Hello intipers. Nama aku William Eduard Howarda, teman-teman aku umummengundang aku William. Pada tahun 2016 aku melanjutkan studi aku ke S1 Teknik Kimia ITS / Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Disini aku mau sharing pengalaman aku dari awal masuk lewat jalur SNMPTN hingga semester tamat pembelajaran saya sekarang ini. Bagi sahabat-teman yang akan bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastiin kalian baca sampe beres dulu artikel ini.
Chemical Engineering / Teknik Kimia ITS
“wah kau bisa membuatbom ya?” yakni pertanyaan yang sering dilontarkan kepada saya setiap acara keluarga. Sayangnya tidak banyak penduduk yang memahami apa itu teknik kimia. Seringkali orang awam menyebut kimia dan teknik kimia adalah hal yang serupa. Padahal di kampus saja, fakultasnya dibedakan. Sains dan teknik ialah 2 cabang yang berbeda, keduanya berhubungan dan sangat penting. Teknik kimia ialah ilmu yang mempelajari bagaimana mengolah barang jadi atau setengah jadi menjadi produk yang lebih bermanfaat dalam skala pabrik. Kimia fokus pada menemukan dan berbagi materi-materi, proses, dan pandangan baru baru. Ide tersebut dibawa ke teknik kimia untuk diaplikasikan dalam pabrik. Mudahnya, perbedaan utama kedua ilmu tersebut yakni pada skala pengerjaanya.
Apa yang dipelajari oleh chemical engineers?
Tahun pertama kuliah, mampu dikatakan mirip pelajaran SMA yang ditingkatkan. Kuliah biasa yang dipelajari ialah kalkulus, fisika dasar (kinetika, energi, dan listrik), kimia dasar, Bahasa Inggris, agama, Bahasa Indonesia dan Wawasan Kebangsaan. Pelajaran-pelajaran tersebut tidak jauh dari materi-materi waktu aku Sekolah Menengan Atas. Kelas di tahun pertama dijalankan bersama dengan jurusan-jurusan lain. Kemudian 3 inti utama dalam teknik kimia untuk tahun-tahun berikutnya yakni thermodinamika, teknik reaksi kimia, dan transport phenomena.
Hal mempesona yang lain dalam jurusan teknik kimia yaitu laboratorium. Dari permulaan hingga lulus, mahasiswa teknik kimia selalu mendapatkan kelas praktik dalam laboratorium. Meskipun teknik kimia berkonsentrasi pada skala pabrik, tetapi memahami laboratorium cukuplah penting. Praktik yang dikerjakan di adalah laboratorium Fisika, Kimia Analisa, Kimia Organik, Kimia Fisika, Mikrobiologi, Komputasi Numerik Terapan, dan Aplikasi Teknik Kimia.
Mata Kuliah Favorit
Mata kuliah kesukaan saya adalah Termodinamika dan Teknik Reaksi Kimia. Kedua pelajaran tersebut susah dan menantang. Setelah lulus dari kedua kelas tersebut aku sangat senang bisa mengajarkan ilmu tersebut ke adik kelas melalui kelas pelengkap. Mata kuliah termodinamika berkonsentrasi pada aturan termodinamika dan juga aplikasi pada alat-alat industri. Tentu di berbagai jenis industri mata kuliah seperti ini pasti digunakan. Banyaknya aplikasi dari mata kuliah ini menciptakan aku menyukai pelajaran ini. Hingga di skripsi pelajaran ini juga masih sering saya gunakan, dan tentunya sungguh menolong tugas simpulan aku.
Teknik Reaksi Kimia berkonsentrasi pada jenis-jenis reaksi dan reaktor. Pelajaran ini sangat berkesan bagi aku, alasannya bahan bacaan yang sangat unik dan, dosen saya yang sering menunjukkan pesan yang tersirat. Setelah meraih materi ini sangatlah terperinci bila mahasiswa teknik bukan mempelajari cara berhitung saja. Komputer jauh lebih singkat untuk peran tersebut. Dari situ saya sadar jika kuliah ialah tentang teladan pikir,dan duduk perkara solving. Dosen aku juga mencotohkan industri yang sangat mengganti kehidupan di bumi. Produk tersebut yaitu pupuk. Berkembangnya teknologi industri pupuk mampu mempercepat panen petani, sehingga menolong mengembangkan bikinan makanan di dunia. Dari hal-hal mirip inilah memotivasi saya untuk berkuliah.
