suriah beragama Islam dengan
ajaran Sunni. Agama lain yang juga terdapat di Suriah ialah Nasrani (8,9%) yang
terbagi menjadi beberapa gereja.





Diberlakukan pula wajib belajar bagi anak – anak berusia di
atas 7 tahun. Akan tetapi akhir konflik yang berkepanjangan banyak anak – anak
putus sekolah bahkan lebih dari separuh atau anak berusia 15 tahun ke atas
mengalami buta aksara.





Kekayaan Alam Negara Suriah





Tidak jauh berbeda dengan keadaan alam yang berada di Timur Tengah, Suriah juga mempunyai gurun berjulukan Gurun Suriah. Gurun ini tidak terlampau kering sehingga banyak ditemukan flora – tumbuhan khas gurun yang tumbuh ketika demam isu semi tiba, yang memperindah gurun dengan aneka warna – warni bunga.





Beberapa jenis rumput juga berkembang dengan baik di gurun,
bahkan menjadi sumber pangan bagi hewan – binatang ternak mirip kambing, biri –
biri dan unta. Di bagian barat banyak ditumbuhi oleh tumbuhan perdu pendek dan
juga hutan ek, pinus, cedar, cemara dan zaitun liar, bahkan terdapat pula
kawasan hutan lindung di Pegunungan Ansariah.





Fauna Suriah juga cukup bermacam-macam yang mampu ditemukan di gurun
mirip kelinci, rubah, dan binatang pengerat lainnya. Untuk wilayah pegunungan
menjadi kawasan tinggal bagi hewan hutan mirip kucing liar, beruang, babi
liar, serigala dan lain sebagainya.





Suriah juga memiliki daerah rawa – rawa yang menjadi kawasan
tinggal bagi unggas liar yang hidup di sekeliling danau. Bahkan banyak pula
ditemukan ikan trout dan berbagai jenis ikan lainnya di perairan tawar dan
danau.





Ekonomi Negara Suriah





Negara Suriah mengandalkan sektor pertanian dan industri
sebagai sumber pendapatan negara. Bagi masyarakatyang tinggal di gurun dan stepa,
mereka memelihara ternak seperti domba dan kambing dengan cara
mengembalakannya, namun usaha ini memiliki potensi yang amat kecil untuk
diekspor.





Sektor industri banyak didapatkan di kota – kota besar ialah
Damascus, Homs dan Haleb dengan hasil industri berbentuksemen, gelas, gula,
aspal, sabun, tekstil, materi pangan, dan pupuk. Selain itu, industri pariwisata
juga dimanfaatkan oleh Suriah dengan mempergunakan peninggalan bangunan
bersejarah dan reruntuhan bangunan bau tanah.





Namun ketika ini sesudah mengalami perang sipil negara Suriah
mengalami kemerosotan di bidang ekonomi, utamanya kegiatan ekspor barang. Di
tahun 2018 acara ekspor barang cuma meraih US$700 juta padahal di tahun
2010 mampu mencapai US$12,2 milyar.





Dan saat ini negara Suriah mengandalkan kawan perdagangan eksternal bareng Rusia dan Iran untuk menstabilkan perekonomian negaranya.





Fakta Negara Suriah





  1. Negara Suriah menjadi kawasan lahirnya banyak peradaban. Bahkan sepanjang sejarah, negara ini pernah dikuasai oleh bangsa Mesir, Assyiria, Persia, Kaldea, Makedonia hingga Roma.
  2. Salah satu kota terbesar di Suriah ialah Aleppo menjadi kota berpenghuni tertua di dunia. Di kota ini terdapat bukti bahwa telah ada manusia semenjak 6000 SM, alasannya adalah Aleppo pernah menjadi Jalur Sutra.
  3. Negara Suriah dan Mesir pernah menjadi satu negara dari tahun 1958 sampai dengan 1961.
  4. Suriah mendanai stok senjata kimia dengan melakukan penjualan fosfat. Bahkan sudah semenjak lama bila Suriah sebagai negara pengekspor fosfat paling besar di Timur Tengah.
  5. Kota Lattakia menjadi salah satu kota pelabuhan yang terdapat di Suriah dan menjadi yang tertua karena telah ada sejak 440 SM.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)