Halo intipers semua! Perkenalkan nama aku Reinhadt P. Antonio dari jurusan Ilmu Politik Universitas Jambi. Yah, Jambi suatu provinsi yang sempurna berada ditengah-tengah pulau Sumatera guys hehe. Kali ini saya mau berbagi pengalaman selama kurang lebih tujuh semester di Ilmu Politik Universitas Jambi. Konon katanya anak ilmu politik itu sering demo, nongkrong, ngopi, suka debatlahinilah, itulah. Yuk kita bahasa sama-sama! Bagi teman-sobat yang mau bertanya atau diskusi mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Mas, gimana sih kuliah di jurusan Ilmu Politik Unja seram gak ya ? apa iya mahasiswanya cuman taunya demo-kritik pemerintah, demo-kritik pemerintah, demo lagi, demo lagi?
Betul kita juga kadang ngerasain stigma yang begitu, dibilang suka demolah, kritik pemerintah lah, suka nongkrong sana-sini. Soo, kita gak ambil pusinglah terkait hal itu, namanya persepsi ya belum pasti sama dengan fakta dilapangan. Karena politik itu gak mesti selalu berkaitan dengan parpol, pemerintah, negara, anggota dewan dsb. kita beranggapan bahwa politik itu sebuah cara mencapai tujuan, jadi berhubungan dengan kehidupan sehari-hari kita. Misal, kita minta duit jajan lebih dengan orangtua kita gimana sih cara kita komunikasi, gimana strateginya agar diberi duit jajan lebih itu udah tergolong proses politik. Contoh sederhananya kira-kira begitulah. Intinya ga seseram yang kita bayangkan deh, biasanya anak Ilmu Politik itu punya banyak sahabat, public speaking nya andal, punya jiwa kepemimpinan, pastinya idola deh. Kenapa mampu gitu mas? Pokoknya mahasiswa Ilmu Politik Unja itu beda banget deh dari mahasiswa jurusan lainnya. Yuk kita diskusikan lebih jauh!
Mas, apa aja sih yang dipelajari di jurusan Ilmu Politik Unja?
Ilmu Politik itu bergotong-royong jurusan yang mempelajari proses sosial secara luas, gak kaku. Ada banyak hal menarik yang bakal kita dapatkan saat kuliah di Ilmu Politik, secara sederhana Politik dapat diartikan sebagai cara atau seni seseorang maupun kelompok dalam meraih tujuannya. Betul memang, secara ruang akademis kita selalu dikaitkan dengan pembahasan negara, partai politik, pemerintahan, perubahan sosial, pemilihan umum, kebijakan public, geopolitik, ekonomi, gerakan sosial, sosiologi dan antropologi bahkan filsafat pun kita diskusikan diruang kelas. Pastinya seru kan? Hehe.
Disisi lain, kuliah di Ilmu Politik bakalan erat dengan penduduk , diajarin public speaking yang baik, analisis sosial, menulis opini/artikel yang berkaitan dengan fenomena sosial politik terhangat. Makanya enggak heran anak Ilmu Politik Unja itu terkenal banyak penulisnya, penggagas dan sosok kuat di kampus. Ya meskipun sering kali di cap “mahasiswa sering demo”, demo itu berdasarkan kita merupakan sebuah kegelisahan tak terbendung deh terkait suatu problem atau fenomena sosial. Apalagi kini lagi nge-isu terkini tu pembahasan Revolusi Industri 4.0. Nah, kita anak politik pasti memikirkannya, bagaimana pengaruhnya terhadap pendidikan? Gimana efeknya dengan kaum buruh? Perubahan budaya politiknya? Banyak deh!.Sesekali kita juga dipanggil diskusi menyusun seni manajemen pemenangan diorganisasi internal kampus (Badan Eksekutif Mahasiswa, Partai Mahasiswa, MAM, Himpunan Jurusan, dsb). Asyik kan!
Terus mata kuliah favoritnya mas ceritain dong? Tugas kuliahnya gimana padat enggak?
Dari sekian banyak mata kuliah di Ilmu Politik Unja, ada beberapa mata kuliah yang paling aku senangi. Pertama, mata kuliah komunikasi politik. Dalam mata kuliah komunikasi politik kita mempelajari bagaimana cara berkomunikasi yang sempurna, menganalisa siapa dan bagaimana musuh bicara kita, setelah dianalisa dan memastikan musuh bicara ikut dalam irama, gres kita memasukkan pesan politik apa yang menjadi tujuan kita. Asyik kan? Kemudian kita diajarin cara meyakinkan seseorang maupun golongan, oleh alasannya adalah itu anak Ilmu Politik dijuluki “joker” bisa masuk ke semua lini.
Kedua, mata kuliah perbandingan politik singkatnya mata kuliah ini menjelaskan perbandingan metode politik pemimpin antar pemimpin dan negara antar negara. Kita mampu membahas kenapa sih Amerika menjadi menjadi negara yang besar lengan berkuasa?, kenapa negara Cina produk dagangnya bisa masuk dan diterima oleh banyak negara? Alasan kenapa terpesona dengan kedua mata kuliah tersebut selain mengasah kesanggupan diri sendiri, kita bisa menyaksikan situasi politik daerah tertentu tanpa mesti tiba kesana pastinya dengan banyak membaca buku ya!
