Rabu, 16 September 2020

Magister Pendidikan Matematika Upi (Idvan)

Halo gais! Perkenalkan nama gue Idvan Aprizal Bintara, 23 tahun. Nama panggilan gue sesuai dengan nama channel Youtube gue ialah “Van Atara”, Subscribe ya gais! hahaa. Oh iya sekarang gue lagi kuliah semester 2, S2 / Magister Pendidikan Matematika UPI / Universitas Pendidikan Indonesia.


For your information, gue juga menempuh pendidikan Sarjana di kampus yang sama yakni S1 Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (Angkatan 2015). So buat yang hendak tau tipe2 dosen di Pendidikan Matematika UPI, follow & DM me on Instagram @idvanbintara yaa! Eitss kalem gais, buat kalian yang males ke Instagram gue gak problem kok, itu buat yang mau tau lebih jauh aja gais, karena disini gue juga bakalan dongeng pengalaman gue selama kuliah. Langsung saja, Check this out!


Bagi sahabat-sahabat yang hendak bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat gue balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Kuliah Magister Pendidikan Matematika UPI, Ngapain Aja Sih?


Kalian pasti membayangkan kuliah Pendidikan Matematika itu senantiasa berhubungan dengan ANGKA? jadi, jika mau kuliah Pendidikan Matematika mesti orang-orang yang punya basic BERHITUNG CEPAT?


NO!!! itu salah besar gais. yang gue tau, mau kuliah MATEMATIKA ataupun PENDIDIKAN MATEMATIKA itu gak senantiasa bekerjasama dengan ANGKA atau BERHITUNG. Why? alasannya adalah di kedua program studi itu lebih sering bahkan sehari-harinya dituntut untuk bisa MEMBUKTIKAN. Membuktikan CINTA? haha Pokoknya kaya rumus-rumus matematika di Sekolah Dasar/Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengan Atas itu ya pada dibuktikan asal usulnya dari mana, kok bisa ada rumus kek gitu. Kaprikornus Pada Intinya lebih ke mengasah POLA PIKIR nya. Walau memang ada sih (jarang) beberapa mata kuliah di PENDIDIKAN MATEMATIKA yang berafiliasi dengan ANGKA atau BERHITUNG.


Kalau kalian kuliah di PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI, nanti kalian gak cuma dapet mata kuliah “KE-MATEMATIKA-AN” saja, tapi ada mata kuliah “KE-PENDIDIK-AN” (Pedagogy) nya juga. Jadi gini gais, selain kalian mempelajari ILMU MATEMATIKA nya, seperti mata kuliah (Matematika Dasar, English for Math, Kapita Selekta, Kalkulus, Geometri, Aljabar Linear, Statistika Dasar, Teori Grup, Pengantar Topologi, Metode Numerik, Analisis Real, dll.)


Kalian juga bakalan mempelajari ILMU PEDAGOGY nya atau cara mengajar dengan baik tuh mirip apa? bakalan kalian pelajari di beberapa mata kuliah (Psikologi Pendidikan, Landasan Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran, Pengelolaan Pendidikan, Belajar dan Pembelajaran Matematika, Evaluasi Pembelajaran Matematika, dll). Sama mirip acara studi Pendidikan yang yang lain, ada mata kuliah PPL yang bakalan mengembangkan kemampuan kalian menjadi seorang GURU / PENDIDIK.




Apa Bedanya dengan Matematika UPI?


Perbedaannya cukup terang ya, di MATEMATIKA UPI mereka cuma mempelajari ILMU MATEMATIKA nya saja namun lebih mendalam. Nah kalau di PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI, kalian bakalan mempelajari ILMU PEDAGOGY juga dan tentu ILMU MATEMATIKA nya.


Selain itu, di PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI tidak ada fokus atau penjurusannya lagi, sedangkan di MATEMATIKA UPI nanti kalian di semester atas akan menentukan jalan hidup kalian hahaa, mau konsentrasi di Aljabar, Analisis, Statistika, atau Terapan. Jadi terperinci ya nanti lulusannya kalau Pendidikan Matematika lebih terjun ke dunia GURU / PENDIDIK, nah kalau Matematika lebih ke PENELITI / MATEMATIKAWAN. Tapi sebenernya akan lebih kompleks lagi sih kesempatan kerjanya. Mau Tau? baca sampe final ya gais!




Apa Bedanya S1 dan Magister Pendidikan Matematika UPI?


