Senin, 22 Maret 2021

Pengalamanan Kuliah: Akuntansi Politeknik Praktisi Bandung


Hai sahabat-teman… Salam semangat!

Berbicara mengenai kegiatan dikala kuliah, saya rasa ini ialah waktu yang paling… paling… padat. Memasuki semester 5 kian membuatku merasa khawatir dan khawatir, sebab sebentar lagi saya dihadapkan dengan magang dan peran selesai. Namun, sebelum melebihi itu, ada berbagai hal-hal yang harus ku lalui pastinya.



Perkenalkan, namaku Annisa Nurhidayah. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan Vokasi D3 Program Studi Akuntansi di Politeknik Praktisi Bandung. Dimana? Di Jl. Merdeka No. 46 yaa sahabat-sobat…


Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang sulit. Hal ini tergantung dari perspektif orang tersebut, terutama mengenai opsi jurusan. Mereka yang menganggap kuliah itu mengasyikkan alasannya adalah mereka diberikan potensi untuk terjun di bidang yang mereka senangi. Nah, bagaimana dengan mereka yang salah jurusan? Well, jangan hingga hal itu menjadi argumentasi bagi sahabat-teman untuk malas mencar ilmu ya…

Sebenarnya banyak sekali ilmu yang kita dapatkan secara tidak sadar. Begitupun aku. Salah jurusan bukanlah tamat dari hidup. Jika kalian merasa sangat sukar untuk menyesuaikan diri, jangan lupakan hal-hal yang kalian senangi. Artinya, temukanlah kegemaran kalian di jurusan yang sedang kalian jalani. Sebab, tidak semua hal yang ada di dalamnya merupakan sesuatu yang tidak kalian sukai. So, selalu berpikir positif dan terus bersyukur dengan apa yang kita miliki dikala ini.


Aku ialah salah satu dari ribuan orang yang ingin bergabung di jurusan bahasa, utamanya bahasa inggris dan sastra. Namun, pada kenyataannya kini, aku malah masuk ke dunia akuntansi yang jujur saya tidak tau bagaimana memulainya dari permulaan. Awalnya saya ragu, tetapi saat diberikan pilihan ya aku mesti memilih. Waktu itu, saya berada dalam kondisi “Kuliah dengan memilih Jurusan Akuntansi, Perpajakan, atau Manajemen Informatika” alasannya adalah tidak lulus ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri, “Ikut tes SBMPTN tahun depan”, atau “Bekerja”. Sesegera mungkin aku harus mengambil keputusan alasannya aku tipikal orang yang tidak suka menganggur. Dengan sedikit keraguan, aku mengiyakan untuk kuliah di salah satu kampus swasta yaitu Politeknik Praktisi Bandung yang sedang saya jalani hingga kini.


Setahun, dua tahun berlalu, aku mulai terbiasa dengan nuansa kompetisi. Awalnya saya tidak terlampau menyukai, namun saat ku jalani, ternyata saya malah lebih tertantang untuk berkompetisi dengan teman-teman kelasku. Mereka, yang notabene merupakan juara 1 di sekolahnya yang dulu. Tentu saja, aku juga terpantik untuk terus berkompetisi.

Meskipun saya menentukan jurusan yang kurang saya senangi, saya mencoba untuk tetap mengeksplor hobiku. Hingga ketika ini aku masih aktif dalam menulis artikel, puisi, cerpen, dan hal-hal yang berbau sastra. So, walaupun salah jurusan, hal ini tidak menciptakan aku merasa terbebani. Namun malah lebih merasa enjoy karena aku masih bias melaksanakan hal-hal yang menjadi passion-ku.


Akuntansi tidak melulu soal berhitung, namun juga melatih untuk berpikir analitis. Kasus dalam akuntansi ternyata lebih kompleks dalam urusan dilema solving. Akuntan mengacu pada patokan, tetapi diharapkan kreatifitas pula dalam menghadapi setiap kasus yang berlainan. Jadi, akuntansi tidak serumit yang kalian fikirkan. Bahkan, disini aku belajar banyak hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.


Salah satu mata kuliah yang menurutku paling berkesan yakni Akuntansi Keuangan. Walaupun materinya terkesan itu itu saja, ternyata ilmu yang diajarkan semakin usang makin mendalam sehingga aku lebih banyak mendapatkan masalah yang lebih kompleks lagi.


Dalam menjelaskan materi mengenai perkuliahan, sebagian besar dosen menitikberatkan pada bagaimana mahasiswa dapat memecahkan masalah dari setiap masalah yang ada. Sebab pendidikan vokasi ialah pendidikan yang didominasi oleh praktik. Artinya, setiap dosen mendorong mahasiswa agar aktif di kelas, serta berprestasi di luar kampus guna menambah nilai plus bagi mahasiswa untuk bisa lebih ter-explore di dunia kerja.


Pada piknik panjang 3 bulan tahun kemudian, kampusku menugaskan seluruh mahasiswa untuk melakukan magang di Kantor Akuntan Publik. Hal ini pastinya merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa. Bukan cuma menambah pengalaman dan mengeksplor ilmu, kami juga menerima korelasi di dunia kerja.


Kampusku merupakan salah satu kampus terbaik menurutku. Mengapa? Karena lulusannya diposisikan magang serta bekerja di perusahaan-perusahaan terkemuka di Jakarta. Sebagian besar alumni melakukan pekerjaan di bidang Konsultan, baik bagi pajak maupun akuntansi. Begitu juga dengan akuntansi yang dikala ini juga berkecimpung di Kantor Akuntan Publik, serta Manajemen Informatika yang selalu aktif dalam menciptakan perangkat-perangkat baru sehingga lebih cepat dicari oleh perusahaan-perusahaan digital di indonesia.

So, tunggu terlebih?

Yuk teruskan mimpimu, alasannya potensi tidak tiba 2x!

Semangat selalu kawan ?


 


Kode Konten : KL016



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)