Senin, 14 Desember 2020

Farmasi Uns / Universitas Sebelas Maret (Inna)

Halo teman-sahabat intipers! Perkenalkan aku Inna zuhriah zain, mahasiswa jurusan S1 farmasi 2018 di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menjadi bab dari farmasi UNS selama hampir 2 tahun menciptakan aku ingin membagikan pengalaman aku selama jadi farmasis, jangan lupa dibaca hingga simpulan ya. 🙂


Bagi sahabat-sobat yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.


PHARMASIST: Apa yang kami pelajari?


Pasti kalian udah tau dong farmasi itu apa, yang jelas kalian tahu pasti farmasi itu yang nantinya bakalan jadi apoteker atau memasarkan obat-obatan. Dulu aku kira ya apoteker itu cuman menjual obat aja, nyatanya tidak semudah itu. Bahkan farmasi juga tidak cuma tentang obat-obatan kimia, namun juga obat-obatan herbal, jamu, dan flora-flora herbal. Ilmu di farmasi ini sangat luas, Kita bukan dokter yang mampu menganalisis penyakit namun kita mesti tahu di mana sasaran obat itu akan bekerja, misalkan obat itu memiliki sasaran di usus maka beliau mesti tahan kepada asam lambung sehingga bisa turun ke usus, singkatnya begitu. Jadi kita banyak mencar ilmu fisiologi manusia juga meskipun tanpa praktek. Nah kebanyakan lulusan farmasi nanti umumnya akan menjadi apoteker di rumah sakit maupun di industri, atau melakukan pekerjaan di klinik. Skuy, lanjuut!


SE-ASIK ITU!: Mata kuliah paling berkesan di Farmasi UNS


Kuliah di farmasi itu banyak banget praktiknya. Entah itu praktik buat obat, ataupun mengambil zat aktif dari tanaman, bahkan mainan tikus buat disakitin terus diobatin lagi. Dulu waktu pertama kali masuk di farmasi kaget banget. Ada satu praktikum dalam waktu 2 jam kita diminta menciptakan 2 obat yang jikalau dibayangin mirip MasterChef. Di karenanya dikasih waktu dan dijumlah mundur 5,4,3,2,1 pas dihitung kayak gitu semuanya lari ke depan buat ngumpulin obat yang udah kita buat. Udah sulit sulit buat obat apalagi masih mahasiswa gres, waktu evaluasi malah dimarah-marahin gara-gara kerjanya awut-awutan dan gak bener. Tapi itu bener-bener berkesan banget sebab memang mampu menciptakan kita sudah biasa kerja cepat dan lebih terampil. Bakal berkhasiat banget jikalau kita berada di situasi harus meracik obat dalam keadaan ramai pembeli.


Then, yang menarik lagi waktu kita percobaan pakai tikus dan mencit. Kaprikornus jika tikus itu punya ukuran yang lebih besar sedangkan mencit berskala lebih kecil. Kita diajarkan handling tikus putih itu, cara megang nya gimana kita nyuntik tikus, minumin obat untuk tikus pakai sebuah alat (sonde) yang benar.


Di mata kuliah lain juga ada yang seru. Kita diminta buat bawa tumbuhan entah itu daun ataupun kulit buah atau buahnya yang terang tanaman itu mesti mempunyai khasiat obat. Kemudian kita bawa ke kampus terus di kampus itu kita potong-potong, kita tipisin, dikeringin, terus sampai di blender jadi serbuk. Nantinya bisa kita buat menjadi jamu. Dengan beberapa alat-alat yang ada di laboratorium kita juga kita mampu ngerti berapa usang sih obat itu mampu tahan di lambung atau di badan. Yang terperinci banyak banget pengalaman pengalaman kuliah yang bahwasanya mampu saya ceritakan namun nggak mungkin alasannya adalah terlalu panjang. Yang terperinci di farmasi kau bakal tetep dapet biologi, kimia, sedikit fisika, dan sedikit matematika. Jangan harap ke jurusan farmasi untuk lari dari fisika maupun matematika.


INDUSTRI & KLINIK: Apa saja fokus di Farmasi UNS?


