Sabtu, 08 Agustus 2020

Fenomena Alam Gunung Pelangi : Penyebab – Proses – Lokasinya Di Dunia

Pernahkan kita mencari tahu wacana apa itu pelangi dan bagaimana pelangi bisa terbentuk. Pelangi, selama ini kita ketahui selalu berada di langit, acap kali dikala kita masih kecil sering bertanya-tanya, apakah ujung pelangi itu menjamah bumi? Di daerah seperti apakah pelangi tersebut berujung?


Ternyata di bumi kita memang ada kawasan yang tersentuh dengan warna-warna pelangi, namun kali ini ialah hasil dari proses yang terjadi di daratan, berlawanan dengan pelangi yang ada diatas langit yang terjadi di langit.


Fenomena tersebut disebut dengan fenomena alam gunung pelangi. Apa itu? Fenomena tersebut yakni fenomena dimana dataran pada pegunungan tersusun atas berbagai warna, tidak cuma berwarna hijau seperti padang rumput, atau coklat dan sebagainya, tetapi berwarna-warni sepantasnya pelangi dan seperti lukisan.


Di dunia ini ada beberapa negara yang memiliki fenomena alam gunung pelangi. Salah satunya adalah di Tiongkok tepatnya di dalam taman Geologi Zhangye Danxia. Pegunungan yang ada disana sangat populer sebab warna pengunungannya yang ibarat pelangi dilukis diatas puncak-puncak pada pengunungannya.


Taman Nasional Zhangye Danxia terletak di provinsi Gansu di barat laut Cina dengan luas mencapai 200 mil2 atau setara dengan 321.8688 km2. Gunung tersebut pernah masuk kedalam situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2009 dan merupakan tujuan bagi banyak wisatawan dari Tiongkok maupun internasional.


Gunung Pelangi di Cina ini pada mulanya didapatkan secara tidak sengaja oleh masyarakat lokal yang pada mulanya hanya sedang berlangsung-jalan kemudian mendapatkan panorama yang cantik kolam buatan insan. Kemudian pegunungan tersebut pada permulaan tahun 2000-an diberi nama Gunung Pelangi atau Rainbow Mountains dan mulai terkenal dikalangan traveler diseluruh dunia. Semenjak foto-foto anggun Gunung Pelangi beredar di dunia maya.


Apakah kita pernah bertanya-tanya, mengapa ada sebuah bikinan alam mampu seperti hasil tindakan insan? mirip warna-warni di pegunungan berbentuk bergaris-garis, mirip ada orang yang telah mengecatnya.


Bentuk Pegunungan The Rainbow Mountains


Struktur geologi Pegunungan Pelangi yaitu batuan pasir dan kerikil lanau kapur yang telah tersimpan di Cina apalagi dahulu bahkan sebelum pegunungan Himalaya terbentuk. Pasir dan lumpur menjadi bahan-bahan utama dalam terjadinya warna-warna di pegunungan tersebut yang kini kita lihat.


Bentuk bentang darat atau lanskap yang bergunung-gunung di Zhangye Danxia pada zaman dulu merupakan bahari. Usianya diperkirakan jutaan tahun silam. Menurut peneliti, 6 juta tahun yang kemudian, daerah pegunungan yang sekarang kita mampu saksikan dahulunya berbentuklautan. Lambat laun air tersebut menghilang dan datarannya naik. Jadi mampu dikatakan dataran pegunungan yang terendah hingga ke puncaknya dahulunya adalah dasar laut.


Penyebab Terjadinya Gunung Pelangi


Lapisan bergaris-garis dan berwarna-warni di pegunungan tersebut diperkirakan terbentuk dari letusan gunung berapi bawah bahari yang telah terjadi jutaan tahun silam. Letusannya tidak hanya sekali namun berkali-kali. Karena letusan tersebut maka zat-zat yang ada di dalam perut bumi ikut termuntahkan keluar bumi. Zat-zat tersebut berupa kalsium, besi dan tembaga.


Setiap letusan gunung berapi disana menenteng material logam dan mineral yang berlainan-beda. Ada material tanah yang mengandung kalsium, sulfur, besi dan tembaga. Ketika material tersebut keluar, besi yang telah tidak didalam perut bumi berkarat dan menjadi warna merah. Kemudian letusan selanjutnya keluarlah zat tembaga, usang-usang berkembang menjadi warna hijau. Lalu letusan lagi, warna kian bercampur hingga dengan warna hitam dan menjadi berwarna-warni.


Proses Terjadinya Gunung Pelangi


Pada abad itu, dataran yang awalnya berupa datar dan horizontal kemudian terusik oleh lempeng India dan bertabrakan ke Lempeng Eurasia sekitar 55 juta tahun yang kemudian. Jika dibayangkan proses goresan seperti ukiran 2 kendaraan beroda empat dan kap kendaraan beroda empat tersebut membentuk gelombang-gelombang mirip lipatan. Proses itu menciptakan lipatan yang tidak sama rata dan menjadi seperti gunung lebih spesifiknya yakni gunung kerikil pasir yang terjal dan curam.


Proses itu mengangkat gunung-gunung dan menjadikan batuan sedimen yang awalnya berada tersembunyi di bawah permukaan bumi. Pelapukan dan pengikisan menghilangkan lapisan atasnya dari batuan silisiklastik atau batuan sedimen silisiklastik adalah batuan yang terbentuk dari fragmen-fragmen batuan yang lain atau batuan orisinil, membuat gugusan zat kimia dan mineralogi yang berlainan satu sama lain. ke semua zat kimia, mineralogi tersebut mempunyai warna yang saling mencolok. Hal tersebutlah yang menciptakan warna di permukaan gunung menjadi berwarna-warni.


Sekarang kita akan menguraikan bagaimana warna-warna di gunung itu mampu semakin terlihat mirip kini ini. Warna pegunungan diperoleh dari pengendapan air tanah yang bergerak melalui butiran batu pasir dan mengendapkan mineral di antara butiran tersebut. endapan tersebut lambat laun makin memadat alasannya adalah sudah tidak ada lagi celah pori-pori yang mampu dilewati. Warna gunung pelangi ini kemudian muncul ke permukaan balasan proses pelapukan dan pengikisan oleh air, angina dan pergantian iklim yang mengikis lapisan teratas batuan-batuan pegunungan.


Warna asli dari gunung pelangi ialah batuan pasir merah tua. Tidak seperti formasi air terjun yang ada di Flatirons, Taman Red Rocks dan Gardens of the Gods yang semuanya ada di Colorado. Pewarnaan merah tersebut disebabkan oleh lapisan oksidasi besi dan sementasi atau dalam perumpamaan kima disebut hematite (Fe2O3), diantara butiran batuan pasir. Atau lebih gampangnya seperti sepotong logam yang ditinggalkan diluar bangunan sehingga terkena hujan dan membentuk lapisan merah karat dibagian luar logam.


Sebagian besar waktu oksidasi besi menunjukkan pigmen warna gelap, tetapi ada beberapa oksidasi logam-logam lainnya yang timbul di Gunung Pelangi menyebabkan warna yang berlainan. Seperti oksidasi Limonite atau Geothite akan menghasilkan warna coklat atau kuning. Magnetie akan membentuk warna hitam, jika ada kandungan besi Sulfida maka kita akan menjumpai warna kuning yang metalik mirip warna belerang.


Sementara untuk warna hijau didapat dari klorit atau lempung besi silikat. Warna-warna itulah yang timbul selama proses diagenesis ialah pergeseran dari sedimen atau batuan sedimen yang ada kemudian menjadi batuan sedimen yang berlainan selama dan sesudah terbentuknya batuan (litifikasi) pada suhu dan tekanan kurang dari yang dibutuhkan untuk pembentukan batuan metamorf.


Gunung Pelangi di Negara Lainnya Yang Ada Dunia


Selain Gunung Pelangi atau Rainbow Mountains di taman nasional Zhangye Danxia kita bisa menjumpai pegunungan pelangi di beberapa Negara, adalah:


1. Brennisteinsalda, Islandia


Gunung Brennisteinsalda yang terletak di Landmannalaugar diberikan julukan sebagai gunung paling bagus di Islandia. Tidak seperti Gunung Pelangi di Cina, warna hitam dan biru yang terdapat pada gunung ini diakibatkan dari debu dan lava. Sedangkan formasi warna merah gunung ini sama seperti yang ada di Cina yaitu berasal dari kandungan besi. Lalu warna hijau berasal dari lapisan lumut yang meliputi tempat batuan di pegunungan tersebut.


2. Painted Hills di Oregon, Amerika Serikat


Terdapat di daerah Wheeler County, Oregon, Amerika Serikat. Pegunungan ini dinamakan sebagai Painted Hills dikarenakan warna gunung itu terlihat mirip dicat oleh manusia. Menurut observasi, besar kemungkinan gunung tersebut terbentuk lebih dari 35 juta tahun silam. Terbentuk dari hasil lapisan debu vulkanik dikala daerah di gunung itu masih dataran sungai


3. Seven Coloured Earths of Chamarel, Mauritius


Gunung yang mendapat julukan Terres des Sept Couleurs terletak di tempat Chamarel Distrik Rivire Noire, terletak di barat daya Muritius. Yang menyebabkan daerah gunung berwarna-warni ini unik yaitu pasirnya yang gila. Jika pasirnya dengan berbagai warna diaduk menjadi satu, kemudian kita biarkan selama sementara waktu maka pasir-pasir tersebut perlahan akan memisahkan diri mengikuti sesuai dengan warnanya masing-masing.


4.Gunung Pelangi, Peru


Nama gunung pelangi ini sama dengan yang ada di Cina namun jikalau di Peru juga sering diketahui dengan nama Vinicunca Yauricunca yang terletak di daerah pegunungan Andes, Peru.


Itulah klarifikasi mengenai fenomena alam gunung pelangi. Semoga berfaedah.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon