Senin, 27 April 2020

Kimia Universitas Pendidikan Indonesia (Ahmad)

Halo sobat intipers! Aku Ahmad Mauludin Mubarok dari Kimia Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2017. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-sahabat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya.


Secara lazim, Jurusan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia itu mirip apa?


Kalau untuk di UPI sendiri ada jurusan pendidikan kimia dan Kimia murni, kebetulan aku mengambil jurusan kimia murni. Kalau di jurusan kimia sendiri, yang dipelajari itu mulai dari bila secara biasanya niscaya temen-temen yang dari jursan MIPA pasti tau kimia mencar ilmu tentang struktur, kemudian atom, komponen-bagian, dan nantinya kita akan mempelajari dari komponen-bagian atau dari senyawa tersebut untuk membentuk suatu materi, nah kaya gitu.


Bagi kalian yang ingin menerima informasi jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Kebanyakan jika orang lain dengernya itu kimia ilmu racun, tetapi sebenernya bila di kimia itu gak mencar ilmu ilmu racun, malah jika kita berguru di kampus, atau yang sifatnya praktikum, kita mengusahakan menggunakan materi-bahan yang lebih kondusif untuk mahasiswa. Mitos lain di jurusan MIPA secara lazim mahasiswanya kaya kutu buku, lalu ke kampus tuh kurang bergaul, atau kurang bersosialisasi, nah kita sebenernya tergantung penduduknya, dari mahasiswa mahasiswinya sendiri, banyak kok yang aktif organisasi, baik itu didalam kampus maupun diluar kampus. Jadi gak selalu kutu buku atau mukanya kucel beling mata gitu, enggak kok kita malah lebih have fun. 


Apa yang jadi alasan masuk jurusan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia?


Kalau dulu, aku awalnya sebenernya opsi pertama itu jurusan teknik kimia, alasannya dahulu ya kesengsem di teknik kimia, cuman opsi satu dua teknik kimia, kemudian opsi ketiganya ngambil di UPI, cuman di UPI gak ada teknik kimia, jadi yaudahlah saya ngambil Kimia murni di UPI. sebenernya salah sih ya, kita ngambil jurusan dengan argumentasi tersebut. Saya akui salah.


Dulu alasan saya mengambil jurusan kimia alasannya salah satu nilai paling besar adalah kimia, jadi saya merasa bisa nanti kalaupun keterimanya di kimia, gitu. Kemudian jikalau kini dibilang yakin kenapa kimia, karena saat udah masuk jurusan kimia, gak cuman kimia yang kita tau pada dikala SMA, banyak ilmu gres yang belum aku ketahui dari kimia, dan saya mampu dengan dibuktikan saya selama 7 semester udah ngelewatinnya, dan aku merasa ditakdirkan disini dan cocok dengan kimia. 


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?


Kalau di jurusan kimia sendiri niscaya lebih populer anak kimia, anak MIPA, pasti identik dengan Laboratorium, jadi ciri khasnya kita niscaya melakukan pratikum, kalau kita di permulaan-awal semester itu, pada angkatan aku, kita belum boleh mengambil praktikum, tapi masih mata kuliah lazim, kaya fisika dasar, kimia dasar, matematika untuk kimia, yang umum dengan MIPA. Pada semester 2 barulah masuk kepada praktikum dasar kimia, setiap semester niscaya ada praktikum di Laboratorium. Pada mulanya hanya satu, sehabis semester berikutnya mampu 1-3 praktikum, nah itu ciri khas di Kimia Murni UPI. Kita terkenal di UPI itu senantiasa anak-anaknya dari parkiran di bagian atas Universitas bawa-bawa lab kit, sama bawa-bawa jas lab, alasannya nyaris setiap ahad nya kaya gitu kegiatannya berkala .


Adakah fokus atau golongan keahlian di jurusan ini?


