Senin, 01 Maret 2021

Bimbingan Dan Konseling Upi (Fahmi)

Halo intipers. Perkanalkan saya Fahmi Aujar Shidiq, mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling UPI angkatan 2016. Disini aku ingin membagikan pengalaman kuliah yang telah aku lalui setelah 7 semester di jurusan Bimbingan dan Konseling. Yuk, simak pengalaman saya.  Bagi sahabat-sobat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.


Apa yang diperlajari di Bimbingan dan Konseling UPI?


Sesuai namanya, kita diajarkan untuk melakukan bimbingan dan konseling. Namun di BK UPI di khususkun untuk melaksanakan tutorial dan konseling di sekolah-sekolah sebab BK di UPI tergolong ke jurusan pendidikan. Tapi kita juga nantinya akan diajarkan untuk melaksanakan bimbingan dan konseling terhadap orang dewasa (lansia, mahasiswa, populasi khusus) jikalau mengambil konsentrasi sampaumur dan populasi khusus. Apa bedanya konseling dengan panduan? bimbingan lebih bersifat pencegahan atau preventif dalam mengatasi dilema konseli/siswa (biasanya dilaksanakan oleh satu orang ke banyak orang). Contoh gampangnya, jika kalian menyaksikan motivator di TV sedang menerangkan sesuatu, kamu juga bergotong-royong sedang melihat proses tutorial. Sedangkan konseling lebih bersifat kuratif. Biasanya dilaksanakan oleh satu konselor kepada satu orang (konseling perorangan) atau dilakukan oleh satu konselor ke 2 atau lebih (konseling kalangan). Permasalahan-persoalan yang lazimnya ditangani oleh konselor ketika melaksanakan konseling yakni mengganti kebiasaan buruk, meminimalisir kecemasan, menghilangkan fikiran negatif, dll.


Bagi kalian yang ingin menerima informasi jurusan dan masuk perguruan tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa bedanya dengan psikologi?


Jujur, aku kurang tau mata kuliah di jurusan Psikologi. Namun, perbedaan yang menonjol secara sekilas, adalah di jurusan BK lebih difokuskan berguru panduan dan konseling. Kami banyak dijejali mata kuliah berbau konseling dan bimbingan. Contohnya, kami akan mengontrak mata kuliah dasar-dasar konseling, teori konseling, teknik konseling, teori panduan kelompok, praktek panduan golongan. Serta di jurusan BK UPI lebih banyak mengatasi duduk perkara-masalah Pendidikan dan membantu membimbing siswa di sekolah. Selain itu, di BK diberikan mata kuliah- mata kuliah berbau pendidikan seperti mata kuliah landasan pendidikan, penilaian pendidikan, manajemen pendidikan, dll. (Menurut yang saya dengar dari dosen) ranah Bimbingan dan Konseling juga lebih diarahkan untuk mengatasi persoalan yang gejalanya tidak terlampau rumit (setingkat di bawah psikolog).


 


Mata kuliah Bimbingan dan Konseling UPI dan Dosen favorit?


Mata kuliah yang dipelajari berbagai, mirip BK Keluarga, Teori Konseling, Teknik Konseling, Dasar-dasar konseling, Teori Bimbingan Kelompok, Praktik Bimbingan Kelompok, Psikologi Umum, Psikologi Pendidikan, dan masih banyak lagi. Mata kuliah favorit aku ada dua. Yang pertama, mata kuliah tutorial dan konseling karier dan mata kuliah teori konseling serta teknik konseling. Hal mempesona yang dipelajari di mata kuliah Teori Konseling ini yakni sebab ketika mencar ilmu aku mendapatkan berbagai insight aneka macam persepsi teori terhadap problem-permasalah manusia dan bagaimana cara mengatasinya. Contohnya jika menurut teori Kognitif, seseorang merasa stres alasannya pikiran kita yang tidak irasional. Nah, dengan memakai teori tersebut kita mesti mengubah anggapan konseli semoga kembali rasional memakai teknik-teknik yang telah disediakan baik diajarkan langsung oleh dosen maupun lewat teksbook.


Mata kuliah kedua yang mempunyai arti, ialah Bimbingan dan Konseling Karier. Di mata kuliah ini diajarkan proses bagaimana seseorang bisa memilih sebuah bidang pendidikan atau pekerjaan dari aneka macam teori. Kita juga diajarkan untuk mengenali berbagai teori kepribadian dan kaitannya dengan bidang pendidikan dan pekerjaan yang seseorang ambil. Insight dari mata kuliah ini banyak berkhasiat bagi aku dalam berbagi media yang sedang saya rintis ini, intipkuliah.com. Sementara, dosen favorit saya Pak Eka dan Pak Ilfi. Menurut aku, mereka mampu menyampaikan hal rumit menjadi hal yang sederhana sehingga gampang dicerna oleh mahasiswa-mahasiswanya.


Konsentrasi di Bimbingan dan Konseling UPI?


