Hai para pembaca sekalian, perkenalkan nama lengkap aku Desak Paramita Brata, lazimdiundang Mita. Saya lulus dari studi S1 aku, hanya tinggal menunggu Wisuda, mampu dibilang ketika ini aku akan menuju menjadi fresh graduate. Selama menempuh studi, aku mengambil jurusan ilmu aturan di salah satu Universitas yang ada di Bali yaitu Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA). Saya merupakan angkatan 2016. Yuk simak, pengalaman aku selama belajar di Program Studi Ilmu Hukum Undiksha.
Ilmu Hukum di Undiksha itu mirip apa sih? Apa bedanya sama Ilmu Hukum di Universitas lain?
Ilmu hukum, kedengarannya memang seperti orang-orang yang mengambil program studi ini pasti mesti mampu menghafal UUD dan hukum yang lain, niscaya mata kuliah yang diajarkan kebanyakan mesti serba menghafal dan teori dan banyak asumsi-asumsi lainnya yang belum dapat dibuktikan. Selama ini di Program Studi Ilmu Hukum Undiksha yang sudah terakreditasi B yang aku pelajari tidak cuma soal menghafal, namun ialah dari menganalisis kasus dengan alasan serta dasar hukum yang besar lengan berkuasa, dan mempelajari teori-teori aturan lainnya.
Tidak hingga mempelajari teori saja, namun saya mampu menggeluti langsung ke instansi-instansi hukum terkait untuk melaksanakan Praktek Keterampilan dan Kemahiran Hukum, hal ini ialah kegiatan praktek yang dilaksanakan setelah mempelajari teori-teori dan dasar-dasar hukum agar mampu mengaplikasikan teori tersebut dalam pratik. Ini bisa disebut magang di suatu tempat kerja (Instansi aturan), dan ini merupakan mata kuliah wajib dan berdasarkan aku keunggulan dari Program Studi Ilmu Hukum di Undiksha. Intinya Ilmu Hukum bukan hanya sekedar menghafal tapi memahami, mengamati dan menganalisis.
Bagaimana dengan mata kuliah di Jurusan Hukum? Tidakkah susah mengambil banyak mata kuliah teori dalam 1 semester?
Banyak mata kuliah di Program Studi Ilmu Hukum di Undiksha, dari semester permulaan kita diajak mempelajari dasar-dasar dari aturan itu melalui mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia, sampai di pertengahan semester saat telah memilih konsentrasi (keterampilan) yang dipilih seperti jika aku lebih memperdalam Hukum Pidana lagi secara garis besar dan tepat diakhir semester membuat skripsi. Dari banyaknya mata kuliah tersebut terutama pada permulaan semester membuat saya kadang sedikit lelah karena banyaknya peran dan penyajian yang harus teratasi sesuai tenggat waktu. Namun, saya sadar selama ini saya mampu menjalaninya dan menyelesaikan seluruhnya sempurna waktu dan untuk penyajian jika tidak hanya dengan metode menghafal tetapi mengerti akan lebih menawan ditambah lagi point dari power point atau alat penyajian yang kita gunakan. Makara untuk susah tidaknya bergantung dari bagaimana memanage waktu.
Terlebih lagi untuk salah satu mata kuliah yang sungguh bermanfaat seperti saya menyukai mata kuliah perancangan peraturan perundang-undangan (Legal Drafting) ialah acara membuat hukum dari naskah akademik suatu peraturan perundang-seruan hingga desain undang-undangnya, dari mata kuliah ini pastinya bisa mengenali step by step dari terbentuknya sebuah aturan. Makara tidak cuma sekedar asal pilih perlu naskah akademik atau konsepsi dari suatu hukum sampai mampu terbentuknya undang-undang.
Makara, menurut saya tidak ada yang susah jikalau kita mau mencar ilmu. Apalagi dengan apa yang kita mampu/pelajari tersebut dapat membantu orang lain. Bagi mahasiswa atau lulusan Sarjana aturan pasti sering ditanya oleh orang lain atau sanak kerabat mengenai dilema yang menimpa mereka, dari situlah kita dapat mengetahui seberapa kita paham dengan hukum dari cara kita merespon pertanyaan orang lain tersebut.
Apa saja fokus di Ilmu Hukum Undiksha?
Konsentrasi di Ilmu Hukum Undiksha memiliki 4 Konsentrasi, dan mungkin akan bertambah seiring adanya minat dari mahasiswa melebihi 4 fokus tersebut. Wajar saja gres mempunyai 4 Konsentrasi karena Jurusan ini terbilang baru karena dibentuk pada tahun 2014. Dari 4 Konsentrasi tersebut antara lain, Konsentrasi Hukum Pidana, Konsentrasi Hukum Pidana, Konsentrasi Bisnis Keperdataan, Konsentrasi Hukum Internasional dan Konsentrasi Hukum Ketatanegaraan. Kebetulan aku menyukai perihal kriminalitas jadi aku mengambil Konsentrasi Hukum Pidana. Kaprikornus dalam pembagian fokus ini akan lebih mendalami mengenai hukum pidana mirip mempelajari lebih dalam pemidanaannya (dalam mata kuliah penitensier) sampai perbandingan aturan negara yang satu dengan yang lain.
