Jumat, 06 November 2020

Teori Apung Benua : Pengertian Dan Manfaatnya

Bentuk permukaan Bumi terdiri atas daratan dan juga samudera atau macam-macam maritim. Bentuk daratan yang ada di Bumi tergambar dalam bentuk pulau. Pulau- pulau yang berdekatan dalam jumlah besar membentuk sebuah benua. Ada enam benua di dunia, dan salah satu diantaranya tidak dihuni oleh manusia sebab terletak di kutub selatan Bumi dan berupa es infinit.


Bentuk dan letak benua tampaknya yaitu statis atau tetap. Namun tahukah Anda bahwa benua ini bergerak, meskipun tidak tampakatau terasa secara eksklusif tapi benua ini bergerak perlahan- lahan. Hal ini dipelajari dalam sebuah teori tentang benua. Salah satu teori ihwal benua yang dikenal adalah Teori Apungan Benua. Mengenai teori ini kita akan membahas dalam artikel ini secara lebih lengkap.


Teori apung benua atau Pangea ialah suatu teori yang menyatakan bahwa jutaan tahun silam, Bumi ini cuma mempunyai satu ekosistem darat yang sangat besar yang disebut dengan Pangea. Lalu alasannya alasan tertentu yang belum dimengerti secara niscaya, benua besar atau Pangea ini pecah lalu bagian dari serpihan-serpihan tersebut hanyut ke arah yang berlawanan atau berjauhan sehingga menjadi bagian bab tertentu yang terpisahkan oleh lautan atau selat.


Kemudian teori ini disambungkan dengian teori lainnya. Teori selanjutnya menyatakan bahwa benua- benua tersebut akan terus mengapung di atas perairan sehingga daratan- daratan tersebut berjumpa kembali dalam konfigurasi yang berlainan.


Teori Apung Benua ini menerangkan bahwa kedudukan benua di Bumi ini ibarat kerikil apung yang mengapung- apung yang bergerak seiring dengan pergerakan lempeng di bagian bawah kulit bumi. Pencahan Pangea ini menjadi benua yang lebih kecil yang dinamakan Laurasia dan Gondwana.


Pecahan Pangea menjadi dua daratan ini terjadi pada zaman dinosaurus. Kemudian pada selesai era Cretaceous benua- benua sudah terpecah menjadi lima, lalu benua Amerika kini dipecah menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan.


Semua teori yang berasal dari ilmuwan mempunyai manfaat atau fungsi untuk kehidupan manusia di Bumi. Hal ini termasuk pula dengan teori apung benua. Dengan mempelajari teori apung benua maka kita mampu mengetahui aneka macam hal yang berhubungan dengan sejarah terbentuknya Bumi atau daratan hingga menjadi bentuk benua seperti saat ini. Teori apung benua atau Pangea memiliki beberapa keunggulan untuk mengambarkan kebenaran teori ini. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh teori apung benua antara lain sebagai berikut:



  • Terdapat kesamaan copypaste garis pantai timur Amerika Utara dan Amerika Latin dengan garis pantai barat Eropa dan juga Afrika.

  • Daratan Greenland kian usang kian bergerak menjauhi Eropa, hal ini mampu diukur setiap tahunnya yang menyebabkan ukuran maritim pemisah yang kian lebar.

  • Daratan Madagaskar kian hari kian menjauhi Afrika

  • Benua Amerika perlahan- lahan senantiasa bergerak ke arah barat. Hal ini menimbulkan Samudera Atlantik kian usang makin meluas.

  • Batas Samudera Hindia semakin mendesak ke arah utara.

  • Terdapat aktivitas seisme di patahan St. Andreas.


Nah itulah beberapa keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh Teori Apung Benua atau Pangea. Kelebihan ini akan menunjukkan nilai kebenaran dalam teori ini karena diubahsuaikan dengan kondisi bekerjsama yang ada di bumi.


Demikianlah sekilas klarifikasi mengenai Teori Apung Benua atau Pangea. Semoga apa yang kami sampaikan menunjukkan manfaat bagi kita semua.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon