Kamis, 25 Maret 2021

Pengalaman Mencar Ilmu Mata Kuliah Favorit Di Pendidikan Sejarah

Hai, perkenalkan nama saya Isti Isnaryati. Saya yaitu seorang lulusan jurusan pendidikan, Sejarah dari Universitas Negeri Jakarta. Saya lulus di tahun 2013. Sejak saya Sekolah Menengah Pertama saya suka sekali dengan sejarah. Di tambah guru SMP aku suka menjelaskan pelajaran sejarah dengan cara  ngelawak. Mungkin bila zaman sekarang mirip stund up comedy. Saya tekuni pelajaran sejarah sampai Sekolah Menengan Atas, sehingga saya mengambil jurusan IPS. Setelah di penghujung kelas XII Sekolah Menengan Atas.  Saya semakin senang dengan sejarah dan saya juga suka sekali dengan dunia anak anak. Akhirnya aku putuskan untuk mengambil perkuliahan jurusan pendidikan Sejarah. Berharap kelak bisa mengajar sejarah di dunia pendidikan.


Singkat dongeng saya sukses masuk ke jurusan pendidikan Sejarah di tahun 2008.  Saya memang suka dengan jurusan ini setiap kali ingin tiba ke kampus energi saya seperti berlipat lipat tidak ada habisnya. Namun  yang namanya usaha tetap lah ada tantangan nya saya sempat menerima ipk kecil sekali di permulaan perkuliahan. Mungkin karena saya tahap peralihan dari SMA menuju perkuliahan, jadi kaget dengan tata cara pembelajaran yang gres aku temui di dunia perkuliahan . Saya tidak mengalah alasannya adalah saya suka aku terus berjuang. Saya perbaiki kesalahan kesalahan aku dan akibatnya aku lulus bisa dapat ipk yang tidak mengecewakan cantik.


Hampir semua mata kuliah sejarah saya suka. Tapi aku paling suka dengan mata kuliah sejarah Indonesia kala kerajaan Hindu, dan Budha. Saya suka mata kuliah sejarah Korea, Jepang, china kuno. Saya juga suka mata kuliah sejarah Indonesia zaman pergerakan. Akan aku diskusikan satu persatu mengapa saya menggemari nya. Saya suka sekali dengan sejarah Indonesia kurun Hindu Budha, karena saya merasa seperti sedang berada di zaman itu ketika aku mempelajari nya, saat saya melihat benda peninggalan ya. Saya merasa meski manusia di zaman itu mirip hidup di zaman yang belum terbaru, tetapi fatwa mereka hasil karya yang mereka buat. Menunjukkan bahwa mereka juga sudah mempunyai ide dan ajaran yang luar biasa mirip insan terbaru. Contoh nya di abad kerajaan majapahit. Rumah, barang peninggalan berbentukperalatan rumah tangga  kemudian candi candi yang dibentuk, dan kitab kitab yang ada. Adalah hasil yang hebat, yang kadang untuk di zaman modern ini kita merasa gak mungkin hal hal itu dibentuk di zaman dahulu. Terutama candi besar nya tinggi nya, dan mengapa mereka bisa membangun candi dengan kuat dan kokoh padahal belum ada alat atau ilmu pertukangan yang mutakhir di masa itu. Sungguh keajaiban ajaran manusia yang hebat, ini membuktikan bahwa otak manusia dari zaman ke zaman memiliki kemampuan dan kecerdasan yang serupa di tiap zamannya.


Saya juga menyukai sejarah Korea, Jepang, dan China antik. Sama seperti rasa takjub aku pada sejarah Hindu Budha di Indonesia. Mereka hidup dengan metode yang dibentuk kadang tata cara itu meninggal kan kisah sejarah yang luar  biasa. Contoh nya di dalam Kerajaan ada banyak sistem yang dibuat dan terdapat banyak intrik di sana sebab banyak orang haus dengan kekuasaan. Mempelajari nya seperti saya sedang masuk ke zaman nya terbayang bayang senantiasa di benak saya. Saya suka dengan kita kita produksi filsafat Cina yang sering kali untuk zaman kini mirip belum terpikirkan namun sudah terpikirkan di zaman mereka dulu. Saya suka dengan sejarah Jepang zaman antik  mendengar dan mempelajari masa samurai dan ke kisaran nya menciptakan saya seperti berada di zaman itu. Dan dari sejarah itu aku mencar ilmu wacana kesetiaan. Maka tak aneh kalau orang Jepang masih memiliki sifat itu hingga sekarang. Terakhir aku sangat suka sekali dengan sejarah zaman pergerakan Indonesia. Di zaman itu banyak orang orang Indonesia yang tidak cuma cerdik  dan pandai. Tapi lapang dada melakukan usaha melalui pemikiran dan tenaga nya untuk Indonesia. Saya sungguh suka dengan tokoh usaha mirip Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Moh Agus Salim. Mereka menciptakan goresan pena goresan pena yang bisa mengganti kebijakan pemerintah Belanda di Indonesia. Atau seperti Soekarno yang mampu menawan banyak massa alias rakyat untuk mau bersatu mengusir penjajah. Dan terkadang dari beberapa insiden sejarah ternyata teladan nya akan terulang lagi di periode kini. Maka tak heran timbul peribahasa JAS MERAH jangan sekali sekali lupakan sejarah itu yang Bung Karno hingga kan. Karena mirip yang saya pelajari kerap kali beberapa peristiwa di kurun kemudian akan terulang kembali, jadi pelajari sejarah ambil hikmahnya nya dan jadikan pelajaran untuk ke depannya. Hal ini yang senantiasa saya sampaikan ke anak latih aku. Sekarang saya menjadi pengajar di SMP untuk pelajaran IPS. Saya tidak terlalu menimbang-nimbang mereka mesti hafal tanggal dan insiden sejarah, yang aku tekan adalah apa yang mampu kita ambil dari setiap peristiwa sejarah yang kita pelajari. Resapi dan masukkan ke dalam ajaran kita agar di. Kehidupan kita kelak hal jelek yang serupa tidak terjadi kembali di kehidupan kita. Dan terpenting juga mempunyai keteladanan mirip para pejuang Indonesia dahulu, alasannya saat Indonesia kelemahan insan yang baik budi pekerti nya.


 


Kode Konten : KL021



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)