Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman-teman. Perkenalkan nama saya Sania Nurkholisa, bisa diundang Sania. Saya mahasiswi jurusan Ekonomi Islam UNAIR (Universitas Airlangg)_ angkatan 2018. Disini aku akan membagikan pengalaman saya selama kuliah di jurusan Ekonomi Islam, biar bermanfaat. 🙂
Bagi teman-sobat yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Bagaimana Gambaran Ekonomi Islam UNAIR?
Ekonomi Islam memberikan nuansa baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan nuansa kebersamaan untuk memperjuangkan implementasi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya dalam kehidupan berekonomi dan khususnya untuk mendukung pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Jurusan Ekonomi Islam tidak selalu yang jago agama. Karena itu, yang berasal dari Sekolah Menengan Atas umum pun bisa mendaftar. Sebab, pada permulaan semester, akan diajarkan banyak sekali bahan agama seperti, Fiqh Muamalah, Bahasa Arab, Al-Qur’an Hadits Ekonomi, dan lain sebagainya. Bahkan di jurusan Ekonomi Islam juga akan mempelajari perbedaan ekonomi konvensional dan syariah sekaligus.
Apakah ekonomi Islam sama mirip ekonomi lainnya? Tidak jauh berlainan dan tetap mengasah kesanggupan dalam bidang matematika dan statistik, serta ppenggunaan analisis kualitatif dan kuantitatf. Kaprikornus, tidak hanya berfokus pada hafalan. Saat ini jurusan Ekonomi Islam mengembangkan Student Exchange berbasis pada sociopreneur dan riset. Dilakukan dengan mengantarmahasiswa berprestasi bidang akademik/non-akademik/English Class ke negara yang melakukan pekerjaan sama dengan S1 Ekonomi Islam UNAIR.
Contoh Mata Kuliah di Ekonomi Islam UNAIR?
Ekonomi Islam tidak hanya perihal hafalan, namun juga analisis serta mengasah kesanggupan dalam bidang matematika dan statistik. Mata kuliah yang dipelajari sangatlah banyak. Ada Pengantar Bisnis, Pengantar Teori Ekonomi Makro/Mikro, Manajemen Pemasaran Islam, Manajemen Keuangan Islam, Statistik Ekonomi dan Keuangan Islam. Juga, Matematika Ekonomi dan Keuangan Islam, Akuntansi Keuangan Syariah, Akuntansi Manajemen Bisnis Islam, Manajemen Bank Syariah, Manajemen Asuransi Syariah, dll.
Mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah tidak ada UAS. Menyenangkan bukan? Hehehe. Walaupun begitu, dosen tetap menawarkan tugas pengganti UAS, salah satunya review 30 jurnal internasional sesuai dengan tema yang telah diputuskan oleh dosen pada mata kuliah tersebut. Hasil review dari 30 jurnal internasional tersebut dijadikan sebuah penemuan baru oleh setiap mahasiswa yang mendapatkan tugas tersebut. Dari tugas tersebut, aku menerima pengalaman dan kebiasaan baru, mirip hampir setiap hari mendatangi perpustakaan kampus dan kawasan mencar ilmu di pusat kota sampai melalui tengah malam, mengasah kesanggupan dalam berbahasa Inggris, sering berkonsultasi dengan dosen, dan mengontrol waktu sebaik mungkin supaya mampu melaksanakan jurnal disela-sela kesibukan kuliah dan organisasi
Mata Kuliah Favorit
Ada dua mata kuliah yang menjadi favorit saya hingga semester 4 ini, yaitu Manajemen Pemasaran Syariah dan Al-Qur’an Hadits Ekonomi. Manajemen Pemasaran Syariah mempelajari beberapa hal, seperti model dan nilai-nilai dasar dalam pemasaran syariah, merancang penjualan strategis menurut syariah value, sikap pelanggan muslim, kebijakan produk, merek, distribusi, jasa, & harga, komunikasi pemasaran terpadu yang sesuai dengan syariah, dan lain sebagainya.
Mata kuliah favorit kedua yakni Al-Qur’an Hadits Ekonomi. Mata kuliah ini membicarakan seperangkat hukum dan prinsip terkait dengan ekonomi yang dihubungkan dengan ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi SAW, dengan pendekatan kajian tafsir maudhu’i (tematik) dan mufrodat (kajian kata kunci), serta faktor kesejarahan (sabab al-nuzul/latar belakang turunnya ayat dan sabab al-wurud/ latar belakang hadirnya hadits). Setiap pekan mahasiswa membuat ringkasan yang bersifat individu mengenai materi yang telah ditetapkan oleh dosen. Yang unik dari peran ini yakni mahasiswi mesti bisa mengkorelasikan antara materi yang dibahas dengan ayat Al-Qur’an maupun hadits, mufrodat (kata kunci), karena turunnya ayat Al-Qur’an maupun hadits, serta kandungan ayat atau hadits tersebut. Hal ini mampu menjadi suatu wawasan gres bagi saya bahwa Al-Qur’an dan hadits tidak cuma membahas wacana rukun islam dan rukun iman saja, tetapi keseluruhan. Salah satunya perihal sikap ekonomi.
