Minggu, 06 September 2020

Pendidikan Sejarah Unimed (Charlis)

Hallo dan Salam Jas Merah Intipers. Perkenalkan aku Charlis Sianturi, mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed / Universitas Negeri Medan angkatan 2016. Disini saya akan membagikan pengalaman kuliah yang sudah saya lalui sehabis 8 semester di Jurusan Pendidikan Sejarah. Yuk, mari simak pengalaman aku. Bagi sobat-sobat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan. Bagi teman-sobat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya.


Apa yang dipelajari di Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed?


Sesuai dengan namanya, kita akan diajarkan oleh dosen-dosen perihal insiden sejarah mirip sejarah lokal, sejarah indonesia dan sejarah dunia. Namun karena jurusan pendidikan sejarah termasuk jurusan pendidikan, maka bukan cuma sejarah yang diajarkan. Kita akan juga diajarkan terkait pendidikan, utamanya perihal profesionalisme selaku kandidat guru di abad yang mau datang. Kita akan diajarkan bagaimana menjadi guru yang kompeten dan cara menjadi guru dalam mengajari penerima asuh dikala sudah terjun di sekolah. Karena kita sebagai calon guru, maka tentu aktivitas  kuliah juga banyak diterjunkan ke sekolah untuk menyaksikan bagaimana fakta yang terjadi dilapangan bahwasanya.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Mata kuliah Jurusan Pendidikan Unimed dan dosen favorit?


Mata kuliah di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan sangat banyak sekali. Jika dijumlahkan dari semester 1 sampai semester 8, jumlah mata kuliah yang mesti ditempuh sebanyak 150 SKS (Satuan Kredit Semester), baik mata kuliah sejarah dan mata kuliah pendidikan. Mata kuliah sejarah itu seperti: Sejarah Indonesia 1 hingga 5, Sejarah Asia Tenggara, Sejarah Amerika, Sejarah Eropa, Sejarah Afrika, Sejarah Asia Timur dan masih banyak lagi. Sementara mata kuliah pendidikan seperti: Psikologi Pendidikan, Pengembangan Peserta Didik, Profesi Kependidikan, Magang 1 hingga Magang 3 dan masih banyak sekali.


Mata kuliah favorit aku ada 3. Yang pertama mata kuliah Analisa Wacana dan mata kuliah Sejarah Eropa serta Sejarah Amerika. Kenapa aku suka mata kuliah Analisa Wacana? alasannya fakta-fakta sejarah bahwasanya akan diungkapkan dalam mata kuliah ini, dimana dakta sejarah yang dipelajari di bangku SMA tidak sama dengan fakta sejarah di perkuliahaan. Contohnya yaitu fakta Indonesia tidak dijajah 350 tahun oleh Belanda, jumlah presiden Republik Indonesia, kontraversi Sumpah Pemuda dan lain sebagainya. Mata kuliah berikutnya yakni Sejarah Eropa dan Sejarah Amerika. Kenapa saya suka mata kuliah ini? Karena tidak banyak teori-teori untuk mengunggapkan fakta-fakta sejarah sebenarnya jika mempelajari sejarah Eropa dan sejarah Amerika.


Sementara itu, dosen favorit dan paling aku suka cara ngajarnya yaitu pak Hidayat. Menurut saya, meskipun cara ngajar bapak hidayat ini seperti mahasiswa S-2, tapi selama diajarkan oleh bapak ini, cara penyampainnya sungguh gampang dan mengajak mahasiswa yang diajarkan untuk berpikir kritis dalam menganalisis fakta sejarah. Ada satu hal yang berkesan selama menjalani perkuliahaan di Jurusan Pendidikan Sejarah. Mahasiswa setiap semester akan menjalani kuliah lapangan untuk melihat langsung daerah kejadian sejarah tersebut terjadi. Sambil berguru sejarah sambil kita juga refreshsing.


Tips-tips untuk mahasiswa gres Pendidikan Sejarah Unimed


Mata kuliah Jurusan Pendidikan Sejarah tidak terlepas dengan namanya insiden sejarah yang sudah berlalu. Tentu kejadian sejarah dikenali dengan adanya bukti sejarah. Bukti sejarah tersebut didapatkan dari sumber-sumber sejarah mirip arsip, dokumen dan buku-buku sejarah. Bukti kejadian sejarah akan dapat diketahui dengan membaca..membaca…dan membaca dengan kritis. Oleh alasannya adalah ini, satu tantangan paling utama masuk di Jurusan Pendidikan Sejarah ialah membaca harus diniatkan dan usahkan membaca menjadi kegemaran saban hari.  Tanpa membaca, anda tidak akan mengetahui fakta sejarah.


Ikuti organisasi/magang


Untuk adik-adik mahasiswa gres, selain tantangan dalam perkuliahaan yang kalian hadapi dalam menjalani di Jurusan Pendidikan Sejarah. Perlu banget untuk mengikuti organisasi atau juga magang. Sangat banyak organisasi-organisasi di kampus, baik organisasi internal dan organisasi eksternal. Organisasi internal itu mirip Himpunan Mahaiswa Jurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Presiden Mahasiswa Universitas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga. Sementara organisasi eksternal itu mirip UKM Kerohanian, asal tempat dan organisasi lainnya. Ikutilah organisasi-organisasi dan magang tersebut. Jangan takut keluar dari zona tenteram, alasannya itu akan menolong adik-adik kedepan dengan meningkatnya softskill dan korelasi adik-adik mahasiswa gres.Tips terakhir, ikuti aktivitas sesuai dengan kesanggupan yang ingin kamu optimalkan. Tetapi ingat, jangan ambil terlampau banyak potensi /kegiatan! Mungkin pada mulanya, kau akan galau mengambil aktivitas apa yang hendak disertai, pada kondisi tersebut boleh saja kamu ambil banyak acara untuk memilih mana paling sesuai dengan diri kau. Biasanya hal ini terjadi dikala masih semester awal.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Prospek kerja dan alumni umumnya kerja dimana saja?


Prospek kerja setelah menuntaskan studi S-1 dari Jurusan Pendidikan Sejarah lumayan banyak.  Alumni Pendidikan Sejarah sebagian besar menjadi guru sejarah tingkat SMA/Sekolah Menengah kejuruan dan tingkat SMP, dosen di universitas, peneliti dan penulis sejarah, pemandu rekreasi, bekerja di museum dan pekerjaan sebagainya.


Harapan dan planning sesudah lulus?


Banyak yang aku inginkan setelah nantinya menuntaskan studi S-1 dari Jurusan Pendidikan Sejarah. Namun dari semua rencana dan harapan itu. Satu tekat bulat yang sudah saya pastikan yakni ingin melanjutkan studi S-2 kembali di Universitas Gajah Mada (UGM) Jurusan Sejarah atau Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Pendidikan Sejarah dengan jalur beasiswa LPDP. Doakan sahabat-sahabat semua, biar keinginan saya bisa tercapai dan dikala ini sedang merencanakan diri untuk melanjutkan S-2 diantara dua kampus yang sudah aku tuju. Semoga keinginan saya menjadi dosen nanti di Universitas Negeri Medan mampu tercapai sesudah menuntaskan studi S-2.


Kode Konten: X368



Sumber we.com


EmoticonEmoticon