Mufradat / Arti Perkata Surat An-Nisa Ayat 145-146 Beserta Teks Arab, Latin Indonesia Serta dilengkapi Dengan Terjemah Bahasa Indonesia
Setelah kita membahasa mengenai Arti Perkata Surat An-Nisa ayat 59 yang juga dilengkapi dengan teks arab, latin dan terjemah, Selanjutnya akan dibahas kembali lanjutan dari surat tersebut yaitu ayat 145 dan 146.
Ayat 145 surat An-Nisa ini menceritakan kondisi orang-orang munafik diakhirat nanti, yang mana mereka akan dimasukkan ke neraka paling bawah dan tidak akan ada satu orangpun yang bisa menolong mereka.
Baca Juga: Arti Perkata Surat Hud Ayat 117-119 + Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir
Sedangkan untuk ayat 146 menyatakan pengecualian kepada orang-orang yang bertaubat dari kemunafikanya itu serta berpegang teguh pada agama Allah dan ikhlas mengerjakannya.
Berikut ini teks arab, latin, terjemah bahasa indonesia, tafsir dan mufrodat / arti perkata surat An-Nisa ayat 145 dan 146
Isi Artikel:
Teks Arab, Latin dan Terjemah Surat An-Nisa Ayat 145-146
145
innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā
Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.
146
illallażīna tābụ wa aṣlaḥụ wa’taṣamụ billāhi wa akhlaṣụ dīnahum lillāhi fa ulā`ika ma’al-mu`minīn, wa saufa yu`tillāhul-mu`minīna ajran ‘aẓīmā
Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.
Arti Perkata Surat An-Nisa Ayat 145-146
Download Arti Perkata Lengkap (Offline)
145
Bacaan | Arti |
اِنَّ | sesungguhnya |
الْمُنٰفِقِيْنَ | orang-orang munafik |
فِى | dalam |
الدَّرْكِ | tingkatan |
الْاَسْفَلِ | paling bawah |
مِنَ | dari |
النَّارِۚ | neraka |
وَلَنْ | dan tidak |
تَجِدَ | kamu mendapat |
لَهُمْ | bagi mereka |
نَصِيْرًاۙ | penolong |
146
Bacaan | Arti |
اِلَّا | kecuali |
الَّذِيْنَ | orang-orang yang |
تَابُوْا | (mereka) bertaubat |
وَاَصْلَحُوْا | dan mereka mengadakan perbaikan |
وَاعْتَصَمُوْا | dan mereka berpegang teguh |
بِاللّٰهِ | kepada Allah |
وَاَخْلَصُوْا | dan mereka mengikhlaskan |
دِيْنَهُمْ | agama mereka |
لِلّٰهِ | kepada Allah |
فَاُولٰۤىِٕكَ | maka mereka itu |
مَعَ | beserta/bersama-sama |
الْمُؤْمِنِيْنَۗ | orang-orang yang beriman |
وَسَوْفَ | dan kekal/bakal |
يُؤْتِ | memberikan |
اللّٰهُ | Allah |
الْمُؤْمِنِيْنَ | orang-orang mukmin |
اَجْرًا | pahala |
عَظِيْمًا | besar |
Download Arti Perkata Lengkap (Offline)
Tafsir Kemenag Surat An-Nisa Ayat 145-146
[145] Orang-orang munafik diperingatkan, bahwa mereka akan disiksa di neraka pada tingkatan yang paling bawah, karena perbuatan mereka dipandang perbuatan yang paling jahat, di dalam diri mereka bersemi kekafiran dan kemunafikan.
Mereka menipu Rasulullah dan orang-orang mukmin.
Maka siksaan yang paling pantas bagi mereka ialah neraka yang paling bawah tingkatannya.
Mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat menyelamatkan ataupun meringankan siksaan yang akan mereka terima.
[146] Orang-orang munafik masih diberi kesempatan untuk bertobat selama ajal mereka belum tiba, asal mereka betul-betul menyesali perbuatan mereka atas dasar kesadaran yang keluar dari hati nurani mereka, dan memperbaiki perbuatan mereka dengan melakukan amal saleh dan berpegang teguh pada tuntunan Ilahi.
Dengan kata lain, ancaman Tuhan yang sangat keras itu tidak akan menimpa mereka, apabila mereka bertobat dan menyesali perbuatannya, kemudian melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
- Mereka betul-betul berusaha untuk melakukan amal saleh yang dapat menghilangkan noda kemunafikannya dengan selalu bersifat jujur, baik dalam berkata maupun dalam berbuat, dapat dipercaya, memenuhi janji, ikhlas terhadap Allah dan Rasul-Nya, dan tetap melakukan salat dengan khusyuk serta tekun, baik di hadapan orang maupun pada waktu sendiri-sendiri.
- Berpegang teguh kepada ajaran Allah, yaitu meniatkan tobat dan amal saleh kepada keridaan Allah serta berpegang teguh pada Alquran, berakhlak mulia serta berperangai baik sesuai dengan ajaran Alquran, menjalani semua perintah dan menjauhi segala larangan Allah.
- Mengikhlaskan diri kepada Allah yaitu memohon pertolongan hanya kepada-Nya, baik pada waktu senang atau dalam keadaan susah.
Apabila mereka melakukan ketentuan-ketentuan tersebut, maka Allah berjanji akan memasukkan mereka ke dalam barisan orang-orang mukmin di hari kiamat, karena mereka telah beriman, dan beramal seperti orang-orang mukmin, bahkan mereka itu akan diberi pahala seperti pahala yang diterima oleh orang-orang mukmin.
— risalahmuslim.id
Demikian postingan kali ini yang mengutip mengenai arti perkata surat an-nisa ayat 145-146 yang juga dilengkapi dengan tafsir kemenag
Sumber er.com
EmoticonEmoticon