Jelas berlawanan lah gais! S1 kan lulusannya dapat gelar Sarjana (S.Pd.), jikalau S2 gelar Master (M.Pd.). Tapi jikalau dilihat dari tata cara belajarnya, menurut gue eksklusif ga beda jauh gais. Mungkin alasannya dosennya ya masih itu-itu juga, jadi udah deket banget jika S1 nya di UPI juga. Terus baik S1 maupun S2 Pendidikan Matematika UPI itu sama-sama mempelajari ILMU MATEMATIKA & ILMU PEDAGOGY.


Bedanya, untuk S2 sendiri lebih banyak mata kuliah yang berkaitan dengan ILMU PEDAGOGY dan KE-PENULISAN gitu gais. Jadi untuk ILMU MATEMATIKA nya cuma beberapa saja, yang gue inget itu cuma ada 3 mata kuliah wajib yang berkaitan dengan ILMU MATEMATIKA (Statistika Terapan, Analisis Multivariabel, Struktur Aljabar). Sisanya itu mata kuliah yang berkaitan denga ILMU PEDAGOGY dan KEPENULISAN kaya lebih terhadap membahas PENELITIAN / Membuat ARTIKEL gitu gaes. Di S2 juga sumber bacaannya lebih banyak yang berbahasa Inggris, jadi kalian ya harus banget merencanakan skill yang satu ini. Karena nanti jikalau mau sidang juga mesti punya TOEFL paling kecil 500 dan harus ikut international conference atau submit jurnal!




Mata Kuliah Pendidikan Matematika UPI, Bikin Stress?


Siapa bilang bikin tertekan? Pasti kakak tingkat kalian ya? haha jan terlalu percaya deh! sebelum kalian sendiri yang mencicipi. Karena tiap orang bakalan beda-beda. Nih ya ada temen-temen angkatan gue yang keteteran di mata kuliah yang berbau ILMU MATEMATIKA, ada juga yang keteteran di ILMU PEDAGOGY , tapi ada juga yang bisa menyesuaikan diri dengan keduanya (gue masuknya ke yang terakhir ini). Walaupun gue bukan anak Olimpiade, ya setidaknya bisa lah mengikuti semua mata kuliah yang absurd (Pengantar Topologi, Analisis Real, Teori Grup, dll) walau memang perlu perjuangan belajar untuk mendapatkan nilai bagus di kelompok mata kuliah ini. Nah jika mata kuliah yang berbau ILMU PEDAGOGY lazimnya jadi mata kuliah favorit mahasiswa di program studi pendidikan, sebab lebih gampang dapat nilai cantik dibandingkan mata kuliah berbau ILMU MATEMATIKA (tapi kadang berlawanan dengan belum dewasa olimpiade).


Perlu kalian tahu! dari semester permulaan sampai tamat, kuliah di Pendidikan Matematika UPI pada umumnya belajarnya cuma di dalam kelas aja (jadi ga ada praktikum ke laboratorium kaya Pendidikan Biologi / Fisika / kimia).


Mata Kuliah Menyenangkan


Tapi jangan cemas gais! Karena di Pendidikan Matematika juga sebenernya ada aktivitas berguru yang menggembirakan, mirip mata kuliah “Media Pembelajaran Matematika” yang hendak membuat kalian menikmati segala prosesnya di bengkel tersayang (tempat membuat media pembelajaran).


Mata kuliah “Multimedia Pendidikan Matematika” dan mata kuliah “Program Komputer” yang hendak mengajak kalian menikmati nyamannya Labkom Matematika UPI (tenteram jikalau mau tidur pas kuliah, alasannya adalah muka kalian ketutupan komputer sih haha).


Mata kuliah “Seminar Pendidikan Agama Islam” dan Tutorial yang mengharuskan berguru di Masjid kampus paling besar dan termegah se-Asia Tenggara (Masjid Al-furqan UPI); dan tentunya ada beberapa mata kuliah yang mengharuskan kalian pengamatan ke sekolah-sekolah, apalagi mata kuliah “Program Pengalaman Lapangan (PPL)” yang mangharuskan kalian pulang pergi ke sekolah buat mengimplementasikan ilmu-ilmu kalian selama kuliah (menjadi seorang guru matematika gais! Bangga gak tuh? Siap-siap aja banyak dibenci siswa haha, becanda gais! Gue aja pas simpulan PPL dan pamit ke siswa gue, mereka malah murung dan bilang pengen mencar ilmu matematika terus sama gue.


Hey! Gue gak berencana sombong gais, ini supaya kalian semangat aja pas PPL nanti haha!!! Pokoknya betapa menyenangkannya mata kuliah yang satu ini. Kalian bakalan banyak menerima pembelajaran dan pengalaman baik dari siswa maupun guru matematika di sekolah).


