Belakang Layar Dibalik Keindahan Fenomena Sungai Pelangi Cair

Julukan Planet Biru memang patut disandang oleh planet bumi. Bagaimana tidak, sebagian besar bab dari Bumi merupakan tempat perairan dan sisanya berupa daratan. Seperti yang kita ketahui, air menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan oleh kehidupan setiap makhluk hidup. Bisa dibayangkan, apa yang terjadi kalau air di dunia habis? Bisa jadi keberlangsungan kehidupan di planet tempat kita tinggal saat ini akan terganggu dan berujung dengan kepunahan seluruh makhluk hidup.

Mungkin beberapa dari kita sudah mengetahui bahwa bentuk-bentuk permukaan Bumi daratan dan perairan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Pada bentuk permukaan Bumi daratan mampu akan ditemui bentuk dataran tinggi, dataran rendah dan lain sebagainya. Jika kalian tidak aneh dengan nama sungai, itu ialah bab dari perairan yang ada di Bumi.

Berbicara perihal sungai, semenjak zaman dahulu orang – orang sudah tahu perihal faedah sungai bagi kehidupan insan. Sehingga banyak kegiatan yang mampu didapatkan di sungai, seperti mencuci, mandi hingga alternatif sumber air selain sumur. Tahukah kalian, kalau di dunia ini terdapat sungai yang sungguh indah yang populer dengan warna – warninya, sehingga tidak heran jikalau sungai ini dikenal dengan nama Sungai Pelangi Cair. Penasaran seperti apa sungai pelangi tersebut, berikut ini pembahasannya.

Sungai Pelangi Cair

Nama dari sungai Pelangi Cair ini adalah Caño Cristales dan cuma bisa ditemukan di Serranía da la Macarena, Meta, Kolombia. Ternyata sungai ini mempunyai nama lain adalah Sungai Lima Warna dan Sungai Maha Indah di Dunia. Keindahan Sungai Pelangi Cair dibuktikan dengan adanya warna kuning, merah, hijau, biru dan hitam yang terdapat pada sungai Caño Cristales. Namun, warna – warni sungai cuma mampu dilihat pada waktu – waktu tertentu saja.

Untuk mampu menyaksikan keindahan warna – warni sungai Pelangi Cair, bisa dilihat pada bulan Juli sampai dengan bulan November. Di sepanjang bulan tersebut, sungai tersebut akan memancarkan perpaduan warna yang sungguh mempesona. Menurut warga yang tinggal di sekitar sungai, waktu yang paling sempurna untuk mampu menikmati keindahan sungai yaitu sehabis turun hujan lebat ataupun angin puting-beliung. Karena dikala itu, warna – warni yang dihasilkan akan makin tajam dan sungguh cerah.

Penyebab Hingga Proses Munculnya Warna Pelangi Di Sungai Caño Cristales

Jika kalian berpikir jika warna – warni yang terdapat pada sungai Caño Cristales akhir dari warna sungai itu sendiri seperti warna sungai pada umum yaitu jernih sampai coklat yang bisa kita temukan di tempat – daerah lain, kalian salah. Setelah diteliti, ternyata warna tersebut berasal dari hasil reproduksi flora air yang berada di dalam sungai yang bernama Macarenia clavigera. Macarenia clavigera sendiri masih termasuk golongan alga. Selain itu, arus air sungai juga ikut berpengaruh dalam membentuk lima warna menjadi makin terperinci.

Mengapa peran arus sungai juga besar lengan berkuasa? Sebab arus sungai dapat mengatur datangnya sinar matahari hingga mampu mencapai flora sampai menciptakan tumbuhan tersebut mampu melakukan fotosintesis. Saat musim hujan datang, tanaman Macarenia clavigera bisa memperoleh sinar matahari yang lebih banyak, karena volume air di sungai meningkat sehingga arus sungai menjadi sungguh deras. Sedangkan pada musim kemarau, sinar matahari memang bersinar sungguh terik dan itu sungguh mendukung kemajuan tanaman Macarenia clavigera, tetapi arus sungai tidak terlampau deres untuk dapat mengairi flora. Oleh karena itu, untuk mampu menyaksikan warna – warni sungai hanya mampu dilaksanakan pada waktu tertentu saja.

Hal-Hal Menarik Tentang Sungai Pelangi Cair

Beberapa tahun terakhir di setiap tahunnya, Macarenia clavigera terus berkembang di dalam sungai. Sehingga pada periode tertentu adalah antara bulan lembap dengan bulan kemarau di mana level air sungai berada pada volume yang sempurna, Macarenia clavigera terlihat sungguh indah dengan warna merahnya. Warna merah tersebut berpadu dengan sungguh anggun dengan warna birunya air, hijau lumut, hitam batuan sungai dan kuning pasir.

Sungai Pelangi Cair atau sungai Caño Cristales di tempat yang terisolasi dan ialah bagian dari Taman Nasional Serrania sehingga sukar untuk dijangkau. Untuk menuju sungai ini, tidak ada moda angkutanapapun, jadi pengunjung mesti berjalan kaki atau menunggangi kuda untuk mampu menuju tempat ini. Berdasarkan peraturan pemerintah setempat, pengunjung cuma diperbolehkan datang pada pertengahan bulan Mei hingga permulaan bulan Desember. Hal ini sebagai upaya mempertahankan dan melindungi ekosistem sungai Caño Cristales dari kerusakan lingkungan.

Selain itu, kalau kalian terpesona untuk mendatangi kawasan ini hal yang perlu dikenang yaitu dilarang untuk memakai sunscreen ataupun krim anti serangga dan diperbolehkan berenang di area tertentu saja yaitu area yang tidak ditumbuhi oleh Macarenia clavigera. Tentunya hal ini bermaksud semoga tidak menghancurkan tumbuhan Macarenia clavigera dan juga mencemari perairan. Untuk menerima hasil foto yang cantik, perlu perhatikan cuaca di sekitar sungai. Jika sedang berawan, pantulan warna – warni yang dihasilkan kurang begitu terang. Dan dikala sedang terjadi kemarau yang berakibat volume air sungai menyusut, tumbuhan Macarenia clavigera akan menyusut jumlahnya dan berkembang menjadi warna coklat.

Jika telah sampai sungai Caño Cristales, mungkin kalian akan sedikit kecewa karena tidak cocok dengan apa yang diperlukan. Seperti yang telah diterangkan di atas, keindahan warna – warni sungai tergantung dari sinar matahari serta arus sungai yang mengalir. Kaprikornus peran iklim dan cuaca sungguh mensugesti tempat ini.

Untuk mendatangi Sungai Pelangi Cair ini, hadirin mesti menggunakan jasa pemandu yang bersertifikat. Sebab, mengunjungi daerah yang berada di kawasan Taman Nasional perlu mendapatkan izin dari pihak Taman Nasional. Ada jumlah dan batas-batas tertentu untuk jumlah hadirin setiap harinya. Bisa saja pengunjung tiba tanpa adanya pemberian dari jasa pemandu, namun perizinan untuk masuk daerah sungguh susah nantinya.

Peran pemerintah lokal sangat membantu mempertahankan kelestarian lingkungan di sekitar sungai Pelangi Cair ini. Dan hal tersebut sudah dibuktikan, setiap tahunnya pengunjung dapat menyaksikan keindahan lima warna yang terdapat di sungai Caño Cristales setiap tahunnya. Sehingga tak heran bila sungai Caño Cristales menjadi sungai paling indah di dunia.

Sumber ty.com