Dari keempat konsentrasi ini mampu dibilang semua mempunya ciri khas masing-masing. Untuk Hukum Pidana, seperti namanya Hukum Pidana yang ialah sekumpulan hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang berisi larangan-larangan dan tindakan yang tidak boleh dijalankan, serta bila dilanggar dapat dikenakan hukuman berbentuknestapa. Dari pengertiannya telah secara jelas mendalami tentang apa seperti tindakan melawan hukum. Untuk Kosentrasi Bisnis keperdataan yaitu lebih mendalami hukum orang dan benda serta tidak lupa hukum bisnis. Sedangkan untuk Konsentrasi Hukum Internasional mempelajari hubungan antar negara yang satu dengan lainnya, lazimnya berpedoman dengan perjanjian internasional. Dan Konsentrasi tata negara lebih mendalami perihal forum-lemabaga negara mirip eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Bagaimana dengan pembelajarannya (akademik) dan selain akademik bagaimana untuk non akademik?
Untuk akademik di Ilmu Hukum Undiksha, berbagai yang bisa kalian ikuti dan pelajari. Mulai dari proses belajar mengajarnya telah mengikuti pertumbuhan zaman. Di pembelajaran Ilmu Hukum Undiksha sudah menerapkan pembelajaran e-learning atau lewat daring.
Tidak lupa juga dengan adanya kontes-lomba yang diadakan mampu menambah prestasi dan kesanggupan kalian. Seperti beberapa kontes yang telah aku ikuti dan menangkan yakni Lomba Debat Hukum. Bagi kalian yang ingin mengasah cara menyampaikan argumen kalian mampu lewat lomba ini. Pasti diadakan setiap tahun dan Ilmu Hukum Undiksha senantiasa mengakomodasi mahasiswanya yang ingin mengikuti lomba. Tenang saja untuk kalian yang gemar menulis ada lomba Program Kreativitas Mahasiswa, Program Hibah Bina Desa hingga kontes karya tulis yang lain.
Selain itu, untuk non akademik kalian juga mampu mengikuti organisasi baik dijurusan, fakultas sampai universitas atau unit acara mahasiswa yang ada di Undiksha. Semua organisasi mampu kalian ikuti. Selain itu bila kalian kepincut untuk mengikuti organisasi yang masih kental akan aturan, organisasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) menjadi solusinya. Baik MPM, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat fakultas dan Universitas mempunyai peran penting satu sama lain. Mengikuti organisasi ialah keberuntungan. Kenapa? Menurut saya dalam organisasi kita mampu mengasah kemampuan cara berbicara lewat argumen serta pendapat. Ditambah tantangan yang didapat dalam menuntaskan masalah benar-benar mampu menolong kita dalam mengasah kesanggupan, cara mengatakan lewat argumen serta pendapat. Dari sinilah kalau mengikuti organisasi dapat menghadapi nantinya persoalan serupa kedepannya. Kerjasama dan cara megambil keputusan telah menjadi hal umumtinggal bagaimana mengikuti keadaan.
Mahasiswa Baru Yang Sudah Kuliah Di Undiksha
Bagi mahasiswa gres yang sudah kuliah di Undiksha akan lebih baik jika kalian menertibkan semua perencanaan dari kini. Dari yang ingin dilaksanakan sampai mencari sebenarnya dimana passion kalian, antara lain bisa dijalankan dengan cara:
- Memasuki awal pembelajaran senantiasa mencatat atau meminta file atau foto dari persetujuan kuliah alasannya disitulah menerangkan secara rinci bagaimana pembelajaran ke depannya.
- Membuat catatan kecil untuk tugas individu, kalangan dan penyajian.
- Melingkari kalender dengan catatan deadline peran yang harus di kerjakan.
- Perbanyak mengajukan pertanyaan dengan sahabat atau kakak tingkat namun akan lebih baik berusaha mencari tau sendiri apalagi dahulu bila betul-betul tidak tau bisa menanyakannya.
- Ikuti lomba dan organisasi untuk mengasah minat dan talenta serta kesanggupan kalian dan yang paling penting jangan lupa berdoa.
Prospek Kerja Ke Depan
Untuk Jurusan aturan, niscaya tentunya selain menjadi Hakim, Advokat, Pengacara, Jaksa ataupun Notaris merupakan hal yang pasti bisa kedepannya di mampu kalau berusaha kepada hal itu. Tapi Jurusan Hukum tidak cuma soal hal-hal tersebut. Prospek kedepan untuk jurusan hukum lebih luas. Dari data Alumni Undiksha contohnya tidak hanya melanjutkan pendidikan advokat, Notaris tetapi juga dipekerjakan di Instansi non hukum juga. Makara untuk jurusan hukum memiliki potensi memasuki dunia kerja lebih luas.
Rencana dan Harapan
Rencana aku adalah jikalau menerima beasiswa S2 aku akan melanjutkan pendidikan aku dan keinginan saya menjadi dosen. Karena akan lebih membanggakan bila berfaedah bagi seseorang atau banyak orang dibandingkan dengan hanya menjadi orang yang berguna untuk diri sendiri. Karena mempunyai ilmu yang hanya untuk diri sendiri akan percuma bila tidak dibagikan untuk orang lain.
Pesan untuk Pembaca
Bagi pembaca atau mahasiswa baru hendaknya menikmati masa kuliah kalian. Namun menikmati dengan cara menertibkan mencar ilmu dan keseharian. Karena di periode kuliahlah mampu lebih mengasah minat dan bakat. Biasanya ketika periode-abad kuliah dahulu aku membuat catatan dalam stiky note untuk mengingatkan apa yang akan dilaksanakan disamping itu, catatan kecil kegiatan saya benar-benar berfaedah dalam mengontrol acara. Selain itu dengan prinsip 3P aku bisa menjalani kurun-periode kuliah dengan baik. 3P: Perbanyak Ilmu, Perbanyak Teman/ Relasi dan Perbanyak doa ☘ Jangan biarkan waktu menertibkan biarkan kita mengaturnya.
\Terima Kasih/
Kode Konten: X216
Sumber we.com
EmoticonEmoticon