Ini foto salah satu papan tulis saat kuliah di jurusan pendidikan matematika upi (S1) mata kuliah teori bilangan. Tapi kebanyakannya karakter


Dosen Favorit Gue Selama Kuliah!


Hampir 5 tahun gue kuliah Pendidikan Matematika UPI, dah paham banget karakteristik dosen di sana. Gue tahu banget pokoknya, mulai dari dosen yang disiplin banget, dosen yang bagus banget, dosen yang killer banget, dosen yang friendly banget, dan sebagainya. Tapi perlu kalian tahu! berdasarkan gue, dosen-dosen di Pendidikan Matematika UPI kebanyakan baik-baik banget gais! Gua aja bisa lulus dan mampu IPK Cumlaude ya alasannya adalah dosen-dosen gue yang luar biasa baiknya, sabarnya, bijaksananya, dan sebagainya selama membimbing gue berguru. Intinya jika kalian mau diperlakukan seperti itu selama kuliah, ya kalian jangan neko-neko, yang nurut sama dosen dan mencar ilmu yang rajin (sebisa mungkin aktif selama kuliah, agar dikenang dosen). Tapi jikalau kalian maksa buat milih dosen favorit! Ya pasti gue bakal teriak, Bu Aan Hasanah, Pak Sufyani Prabawanto, Prof Tatang Herman, Prof Rizky Rosjanuardi, Bu Elah Nurlaelah, dll (banyak ternyata gais. Maaf!)


Tips Buat Maba (Calon Maba) Magister Pendidikan Matematika UPI


Kalau nyebutin kiat kayanya gak akan cukup disebutin semua disini (mungkin nanti bakalan dibikin video nya di channel youtube “Van Atara” atau “Intip Kuliah”). Tapi kayanya beberapa bakalan gue bocorin disini! 3 Tips buat Maba atau kandidat Maba UPI utamanya Pendidikan Matematika:



  1. Kalian harus deket atau setidaknya punya kenalan 3 kakak tingkat. Why? agar kalian mampu menggali isu sebanyak-banyaknya ihwal tata cara perkuliahan di acara studi kalian masing-masing, karakteristik dosen, mata kuliah apa aja yang merepotkan dilalui, dll. Kenapa harus 3 kakak tingkat? 1 aja cukup kali! Eits jan salah, persepsi tiap orang berlainan gais, jadi saran gue bandingin pengalaman kakak tingkat kalain minimal 3 lah ya!

  2. Kalian harus tekun mencari gosip Beasiswa! gaes beasiswa dikala kuliah tuh banyak banget. Perlu kalian tahu, beasiswa itu bukan hanya untuk yang pinter aja, tapi yang kurang mampu atau bahkan yang aktif organisasi juga mampu mampu beasiswa gaes! Kalian mampu dapat berita ini dari abang tingkat atau dosen kalian. Ada beasiswa kawasan, PPA, BU, Djarum, Data Print, dll.

  3. Kalian harus aktif di aktivitas-aktivitas bermafaat atau organisasi! Jan cuma Kuliah Aja! Why? karena sesudah lulus nanti, kalian gak cuma mampu mengandalkan IPK atau ilmu kalian saja, namun pengalaman dan skill kalian juga bakalan jadi pertimbangan di dunia kerja. semakin banyak kegiatan bermafaat atau organisasi yang kalian ikuti (pastinya sesuai dengan minat, bakat, dan karier kalian) kian cantik kesiapan kalian memasuki dunia kerja, pastinya dengan IPK yang gak jelek-jelek amat ya (perlu juga menjaga IPK diatas 3).


Sebenernya masih banyak lagi sih tips buat Maba UPI, jika mau tau lebih banyak. tagih aja ya melalui DM Instagram @idvanbintara !!!


Ini pamflet program gue sebagai penerima Beasiswa Unggulan.




Tips Buat Alumni (Calon Alumni) Magister Pendidikan Matematika UPI, Prospek Kerja Luas! 


Nih, ini bab terpenting sih kalau menurut gue. Karena Tujuan kalian kuliah kan buat kerja ya? Nah, perlu gue luruskan ya stigma kebanyakan orang wacana Lulusan Pendidikan Matematika itu hanya bisa jadi Guru / Pendidik saja?


Yups betul sekali, seyogyanya lulusan Pendidikan Matematika ya diarahkan untuk menjadi Guru / Pendidik tangguh dalam bidang Matematika. Tapi berdasarkan gue ya, ga melulu lulusan Pendidikan Matematika mesti jadi Guru Matematika. Kalian pikir aja sendiri? lulusan Pendidikan Matematika itu banyak banget, dan gue prediksi gak bakalan semuanya bisa jadi guru matematika di sekolah. Jadi pada intinya ada 2 opsi buat lulusan Pendidikan Matematika. Pertama jadi Guru Matematika Sekolah, Kedua bukan jadi Guru Matematika Sekolah. Hahaa kenapa gitu?