Konsentrasi di jurusan BK disebut ontop. Terdapat empat ontop di jurusan BK, ialah Anak, Remaja, Dewasa, serta Populasi khusus. Kaprikornus setiap ontop per semester memiliki satu mata kuliah yang telah disediakan untuk diseleksi sesuai ontopnya masing-masing. Mata kuliah ini bertingkat. Ontop ini menentukkan sasaran kita dalam melaksanakan panduan dan konseling. Misalkan kita mengambil ontop akil balig cukup akal, kita akan sering melaksanakan studi kasus dengan mahasiswa, bapak-bapak, ibu-ibu, lansia. Sedangkan di ontop populasi khusus kita akan sering melakukan studi masalah di SLB, anak jalanan, siswa berkubutuhan khusus, dll. Selain ontop di BK juga terdapat bidang-bidang yang mau dipelajari oleh semua mahasiswa, adalah bidang eksklusif, sosial, karier, dan berguru. Makara pada intinya di jurusan ini akan mengatasi problem konseli berkaitan dengan keempat bidang tersebut.



  • Bidang Pribadi: interaksi konseli dengan diri sendiri, menangani dilema langsung.

  • Bidang Sosial: hal yang berhubungan dengan interaksi siswa dengan orang lain.

  • Bidang Karier: Berkaitan dengan penyeleksian pekerjaan, jurusan, mengetahui potensi diri, dll.

  • Bidang Belajar: Berkaitan dengan optimalisasi kegiatan mencar ilmu sesuai dengan kemampuannya.


Tips-tips untuk Maba di Jurusan BK UPI


Mata kuliah di jurusan Bimbingan dan Konseling ini banyak berkaitan dengan kehidupan. Maka, jadikan ilmu yang kita dapatkan selaku senjata untuk mengatasi persoalan yang kita miliki. Banyak dosen yang memberikan anjuran dikala saya mahasiswa gres. Ilmu yang akan lebih kita mengerti jika di kaitkan dengan pengalaman yang kita miliki dan untuk menangani permasalah kita sendiri. Tips yang lain ialah kita harus banyak berlatih kepekaan sosial, bagaimana cara menyikapi alasannya jujur itu yang menjadi tantangan aku sebab di jurusan BK ini kita banyak observasi ke sekolah khususnya semester 4 ke atas, yang di sekolah tersebut kita mesti banyak berinteraksi dengan guru dan juga siswa yang perlu konseling untuk studi perkara menggunakan teori-teori yang telah kita miliki dari perkuliahan.


Ikuti organisasi/magang yang kita banget!


Selain itu, kiat berikutnya yakni ikuti organisasi/magang yang kita banget. Ada banyak aktivitas yang ditawarkan di universitas. Diantaranya mengikuti kegiatan himpunan Jurusan, BEM Fakultas, BEM Universitas, UKM, magang, dll. Ikuti aktivitas-acara tersebut dan jangan takut untuk keluar dari zona tenteram dengan menjadi ketua bidang, ketua program, dsb. yang  mengasah soft skill serta memperbesar pengalaman berkesan yang akan kita kenang sesudah lulus. Tips yang terakhir, ikuti aktivitas yang menurut kau sesuai dengan kesanggupan yang ingin kamu optimalkan, jangan ambil terlampau banyak potensi /acara! Mungkin pada awalnya, kamu resah untuk mengambil kegiatan apa yang akan diikuti, pada kondisi tersebut boleh saja kamu ambil banyak kegiatan untuk memilih mana yang paling sesuai dengan diri kamu. Biasanya hal ini terjadi saat masih semester awal.


Prospek Kerja dan Alumni lazimnya kerja dimana?


Sepengetahuan saya, sebagian besar alumni lulusan BK UPI kebanyakan menjadi guru BK di sekolah (Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas/SMK/sederajat). Namun, ada juga yang kerja sebagai HRD di perusahaan, salah satu misalnya di BPJS Ketenagakerjaan, di BNN (Badan Narkotika Nasional), melakukan pekerjaan selaku konselor, hipnoterapis, tester di forum distributor konseling, dosen di universitas, di Bank selaku kepala cabang, Dinas pendidikan provinsi menjadi widiaiswara bidang pendidikan kejuruan, ada yang pernah jadi Ketua KPAI Jawa Barat. Oh iya, bagi kau yang terpikatmembuka praktek sendiri atau mendirikan lembaga konseling kalian mesti kuliah lagi di Profesi Konseling 1 tahun atau 2 tahun (lupa lagi). Nanti dapat gelar S. Kons.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Harapan dan planning sesudah lulus ?


Jujur, setelah lulus saya belum memiliki cita-cita untuk menjadi guru BK di sekolah. Rencana saya 1-2 tahun setelah lulus, adalah ingin konsentrasi membuatkan terlebih dahulu media info karier Intip Kuliah yang saya berdiri ini agar jauh lebih berkembang lagi sambil mengeksplorasi kesempatan-potensi yang ada dengan mengikuti aneka macam acara mirip magang-magang di aneka macam pekerjaan. Setelah itu, saya ingin mengasah kemampuan di bidang konseling karier dengan mengikuti banyak sekali training/pendidikan karena ingin menjadi hebat di bidang tersebut sebab saya liat masih sedikit orang yang memiliki keahlian tersebut,sedangkan usul dari profesi tersebut lumayan tinggi.


Kode Konten: Y193


 



Sumber we.com


EmoticonEmoticon