Keahlian dan Penjurusan di Teknik Kimia ITS
Pada permulaan semester 7, dilaksanakan pemilihan laboratorium yang menjadi daerah melakukan skripsi. Selain skripsi, pemilihan ini juga menyangkut satu kelas penjurusan yang tepat dengan bidang laboratorium masing-masing. Jurusan saya memililki 11 laboratorium, dengan kapasitas mahasiswa yang beragam. Selain opsi laboratorium skripsi, ada 2 mata pelajaran dimana kita bisa menentukan. Pertama yaitu opsi keterampilan dalam jurusan, dimana setiap mahasiswa mendapat keleluasaan memilih. Pilihan tersebut yaitu teknologi aerosol, lipid, energi, pembakaran, superkritis, dan lain-lain. Kedua ialah mata kuliah pengayaan. Dalam mata kuliah ini mahasiswa boleh memilih kelas dari jurusan apapun selain jurusannya sendiri. Cukup menawan mengenang kampus mempunyai sungguh banyak jurusan dan pelajaran yang beranekaragam. Misalnya dari Biologi menyediakan kelas Selam Ilmiah, dari Teknik Geofisika menawarkan kelas Geowisata,dan dari Teknik Sistem Perkapalan menyediakan kelas Pengenalan Keselamatan Kapal.
Tips Survive untuk Mahasiswa Baru
- Biasakan membaca buku dan jurnal
Sangat jarang disadari oleh mahasiswa baru. Sebenarnya kunci utama untuk belajar di kampus teknik yakni membaca buku. Umumnya saat SMA, siswa terbiasa belajar dengan les, melaksanakan soal, dan mengikuti aba-aba guru. Luasnya ilmu-ilmu dalam kuliah menciptakan melakukan soal-soal saja sangat tidak cukup. Justru diperlukan wawasan yang luas untuk bekerja nanti, bukan kemampuan untuk menjumlah soal-soal. Belajar di kuliah tidak melulu hanya dari buku, selaku mahasiswa di bidang teknik sangat wajib untuk membiasakan diri mempelajari jurnal-jurnal di Internet.
- Siapkan prospek atau keahlian
Seperti yang saya jelaskan diatas, teknik kimia sangatlah luas. Mahasiswa tentu dituntut untuk mencar ilmu banyak sekali bidang limbah, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), instrumentasi, Engineering procurement and construction (EPC), dan lain-lain. Dari ilmu-ilmu tersebut mahasiswa baru bisa segera mempelajari posisi-posisi apa saja yang disukai, apa yang sedang dicari perusahaan, dan di bagian apa yang kurang cocok.
- Tingkatkan Skill di bidang lain
Kuliah selama 4 tahun yaitu waktu yang sungguh sempurna untuk berbagi banyak sekali hal. Selain ilmu teknik kimia, kembangkanlah bakat-talenta yang mungkin sudah digemari sejak Sekolah Menengan Atas. Banyak pula hal-hal gres yang mampu dicoba. Saya sendiri mencoba kerja part time, menghadiri pelatihan-seminar, dan mencoba banyak beasiswa. Keahlian dan pengalaman tersebut sangat dibutuhkan di abad sekarang ini. Bakat kita akan dihargai apabila melanjutkan jenjang S2 ataupun saat mencari kerja.
Prospek Kerja dan Alumni
Menurut American Institute of Chemical Engineers, teknik kimia terlalu luas untuk dijabarkan. Alumni bekerja di banyak sekali bidang di industri. Bidang-bidang tersebut ialah farmasi, manufaktur, desain & konstruksi, pulp & paper, petrokimia, polimer, bioteknologi, lingkungan, Food & Beverages (F&B), minyak bumi dan gas alam, dan lain-lain. Bisa dibilang lingkungan kerja teknik kimia yaitu pabrik.
Kode Konten: X133
Sumber we.com
EmoticonEmoticon