Jurusan Kimia Murni UPI ada fokus-konsentrasi jurusan diambil di semester 7 atau tingkat 4, jadi dari semester 1-6 kita mempelajari dulu semua Kimia, ada praktikum, kimia organik, kimia anorganik, bio kimia, kimia fisik, dan kimia-kimia lainnya. Setelah semester 7 kita baru di juruskan, bila di Kimia Murni UPI ada 4 ialah kimia lingkungan, kimia material, kimia hayati, dan kimia makanan disebutnya KBK.


Konsentrasi kimia lingkungan mempelajari pembuatan air, pengolahan limbah, lalu analisis lingkungan, kemudian toksikologi lingkungan, jadi yang bersifatnya lingkungan. Kemudian ada kimia masakan, jika kimia kuliner berguru tentang regulasi pangan, kemudian menambahkan zat ke kuliner semoga lebih mempesona atau lebih bergizi. Kemudian kimia hayati, jika di kimia hayati ini lebih ke DNA, di kimia hayati bener-bener ngulik bio kimia nya atau bakteriologinya, lebih ke mempelajari makhluk-makhluk kecil yang nanti kita manfaatkan. Kimia hayati juga ada yang disebutnya minyak asiri, itutuh manfaatnya untuk parfum. Terakhir ada kimia material, bila material kita bener-bener mencari bahan-bahan yang cocok kaya mulai material kaya besi, alumunium, dll. Mulai dari nano partikel sampai lain-lain. 


Aku sendiri sekarang ngambil fokus kimia lingkungan. Konsentrasi ini selain kita belajarnya mempunyai kecenderungan ke kimia tadi, nantinya nyambung ke pengambilan tema atau judul buat skripsi. Karena di Kimia Murni UPI sendiri untuk skripsi itu observasi payung, jadi kita mengikuti observasi-observasi dosen, yang udah di jurusin. 


Ada tips buat mahasiswa baru Kimia Universitas Pendidikan Indonesia?


Kalau buat mahasiswa gres, terlebih di Kimia UPI, kita terkenalnya kimia berpengaruh-kuat. Itu bukan hanya slogan atau jargon saja, emang mesti besar lengan berkuasa hingga akhir. Itu alasannya adalah kita perkuliahannya dan praktikumnya padat. Sebelum praktikum mesti membuatjurnal permulaan. Makara itu kaya nulis tangan gitu mulai dari alat dan bahan, teori, dan lain-lain, kemudian ada pre-test sebelum praktikum. Kaprikornus asistant lab menguji kita seberapa taunya kita sebelum melakukan praktikum. 


Setelah praktikum kita melakukan jurnal tamat. Kaya data observasi, hasil dan pembahasan, dan setelah di acc jurnal kita, kita bikin laporan praktikum. Makara sepekan tuh kaya gitu aja gitu, makanya anak kimia tuh harus kuar-berpengaruh. Tapi saya nitip ke mahasiswa baru kimia jangan sampai kita terlalu fokus di akademik, dan kita atidak mencoba hal-hal diluar jursan, kaya ada UKM, ada BEM tingkat univ dan fakultas, organisasi diluar kampus, diluar itu kita harus bener-bener nyoba, sebab yang aku rasain, bener-bener berguna banget gitu di luar jurusan. Makara saya dan temen-temen yang sibuk di akademik ada pembandinglah gitu. 


Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?


aku dulu ketika orang renta bertanya sehabis lulus dari Kimia Murni UPI itu, nantinya jadi apa? Pada awalnya aku galau mau jawab apa, namun sesudah praktik lapangan atau magang, karena kimia itu lazim, istilahnya kaya kita berguru semua namun dasar-dasar nya aja, jadi ke semua perusahaan tuh mampu. Lulusan Kimia mampu melakukan pekerjaan di industri masakan, industri lingkungan, kemudian di hayati kaya tadi misalnya parfum, pokonya kita semua masuk. Kalau disebut bab mananya, lazimnya kita masuknya di bagian QC atau di R&D atau pengembangan. 


Tidak hanya itu, jika lulusan kimia mau menjadi peneliti, mampu di lembaga-lembaga pemerintahan, kita masuk di balai tekstil, balai keramik, kertas, terus di LIPI, dan lain-lainnya. Ternyata kimia itu bisa masuk ke seluruhnya. 


Kode konten: C312



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)