Apa Saja Konsentrasi di Ekonomi Islam UNAIR?
Terdapat empat fokus di jurusan Ekonomi Islam, adalah Teori Ekonomi Islam, Teori Keuangan dan Investasi Syariah, Teori Akuntansi Syariah, dan Manajemen Strategik Syariah. Apabila telah menyanggupi prasyarat, maka setiap mahasiswa dapat memilih salah satu dari empat konsentrasi tersebut di semester 5. Setiap penyeleksian konsentrasi harus dipertimbangan dengan baik, dan nilai-nilai mata kuliah juga harus relevan dengan konsentrasi yang dipilih. Karena hal ini dapat menawarkan letak kesanggupan setiap mahasiswa pada setiap fokus. Peminatan yang diseleksi pun kadang-kadang menentukan pekerjaan di periode yang akan tiba. Oleh alasannya itu mesti menganalisis cita-cita kedepannya.
- Teori Ekonomi Islam
Mata kuliah yang berhubungan dengan fokus ini mirip Pengantar Teori Ekonomi Makro/Mikro, Ekonomi Makro/Mikro Islam, dll.
- Teori Keuangan dan Investasi Syariah
Mata kuliah yang berafiliasi dengan konsentrasi ini seperti Manajemen Keuangan Islam I, Manajemen Keuangan Islam II, dan mata kuliah yang relevan.
- Teori Akuntansi Syariah
Mata kuliah yang berafiliasi dengan konsentrasi ini seperti Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Syariah, Akuntansi Manajemen Bisnis Islam, dll.
- Manajemen Strategik Syariah
Mata kuliah yang berafiliasi dengan fokus ini seperti Pengantar Bisnis, Pengantar Manajemen Bisnis, Manajemen Pemasaran Syariah, dll.

Kerja kalangan dan diskusi
Tips Untuk Mahasiswa Baru di Jurusan Ekonomi Islam UNAIR
Ketika menjadi maba pastinya membutuhkan waktu untuk beradaptasi baik pada lingkungan (kampus, kost, asrama, dll), mata kuliah, dosen, dan teman dari berbagai suku, bahasa, dan agama. Setiap maba senantiasa berandai-andai mesti mampu mempunyai IPK tinggi, mengikuti aneka macam organisasi, lomba. Namun, aku menyarankan saat menjadi seorang maba harus terlebih dahulu mampu mengikuti keadaan dengan baik, apalagi dengan mata kuliah yang tugas dan dosen tidak bisa disangka , serta mengikuti organisasi sesuai dengan kesanggupan. Karena setiap organisasi memiliki tanggungjawab dan aktivitas yang berlawanan.
Semua kegiatan di kampus mampu dilakukan secara bertahap, tidak seluruhnya dilakukan pada semester permulaan, alasannya perlu dikenang sekali lagi bahwa maba ataupun semester permulaan ialah tahap pembiasaan. Apalagi untuk maba jurusan Ekonomi Islam yang pastinya harus bisa menyesuaikan diri dengan mata kuliah yang jarang dipelajari, serta kehidupan perekonomian yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits. Maka mesti sungguh-sungguh mengetahui makna dari Ekonomi Islam itu sendiri supaya mampu diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari, baik pada diri sendiri, keluarga, maupun penduduk .
Bagaimana Prospek Kerja dan Apa Pekerjaan yang Diperoleh Alumni?
Sepengetahuan aku, alumni Ekonomi Islam UNAIR banyak yang bekerja di Bank Syariah. Namun, tak sedikit pula yang bekerja di Pasar Modal Syariah, Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah, OJK, BI, menjadi Dosen, Akuntan, Amil Zakat dan Nazir, Analis Perekonomian, memiliki bisnis sendiri, dan masih banyak lagi. Jadi, sungguh tidak benar jikalau alumni Ekonomi Islam hanya bisa bekerja di Bank Syariah saja.
Harapan dan Rencana Setelah Lulus?
Setelah lulus saya mempunyai harapan untuk mampu melanjutkan kuliah S2 Ekonomi Islam, tetapi belum memiliki pandangan di Universitas mana aku akan mendaftar. Saya juga memiliki keinginan untuk melakukan pekerjaan di forum zakat, dengan begitu aku dapat berkomunikasi dengan penduduk luas, mengimplementasikan ilmu yang aku mampu selama dibangku kuliah, dan banyak orang yang tersadar bahwa jurusan Ekonomi Islam juga mampu berfaedah bagi semua lapisan masyarakat, menolong memperkuat perekonomian Indonesia yang tepat dengan Al-Qur’an dan hadits, serta tidak kalah dengan jurusan lainnya.
Kode konten: X242
Sumber we.com
EmoticonEmoticon