Kalau bicara peran kuliah, lazimnya anak Ilmu Politik Unja itu tugasnya lebih santuy lah dari mahasiswa jurusan lain. Yah, namanya anak sosial gak pake praktikum di laboratium segala. Ya laboratium kita penduduk . Tugasnya bisa berbentukmakalah, review jurnal, dan resume yang berhubungan dengan fenomena sosial politik terhangat.
Mas, gimana sih tipsnya jadi maba dan kuliah di jurusan Ilmu Politik Universitas Jambi?
Kalo diminta tips kuliah di Ilmu Politik? Mungkin aku bisa kasih pengalaman selama nyaris 8 semester kuliah di Ilmu Politik Unja kali ya. Meski IPK ga tinggi-tinggi amat, tetapi jadilah pernah ikut event nasional di Jogja alasannya Ilmu Politik hehe intinya senantiasa ikhtiar deh. Beberapa tipsnya :
- Perbanyak diskusi antar sobat fakultas lain dan senior, selain kita bisa bertukar pikir kita bakal mampu terusan informasi duluan apalagi terkait perkembangan perkuliahan kedepannya. Ya gapapa deh nongki dikantin, asal pembahasan nya terperinci.
- Ikut event nasional atau lomba antar kampus, ini bisa mengembangkan diri dan memperbesar jejaring pertemanan kita. Oiya satu lagi lumayan kan jalan-jalan dibiayain kampus hehe.
- Gabung organisasi internal atau eksternal kampus. Sebenarnya semua organisasi sama aja sih, cuman beda visimisi dan programnya saja. Ikut organisasi ini penting. Disana kita bisa praktik manajerial,kepemimpinan,daketika organisasi dan public relations. Ya kalo banyak sobat dan bisa ketemu tokoh penting itu sebagian dari Yang paling penting itu membuatkan diri!
- Rajin baca buku dan update Jadi gini, politik itu kan gak berwujud nih beda dengan jurusan lain misal pertanian ya praktikum di lahan guna menciptakan flora yang bagus. Jelas beda, ranahnya kita ya seputar sosial politik, oleh alasannya itu kita dituntut update berita terkini. Kemudian, berita terhangat yang sedang terjadi bisa kita evaluasi dari teori-teori dalam buku. Ya setidaknya mampu ngasih solusi sedikitlah ihwal apa yang menjadi permasalahan sosial dan politik. Walaupun bersungguh-sungguh baca buku jangan pribadi berpuas diri ya, terus mengasah diri!
Prospek kerja ilmu politik universitas jambi dan Alumni biasanya dimana?
Prospek kerja lulusan Ilmu Politik sangatlah luas, mampu di instansi, perusahaan maupun organisasi sosial dsb. Kembali lagi, konsep sebuah politik yaitu cara mengganti sebuah keadaan tidak senantiasa berorientasi terhadap kekuasaan. Kita anak ilmu politik itu fleksibel. Ada banyak sektor yang mampu kita masuki kedepannya; akademisi/dosen, peneliti sosial lazimnya di lembaga think thank, konsultan politik,penggagas sosial. Bisa juga berkarir yang bersifat non-peneliti misalnya; ASN (Aparatur Sipil Negara), Diplomat, BUMN, lembaga pemberdayaan penduduk dan juga pebisnis. Kaprikornus, lulusan Ilmu Politik itu gak senantiasa bicara politik praktis guys. Tak disangka-sangka perusahaan swasta memerlukan lulusan Ilmu Politik loh, lazimnya untuk mengisi bidang CSR (Corporate Social Responsibillity) mengurusi keserasian korelasi antara perusahaan dan penduduk sekitar. Kebetulan saya baru akhir magang di Perusahaan Hutan Tanaman Industri bab public relations atau humas. Makara dapat bocoran dari pimpinan nya, ternyata lulusan sosial politik itu strategis loh. Bayangkan deh kita berkarir selalu berafiliasi dengan penduduk . Seru kan!
Harapan dan rencana sehabis lulus?
Jujur ya, secara eksklusif saya sendiri kurang kesengsem begitu lulus eksklusif menggeluti ke politik mudah alasannya butuh pertimbangan yang masak. Kaprikornus untuk harapan kedepan mengawali berkarir dibidang public relations baik itu lembaga pemerintah maupun swasta. Selain itu, Ilmu Politik juga berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, jadi peluangnya kedepan mampu berkarir di NGO yang fokusnya pemberdayaan masyarakat. Apalagi kini memasuki periode Revolusi Industri 4.0 persaingan semakin ketat, kita anak Ilmu Politik diharuskan melakukan pekerjaan dengan kedua tangan. Tangan kanan untuk investasi sosial dan materil, tangan kiri untuk berpolitik merealisasikan masyarakat yang sejahtera. Tentunya penuh integritas ya!
Kode Konten: X146
Sumber we.com
EmoticonEmoticon