Dari farmasi UNS sendiri, nantinya bakalan dibagi jadi dua fokus, adalah industri dan klinik. Industri lebih ke kerja di dalam pabrik sebagain pembuat formula obat, evaluasinya dan sebagainya, biasanya kalau dalam industri seorang apoteker itu akan menjadi atasan atau manajer. dalam industri farmasi juga harus mempelajari teknik teknik farmasi yang memakai mesin-mesin dan prinsip dari mesin-mesin tersebut, sehingga kita mampu menciptakan obat dengan baik yang cocok dengan syarat-syarat yang sudah diputuskan. Membuat obat di industri itu tidak cuma diracik, jadi dan eksklusif di diberikan ke konsumen, akan namun dilaksanakan penilaian sehabis pembuatan. Misalkan pengerjaan tablet maka beliau akan dievaluasi apakah ia akan mudah hancur, apakah ia akan mudah terdisolusi, dan sebagainya. Nah sedangkan farmasi klinik akan bekerja pada rumah sakit, apotek, maupun klinik. yang jelas yang berkaitan dengan pasien secara lebih bersahabat. yang pastinya kalian udah sungguh paham bagaimana pekerjaan farmasi klinik karena sangat sering ada di kehidupan sehari-hari kita.


Farmasi UNS

Kegiatan Praktikum


ANTI STRESS ALA MAHASISWA: Tips untuk mahasiswa baru


Tips buat kalian, sebab di prodi farmasi itu bakalan sibuk banget banyak praktikum. Laporan praktikum yang bahkan tulis tangan dan bener-bener membuatcapek. Di samping itu kalian juga harus mampu membagi waktu. Jangan cuman berguru dari mata kuliah farmasi saja. Yang jelas alasannya adalah sibuknya anak farmasi itu yang bikin kita makin depresi. Biasanya makin banyak kita punya sahabat maka rasa stres itu akan hilang. Untuk itu kalian mesti menikmati kehidupan kampus entah itu ikut organisasi, ataupun ikut UKM yang ada di kampus.


Dengan ilmu yang kita punya di farmasi maka kita akan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari juga. Kalian akan punya kebiasaan sehabis berbelanja obat pasti membaca komposisi dari obat tersebut. Rasanya bakal seneng banget jika tahu wacana obat itu ‘oh ini aku pernah buat’ gitu. Nah sehabis kalian punya banyak ilmu farmasi, kalian mampu menolong keluarga maupun sobat-teman di sekitar kalian wacana pengobatan. Terpenting alasannya banyaknya peran dan laporan yang menumpuk, maka jangan sampai kalian menunggu bersahabat waktu pengumpulan gres mulai melakukan. Pekerjaan yang mendekati tenggat waktu akan membuat kalian susah untuk cross check apakah ada kesalahan di peran-tugas kalian.


FARMASI JADI APA?: Prospek kerja


Prospek kerja mahasiswa farmasi itu tentunya di apotek, rumah sakit, klinik, industri farmasi, industri herbal, jadi dosen farmasi (jikalau lanjut s2). Atau yang paling keren kita mampu membuatproduk kecantikan yang bisa kita buat terkenal di pasaran, misalnya Wardah, Ertos, dan banyak lagi yang tentu saja kalian tau. Atau mungkin bisa mengobati patah hati temen-temen, wkwkw.


Harapan dan Rencana: SEMANGAT AKUU! EH


Harapan saya sehabis lulus S1 farmasi di Universitas Sebelas Maret tentunya akan melanjutkan pendidikan profesi apoteker dan kemudian akan membuat apotek sendiri, menciptakan klinik kecantikan berkolaborasi dengan dokter, dan aku akan menciptakan produk sendiri berkaitan dengan klinik tersebut, dengan catatan halal dan terjamin untuk muslimah. Saya juga ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri dan menjadi dosen di suatu universitas, (aamiin, doain ya!) kalian pasti mikir cita-citanya banyak banget. Yang jelas kita boleh mimpi setinggi-tingginya, kita mesti mencoba berkali-kali meskipun seringkali kita akan gagal, namun suatu dikala kita akan mendapatkan jalan yang menciptakan kita mendapatkan apa yang kita cita-citakan. Inget ya temen-temen, jangan gampang down alasannya omongan orang, karna kesanggupan kita, yang tau juga cuma kita, dan kita ialah tokoh utama dalam kehidupan kita!


Kode Konten: X230




Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)