Perlu kalian tahu, saat ini bila mau jadi Guru di Sekolah Negeri yang yummy dan terjamin itu harus punya Sertifikasi Pendidik (Guru) dan PNS. Kalau maksa dan gak punya kedua itu, paling kalian bakal jadi guru honorer (yang tentunya gak seenak Guru PNS), atau gue saranin jadi Guru di Sekolah Swasta aja akan lebih makmur hidup kalian. Oh iya, buat mampu sertifikasi Pendidik (Guru) kini kalian harus ikut PPG selama setahun setelah kalian lulus S1 (untuk prodi Matematika juga bisa jadi guru dengan ikut PPG apalagi dahulu, ini nih yang kata gue bakalan kompleks banget prospek kerjanya). Sadar atau tidak, saingan kalian jadi Guru akan lebih banyak dengan adanya PPG ini. Tapi ga perlu khawatir Rejeki dari Allah swt tidak akan salah alamat.


Kalo gak jadi guru matematika di sekolah


Oleh alasannya adalah itu, gue kasih opsi kedua, bukan jadi guru Matematika Sekolah. Ini luas banget sebenernya, kalian bisa lanjut S2 dahulu supaya mampu jadi Dosen; atau mampu explore kemampuan kalian lainnya, misal kalian selama S1 hobi bisnis, kalian bisa membuatTempat BIMBEL, atau bikin bisnis buku bidang matematika; bahkan ada beberapa alumni Pendidikan Matematika yang dapat pekerjaan ga di bidang Pendidikan Matematika (Jadi Kuliah mereka tidak berguna? NO!!! Berkat mereka kuliah di Pendidikan Matematika dan aktif melatih skill mereka yang yang lain di organisasi/UKM. Pola pikir mereka terlatih sehingga mereka bisa dapat pekerjaan itu). Misal ada alumni yang menjadi Reporter TV Swasta populer, Pegawai Bank, Youtuber, Pengusaha, Pegawai Kementerian, dan sebagainya.


Nah jadi, pasca lulus dari Pendidikan Matematika UPI, prospek kerja kalian akan sangat luas/ Bagaimana kalian mempersiapkannya selama kuliah dan keputusan yang kalian ambil. Pesan dari gue, selama kuliah mesti ikut berbagai acara berfaedah/ornganisasi/UKM yang bisa membuatkan skill kalian yang lainnya!!! Karena SUKSES itu gak cuma di satu daerah, dan yang bisa meraihnya ialah diri kalian sendiri, Kaprikornus Berjuanglah untuk KESUKSESAN KALIAN!


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini




Rencana Hidup “Van Atara” setelah LULUS KULIAH, Mohon doanya ya gais!


Kalau mau tau lebih jauh perihal gue, kalian mampu follow my life on Instagram @idvanbintara atau channel youtube “Van Atara” (Video pertama gue di YT menceritakan kehidupan Gue). Tapi secara garis besar, rencana gue sehabis LULUS KULIAH s2 / Magister PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI ialah mencapai salah satu list keinginan gue dibawah ini.



  1. Lulus PNS Guru Matematika di SMAN 1 Bantarujeg (doanya ya gaes, agar gue lulus SKB)

  2. Menjadi Dosen Matematika (kalau ada rejekinya di UPI, atau di kampus lain juga gak duduk perkara)

  3. Pegawai Kemendikbud (Pengen berkontribusi di lingkungan Kemendikbud, siapa tau jadi jalan gue Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia)


Dimanapun rejeki gue nanti, akan gue usahakan semampu gue untuk menjangkau ketiganya. sebab keputusan terbaik akan Allah berikan terhadap Gue. Selain perjuangan gue mencari pekerjaan terbaik, gue juga ingin senantiasa berkarya dan bermanfaat untuk siapa pun dimanapun dan kapanpun. Sehingga gue buat Channel Youtube “Van Atara” yang insyaAllah isinya seputar Pendidikan dan Pengalaman Gue. Buat yang ini menjadi salah satu penerima manfaatnya boleh cek dan subscribe ya gais!!! (Thanks). Terakhir Semangat dan Selamat Berjuang Meraih Impian-Impian Kalian! Sukses buat Jalan Hidup Kalian Semua….




Kode kontenL X377



Sumber we.com


EmoticonEmoticon