Halo sahabat intipers! Aku Verdyllan Nurendra Agusta dari Teknik Industri ITB angkatan 2016. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang akan bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara biasa , jurusan Teknik Industri ITB itu mirip apa?
Teknik Industri itu teknik yang menjembatani faktor teknis dan faktor manusia. Jadi jikalau teknik lainnya itu outputnya jelas ya, contohnya teknik mesin itu outputnya mesin atau teknik elektro itu outputnya alat listrik. Kalau teknik industri itu kita lebih ke arah pengelolan proses yang ada di suatu industri, jadi cakupannya luas banget dari teknis hingga non teknis, dari ngitung-ngitung hingga ngurusin faktor manusianya. Intinya lebih ke arah optimasi benefit dari suatu proses itu mereduksi costnya seminimum mungkin. Teknik Industri ITB itu fokusnya pada level manufaktur atau pabrik, pada dasarnya berkonsentrasi ke arah bikinan.
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Teknik Industri ITB?
Dulu, lebih ke arah nyari harapan kerjanya manis dan jurusan yang fleksibel dan bisa ke mana-mana gitu. Ketigam aku ga mau kuliah yang ‘sukar’, maksudnya pengen mata kuliahnya itu relatable dengan dunia aktual dan aku bisa liat misalnya secara eksklusif. Waktu itu konsul ke BK, dan sarannya itu ke jurusan Teknik Industri alasannya mata kuliahnya menawan, cakupannya luas dan aplikatif di kehidupan sehari-hari terus ga ngebosenin alasannya adalah gak hanya ngeliat angka-angka aja tetapi juga ada segi humanisnya.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan Teknik Industri ITB?
Ada matkul Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi, dari semester 4 sampai 7. Kita mencar ilmu cara menciptakan tata cara di industri. Di Semester 4 itu kita berguru proses supaya produk bisa dibuat, outputnya itu urutan proses dan parameter biar produknya jadi. Di semester 5 cakupannya lebih luas, lebih ke arah manufaktur dan mendesain stasiun kerja dari pekerja, menyeimbangkan fatwa produk, tentang administrasi mutu produk. Di semester 6 itu fokusnya dikasih produk dari jurusan lain misalnya jurusan mesin atau manajemen rekayasa, kita disuruh membuaturutan proses, mesin yang dibutuhin, cara mengelola mutu, set up metode organisasi, dan sistem informasinya. Makara kita juga berguru tata cara isu di perusahaan. Di semester 7 pada dasarnya gimana cara buat pabrik dari perancangan yang udah dibentuk.
Praktikum ini melatih kerja sama dan ketekunan sebab di jurusan ini lebih banyak didominasi praktisi dan tugasnya itu kerja kelompok. Deadline tidak mengecewakan ketat, jadi administrasi waktunya juga dilatih.
Adakah konsentrasi atau kalangan keterampilan di jurusan ini?
Ada 5 golongan keterampilan, yang pertama itu ada Ergonomi Rekayasa Kerja dan Keselamatan Kerja itu yang belajar wacana perancangan stasiun kerja dan menjamin keamanan kerja serta memutuskan kerjanya itu efektif dan efisien, jadi berkonsentrasi ke level individual. Kedua, Sistem Manufaktur mencar ilmu cara bikinan barang, cara mengatur fatwa barang semoga tanpa hambatan, dan produk yang dihasilkan cantik. Ketiga, manajemen industri itu lebih pada mengolah struktur organisasi, MSDM, finansial, sama proses usahanya gua dibahas. Keempat ada Sistem Industri dan Tekno Ekonomi, meliputi kumpulan perusahaan dan mempersatukan interaksi kumpulan perusahaan yang ada di sebuah industri, jadi lebih ke arah supply chain management, transportasi, distribusi, logistik, jadi cara mengoptimasi proses di level industri. Terakhir, Sistem Informasi dan Keputusan jadi belajar wacana pengambilan keputusan yang bagus dan caranya bagaimana.
Mahasiswa mulai milih lab itu di semester 5, nanti di situ tahapannya beda-beda di tiap kelompok kemampuan.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Jalur masuk ada 3, ada SNMPTN, SBMPTN dan uji mampu berdiri diatas kaki sendiri. Karena di ITB itu masuk ke fakultas dulu makanya nanti pilihnya Fakultas Teknik Industri tapi yang di Ganesha, bukan Jatinangor. Peminatnya itu berkisar 1.000 – 2.000 orang, memang kompetitif tetapi jika udah usaha pasti bisa. Kuota Teknik Industri itu umumnya kurang lebih 100 orang, namun tiap tahunnya bisa berlawanan.
Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?
Jangan terlalu dipikirin, dijalani aja karena memang dalam perjalannya banyak tantangan. Jangan lupa minta pertolongan orang renta dan berdoa juga.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Prospek kerjannya itu luas banget, arena kita itu kan untuk mengoptimasi proses dan industri manapun itu ada proses. Kita mampu kerja di Unilever, Nestle. Perbankan atau finance juga mampu, ada alumni yang kerja di BI. Kerja di bab kaya distribusi barang, di airlines atau kereta api. Kita mampu juga ke perusahaan manufaktur kaya Toyota, Honda, Astra dan masih banyak lagi. Di bidang konsultan juga bisa, alasannya sebenernya teknik industri lebih make pola pikirnya jadi bisa luas dimana aja kerjanya.
Apa rencana dan impian kau sesudah lulus?
Rencananya pengen nyari pengalaman kerja abis itu mungkin pengen coba lanjut S2 di mancanegara pake beasiswa.
Q&A
- Teknik Industri jika praktik ngapain aja?
Kalau praktikumnya itu lebih ke arah aplikasi rancangan, contohnya ada satu batch barang kita cek ada cacat atau engganya, terus petain polanya, bila praktisi Ergonomi itu kita dikasih stasiun kerja terus ngukur-ngukur gitu dan ngasih usulan ukuran stasiun kerja agar pekerjanya tenteram. Kalau dari sisi produksi kita dikasih studi perkara, kita nyari cara ngelola buatan dan usulan agar tetep efektif dan efisien. Kalau dari metode isu itu kita dikasih studi kasus terus mesti rancang gosip, manajemen proyek, tata letak pabrik juga. Kaprikornus pada dasarnya kaya simulasi dari studi kasus.
- Apakah ada matkul yang sulit dan apakah banyak hitungannya?
Sebenernya tiap jurusan niscaya ada, buat saya matkul Penelitian Operasional jadi kita mencar ilmu cara optimasi proses dan kaitannya ke arah pemodelan matematis dan menerapkan versi matematika ke kehidupan sehari-hari. Ketika cobaan dan dipelajari di kelas itu berat banget fokus di perhitungan dan pemodelan.
Kode Konten: Y265
Sumber we.com
EmoticonEmoticon