Selasa, 22 September 2020

Farmasi Universitas Jenderal Soedirman (Aqma)

Hai intipers! Perkenalkan saya Aqma Tamimi, mahasiswa Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Panggil saya kak Aqmarose ya! 🙂 saya telah lewat 6 semester di jurusan Farmasi Universitas Jenderal Soedirman, disini aku akan membagikan pengalaman aku kuliah di jurusan Farmasi. Perkuliahan Farmasi ditempuh selama 8 semester (4 tahun).


Apa itu jurusan Farmasi Universitas Jenderal Soedirman?


(Farmasi itu katanya salah satu jurusan tersulit 🙂 )

Mungkin teman-sahabat menerka Farmasi itu perihal obat-obatan saja, namun tidak cuma itu yang dipelajari di Farmasi. Aplikasi farmasi itu ada di kebutuhan sehari-hari kita. Mulai dari produk kebersihan mirip sabun, shampo, pasta gigi, hand sanitizer, hingga produk keayuan seperti skincare maupun makeup berupa sediaan bedak, krim keelokan, pembersih muka, gel aloevera yang booming dimana-mana. Semuanya dipelajari di bidang farmasi mulai dari bentuk/ jenis sediaan obat-obatan juga. Teman-sobat tau obat tablet kan? selain tablet ada bentuk obat yang semipadat (salep,emulsi,pasta) dan cair (sirup, obat-obat steril mirip infus, tetes mata, dll). Pokoknya banyak deh. Seru jika kalian minat dan benar-benar mampu kuliah di Jurusan Farmasi.


Tiap ahad pun sibuk sebab ada praktikum beserta pre test dan post testnya, laporan dan tugas juga banyak, jadi harus rajin mencicilnya ya teman-teman. Kaprikornus kurang lebihnya jurusan Farmasi itu dimulai dari mempelajari penyakit dan bagaimana cara mengobatinya,  eksplorasi bahan alam atau sintesis/bikinan sampai proses pembuatannya dalam menyembuhkan penyakit sampai konseling farmasi ke pasien.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Mata Kuliah Apa Saja di Farmasi Universitas Jenderal Soedirman?


Mata kuliahnya pun ada yang mirip dengan Kedokteran. Jadi kita akan dijejali mata kuliah seperti anatomi dan fisiologi manusia, patologi klinik, parasitologi dll. Lalu ada pelajaran biologi lanjutan setelah SMA seperti botani farmasi, biologi molekular, dll. Jangan lupa kimia, biasanya di setiap semester itu ada kimia dimulai dari kimia dasar hingga analisis farmasi. Jadi suka atau tidak suka, kimia pasti ada dan harus dipelajari, tetapi jangan kaget ya kalau masih ada fisika, yaitu farmasi fisika. Kalau di Unsoed, kebetulan S1 Farmasi tidak ada penjurusan atau konsentrasi di bidang tertentu. Jadi dilahap semua baik itu Farmasi Klinis  dan Komunitas maupun Farmasi Industri, Sains dan Teknologi Farmasi. Setelah lulus S1 Farmasi, IPK kalian harus >3.00 jika ingin melanjutkan profesi apoteker.


Untuk teman-sahabat yang kepincutkuliah di jurusan Farmasi, kalian harus mendapatkan bahwa baik farmasi atau seluruh jurusan perkuliahan itu tidak hanya mempelajari bidang yang spesifik. Bahkan bidangnya mampu lebih luas dari yang kalian bayangkan. Dulu saya menduga, ah Farmasi itu mudah, cuma menghapal nama-nama obat (disini saya lulusan Sekolah Menengan Atas IPA), namun kenyataannya sungguh berlawanan tidak mirip itu. Kaprikornus kalian harus memperoleh cara belajar yang tepat dengan diri kalian. Kalau aku tipenya yang mencicil mencar ilmu kalau sedang rajin dan tidak mampu SKS (Sistem Kebut Semalam). Menurut aku sulit alasannya adalah saya kurang dapat mengenang 7 konferensi setiap UTS/UAS dalam satu malam. 🙁


Organisasi


Kalau di farmasi Unsoed ada Hima Farmasi (himafar), alasannya adalah aku bukan anak himafar, saya tidak bisa bercerita banyak, namun hima itu seperti BEM atau sederhananya seperti OSIS, dan ada ISMAFARSI ialah organisasi yang mengumpulkan seluruh S1 Farmasi se-Indonesia, kalau saya kebetulan tahun 2018 dan 2019 berorganisasi di UKI FIKes (Unit Kerohanian Islam) dan kini sedang menjabat selaku pengurus UKKI Unsoed. Seru lho, berorganisasi baik di dalam fakultas sendiri dan di universitas mampu menambah pelajaran hidup yang tidak kita peroleh di dingklik perkuliahan saja!


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


PROSPEK KERJA LULUSAN Farmasi Universitas Jenderal Soedirman


Prospek kerja pada umumnya lulusan S1 Farmasi dan Apoteker bekerja di Apotek, bisa sambil ngurus anak   (kandidat ibu-ibu), itu argumentasi saya kuliah di jurusan Farmasi alasannya bisa berdikari di penghasilan dan bisa tetap mengelola anak kelak. Selain itu apabila kalian suka skincare dan makeup, jurusan farmasi bisa jadi opsi kalian, selain itu mampu bekerja di industri juga, wirausaha seperti memiliki apotek, mahir bioteknologi, PNS, guru farmasi, dosen, peneliti, Rumah Sakit, puskesmas, laboratorium klinik, BPOM dll.


Rencana Setelah Lulus


Setelah lulus S1 Farmasi saya berniat lanjut ke profesi apoteker Unsoed, supaya bisa tercapai tepat waktu, doa’kan ya sobat-sahabat! (Aaamiiin…3x)


SELAMAT BERJUANG INTIPERS! SELALU SEMANGAT YA!


Kode konten: X363



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)